Hubungan personal Bellingham dan Vinicius juga dikabarkan merenggang. Menurut sumber El Chiringuito, keduanya terlibat beberapa perdebatan panas selama musim berlangsung. Vinicius juga sempat dikritik karena dinilai kurang disiplin dan tidak menunjukkan usaha maksimal dalam beberapa momen penting.
Ketegangan ini mencuat dalam bentuk emosi berlebihan di lapangan. Bellingham tercatat menerima dua kartu merah, salah satunya di final Copa del Rey melawan Barcelona, serta beberapa sanksi akibat akumulasi kartu kuning di La Liga dan Liga Champions.
Kini, Xabi Alonso menghadapi dilema besar terkait Bellingham, Vinicius dan Mbappe. Apakah Alonso akan tetap mempertahankan Bellingham di posisi menyerang, atau menariknya ke peran lebih dalam sebagai pengatur tempo permainan.
Murianews, Kudus – Real Madrid yang memiliki banyak bintang, sering menghadapi masalah ego antar pemainnya. Terkini,ketegangan hubungan antara Bellingham dan Vinicius dikabarkan terjadi, dan menjadi tantangan awal bagi Xabi Alonso yang akan menangani Madrid.
Menurut laporan El Chiringuito, kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid memang membawa dampak baik dari aspek marketing dan kemaampuan menyerang. Namun di balik itu, diduga juga memunculkan persoalan serius di dalam hubungan antar pemain di tim.
Kabar terakhir menyebutkan, hubungan antara Jude Bellingham dan Vinicius di ruang ganti Real Madrid kini mengalami masalah. Ada ketegangan yang terjadi diantara keduanya, dan harus menjadi perhatian serius pelatih baru, Xabi Alonso.
Sejak Mbappe bergabung, Bellingham dan Vinicius terlihat menjaga jarak di lapangan. Koneksi yang dulu begitu kuat, terutama ketika berkolaborasi bersama Rodrygo dalam membangun serangan pada musim pertamanya, nyaris menghilang.
Vinicius tampak lebih fokus membangun chemistry dengan sang bintang baru asal Prancis, sementara Bellingham tersingkir dari pusat permainan. Hal ini berdampak besar pada performa Bellingham. Membuat musim lalu bukan menjadi musim terbaiknya.
Sejumlah cedera sempat menganggu Bellinghm di musim keduanaya di Madrid. Namun yang lebih mengganggu adalah pergeseran perannya di lapangan. Jika sebelumnya ia menjadi motor serangan utama, kini ia harus mundur lebih dalam demi memberi ruang bagi Mbappe.
Akibatnya, Bellingham terlihat kehilangan arah dan kepercayaan diri dalam permainan Real Madrid. Bahkan dalam beberapa momen sepertinya Bellingham “tidak terlihat” oleh rekan-rekannya sendiri.
Hubungan Personal...
Hubungan personal Bellingham dan Vinicius juga dikabarkan merenggang. Menurut sumber El Chiringuito, keduanya terlibat beberapa perdebatan panas selama musim berlangsung. Vinicius juga sempat dikritik karena dinilai kurang disiplin dan tidak menunjukkan usaha maksimal dalam beberapa momen penting.
Ketegangan ini mencuat dalam bentuk emosi berlebihan di lapangan. Bellingham tercatat menerima dua kartu merah, salah satunya di final Copa del Rey melawan Barcelona, serta beberapa sanksi akibat akumulasi kartu kuning di La Liga dan Liga Champions.
Kini, Xabi Alonso menghadapi dilema besar terkait Bellingham, Vinicius dan Mbappe. Apakah Alonso akan tetap mempertahankan Bellingham di posisi menyerang, atau menariknya ke peran lebih dalam sebagai pengatur tempo permainan.