Dengan sistem pengundian yang membagi enam tim ke dalam dua grup berisi tiga tim, posisi Timnas Indonesia yang berada di pot ketiga membuat peluang bertemu tim-tim kuat semakin besar. Pot 1 atau unggulan pertama diisi oleh Arab Saudi dan Qatar. Sementara Irak dan Uni Emirat Arab (UEA) menempati Pot 2.
Babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sendiri rencanaya akan digelar pada pertengahan Oktober 2025. Semua tim akan bertanding menggunakan sistem round-robin dan dilaksanakan di satu tempat (home turnamen).
Dengan demikian, masing-masing tim hanya akan memainkan dua pertandingan, dan dipastikan menjadikan setiap laga menjadi sangat krusial. Meski belum diumumkan secara resmi, Arab Saudi dan Irak disebut-sebut telah mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk babak ini.
Di babak ketiga sebelumnya, Timnas Indonesia tampil cukup baik saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri, dengan tiga kemenangan. Namun, performa tandang yang belum stabil bisa menjadi penghambat langkah menuju impian tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
Di babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hanya tim teratas dari dua grup yang akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Sedangkan bagi tim peringkat kedua, masih memiliki peluang melalui jalur play-off Asia di babak kelima.
Murianews, Kudus – Perjuangan Timnas Indonesia di Babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dipastikan sangat berat. Di undian grup Babak ke-4 Timnas Indonesia dipastikan akan masuk Pot 3 atau unggulan terendah bersama Oman.
AFC telah mengumumkan daftar unggulan atau Pot untuk undian babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasilnya Timnas Indonesia dan Oman menjadi dua tim yang masuk dalam unggulan terakhir dibanding empat tim lainnya di undian yang rencananya akan digelar 17 Juli 2025 mendatang.
Dengan sistem pengundian yang membagi enam tim ke dalam dua grup berisi tiga tim, posisi Timnas Indonesia yang berada di pot ketiga membuat peluang bertemu tim-tim kuat semakin besar. Pot 1 atau unggulan pertama diisi oleh Arab Saudi dan Qatar. Sementara Irak dan Uni Emirat Arab (UEA) menempati Pot 2.
Babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sendiri rencanaya akan digelar pada pertengahan Oktober 2025. Semua tim akan bertanding menggunakan sistem round-robin dan dilaksanakan di satu tempat (home turnamen).
Dengan demikian, masing-masing tim hanya akan memainkan dua pertandingan, dan dipastikan menjadikan setiap laga menjadi sangat krusial. Meski belum diumumkan secara resmi, Arab Saudi dan Irak disebut-sebut telah mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk babak ini.
Di babak ketiga sebelumnya, Timnas Indonesia tampil cukup baik saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri, dengan tiga kemenangan. Namun, performa tandang yang belum stabil bisa menjadi penghambat langkah menuju impian tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
Di babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hanya tim teratas dari dua grup yang akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Sedangkan bagi tim peringkat kedua, masih memiliki peluang melalui jalur play-off Asia di babak kelima.
Babak ke-5...
Dua tim peringkat kedua dari masing-masing grup akan saling bertemu di babak ke-5 untuk memperebutkan satu tiket ke play-off antarbenua. Jika menang melawan wakil dari benua lain, baru akan mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Misalkan mampu melewati babak ke-5, Timnas Indonesia atau tim lainnya, masih akan kembali bersaing degan lima tim dari konfederasi lain. Empat tim berperingkat FIFA rendah akan terlebih dahulu saling beradu untuk menentukan dua tim yang akan menantang dua tim dari konfederasi berperingkat lebih tinggi.
Dua pemenang dari fase play-off antar benua ini akan mengamankan tiket terakhir ke putaran final Piala Dunia 2026. Sebuah perjuangan panjang yang tentu saja akan menguras banyak tenaga, pikiran dan biaya.