Di Transfermarkt, Harga Yamal Sudah Lampaui Mbappe
Budi Santoso
Selasa, 10 Juni 2025 13:06:00
Murianews, Kudus — Lamine Yamal memang gagal merebut gelar juara UEFA Nations League 2025, usai dikalahkan Portugal. Namun pemain muda belia ini dianggap memiliki sesuatu yang luar biasa, hingga situs Transfermarkt menempatkannya sebagai pemain dengan nilai tertinggi termahal di dunia.
Bintang muda Barcelona dan tim nasional Spanyol, secara resmi menjadi pemain dengan nilai tertinggi di dunia versi Transfermarkt. Lebih luar biasa, capaian ini disematkan pada Lamine Yamal disaat usianya masih belum genap 18 tahun.
Dalam pembaruan terbaru Transfermarkt, Yamal dinilai senilai 200 juta euro, mengungguli nama-nama besar seperti Kylian Mbappe, Erling Haaland, hingga Jude Bellingham. Ini adalah kali pertama dalam sejarah situs penilaian transfer terkemuka ini menempatkan pemain di bawah usia 18 tahun berada di peringkat pertama dalam daftar nilai pasar global.
Peningkatan drastis ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa bulan pertama tahun 2025, nilai Yamal suda melonjak 20 juta euro. Hal ini mencerminkan performa luar biasa sang pemain sepanjang musim.
Yamal mencetak 24 gol dan memainkan peran penting dalam kesuksesan Spanyol meraih gelar EURO 2024. Kemudian mengantarkan Barcelona meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Meski Spanyol gagal di final UEFA Nations League dan Barcelona terhenti di semifinal Liga Champions, performa Yamal tetap dinilai menjadi fenomenal. Para analis di Transfermarkt menyebutnya sebagai simbol generasi baru, dan bintang remaja yang melampauai usianya.
Pemain Madrid...
Sebagai perbandingan, Kylian Mbappe baru mencapai nilai 200 juta euro saat berusia 20 tahun, sementara Haaland mencapainya di usia 24 tahun. Artinya, Yamal berhasil menembus batas generasi sebelumnya lebih cepat dari siapa pun dalam sejarah sepak bola modern.
Sementara itu, situasi berbeda dialami rival utama Barcelona, Real Madrid. Beberapa pemain inti mereka mengalami penurunan nilai pasar. Vinicius Junior, yang tahun lalu bernilai 200 juta euro, kini turun menjadi 170 juta.
Penurunan performa dan musim tanpa gelar menjadi alasan utama. Rodrygo turun dari 100 menjadi 90 juta euro. Sementara Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni masing-masing bernilai 60 dan 75 juta euro, saat ini berdasarkan kalkulasi Transfermarkt.
Murianews, Kudus — Lamine Yamal memang gagal merebut gelar juara UEFA Nations League 2025, usai dikalahkan Portugal. Namun pemain muda belia ini dianggap memiliki sesuatu yang luar biasa, hingga situs Transfermarkt menempatkannya sebagai pemain dengan nilai tertinggi termahal di dunia.
Bintang muda Barcelona dan tim nasional Spanyol, secara resmi menjadi pemain dengan nilai tertinggi di dunia versi Transfermarkt. Lebih luar biasa, capaian ini disematkan pada Lamine Yamal disaat usianya masih belum genap 18 tahun.
Dalam pembaruan terbaru Transfermarkt, Yamal dinilai senilai 200 juta euro, mengungguli nama-nama besar seperti Kylian Mbappe, Erling Haaland, hingga Jude Bellingham. Ini adalah kali pertama dalam sejarah situs penilaian transfer terkemuka ini menempatkan pemain di bawah usia 18 tahun berada di peringkat pertama dalam daftar nilai pasar global.
Peningkatan drastis ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa bulan pertama tahun 2025, nilai Yamal suda melonjak 20 juta euro. Hal ini mencerminkan performa luar biasa sang pemain sepanjang musim.
Yamal mencetak 24 gol dan memainkan peran penting dalam kesuksesan Spanyol meraih gelar EURO 2024. Kemudian mengantarkan Barcelona meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Meski Spanyol gagal di final UEFA Nations League dan Barcelona terhenti di semifinal Liga Champions, performa Yamal tetap dinilai menjadi fenomenal. Para analis di Transfermarkt menyebutnya sebagai simbol generasi baru, dan bintang remaja yang melampauai usianya.
Pemain Madrid...
Sebagai perbandingan, Kylian Mbappe baru mencapai nilai 200 juta euro saat berusia 20 tahun, sementara Haaland mencapainya di usia 24 tahun. Artinya, Yamal berhasil menembus batas generasi sebelumnya lebih cepat dari siapa pun dalam sejarah sepak bola modern.
Sementara itu, situasi berbeda dialami rival utama Barcelona, Real Madrid. Beberapa pemain inti mereka mengalami penurunan nilai pasar. Vinicius Junior, yang tahun lalu bernilai 200 juta euro, kini turun menjadi 170 juta.
Penurunan performa dan musim tanpa gelar menjadi alasan utama. Rodrygo turun dari 100 menjadi 90 juta euro. Sementara Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni masing-masing bernilai 60 dan 75 juta euro, saat ini berdasarkan kalkulasi Transfermarkt.