Deco menyebut pada akhirnya, keputusan Messi yang memilih bergabug dengan klub MLS, Inter Miami adalah sebuah keputusan terbaik bagi semua pihak. Dengan bermain di Inter Miami, Messi tidak akan bersaing dengan Barcelona, dan Messi bisa meneruskan karirnya dengan tenang.
Pada 2023 itu, setelah kontraknya bersama Paris Saint Germain (PSG) berakhir, Messi memang santer dikabarkan akan kembali mengenakan seragam Blaugrana. Baik Messi maupun Barcelona mengisyaratkan keinginan bisa bereuni, setelah perpisahan mengharukan pada tahun 2021.
Dalam wawancaranya dengan Globo Esporte, Deco menjelaskan, situasi yang terjadi di Barcelona menjadi alasan utama hal itu akhirnya tidak terwujud. Terutama sekali terkait kekuatan finansial Barcelona untuk memenuhi aturan finansial di La Liga Spanyol.
"Mungkin dia ingin pergi ke Miami. Setelah waktunya di Paris, yang terpenting bagi Messi adalah menemukan dirinya lagi dan merasa bahagia. Mungkin itu tidak mungkin terjadi di Barcelona, di mana tekanannya akan sangat berat," kata Deco memberikan penjelasan.
Murianews, Kudus — Kabar tentang Lionel Messi akan kembali ke Barcelona pada 2023 lalu ternyata bukan isapan jempol. Momen ini ternyata memang pernah ada, meski pada akhirnya situasi di Barcelona tetap tidak memungkinkan hal itu bisa diwujudkan.
Direktur Olahraga Barcelona, Deco membuka hal ikwal mengenai rumor yang sempat beredar kencang pada 2023 lalu. Seperti dilansir Globo Esporte, Deco menyebut memang ada harapan terjadinya reuni antara Lionel Messi dan Barcelona saat itu.
Saat itu Messi tidak memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint Germain, dan memiliki harapan untuk kemungkinan bisa kembali ke Barcelona, klub yang dicintainnya. Namun pada akhirnya hal itu tidak terwujud, lantaran situasi di Barcelona tidak mendukung terwujudnya harapan itu.
Deco menyebut pada akhirnya, keputusan Messi yang memilih bergabug dengan klub MLS, Inter Miami adalah sebuah keputusan terbaik bagi semua pihak. Dengan bermain di Inter Miami, Messi tidak akan bersaing dengan Barcelona, dan Messi bisa meneruskan karirnya dengan tenang.
Pada 2023 itu, setelah kontraknya bersama Paris Saint Germain (PSG) berakhir, Messi memang santer dikabarkan akan kembali mengenakan seragam Blaugrana. Baik Messi maupun Barcelona mengisyaratkan keinginan bisa bereuni, setelah perpisahan mengharukan pada tahun 2021.
Dalam wawancaranya dengan Globo Esporte, Deco menjelaskan, situasi yang terjadi di Barcelona menjadi alasan utama hal itu akhirnya tidak terwujud. Terutama sekali terkait kekuatan finansial Barcelona untuk memenuhi aturan finansial di La Liga Spanyol.
"Mungkin dia ingin pergi ke Miami. Setelah waktunya di Paris, yang terpenting bagi Messi adalah menemukan dirinya lagi dan merasa bahagia. Mungkin itu tidak mungkin terjadi di Barcelona, di mana tekanannya akan sangat berat," kata Deco memberikan penjelasan.
Realistis...
Deco juga menambahkan, pada akhirnya keputusan tersebut berdampak baik bagi kedua belah pihak. Barcelona bisa meneruskan usaha membangun tim kembali, dan Messi bisa meneruskan karirnya dengan tenang.
"Saya pikir keputusan itu baik untuk semua. Barcelona melanjutkan jalan pembangunan kembali, dan Messi masih mencetak gol dan menikmati kesenangannya sendiri," tambah Deco.
Keputusan Messi untuk bermain di MLS Amerika Serikat terbukti menjadi pilihan yang tepat bagi dirinya. Di usia 38 tahun, Lionel Msssi masih bisa tampil gemilang, membawa dampak komersial besar untuk MLS dan Inter Miami.
Disisi lain, Barcelona juga mulai bisa membangun masa depan dengan generasi muda berbakat seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Pau Cubarsi. Meski perpisahan Messi dan Barcelona sangat disesalkan, keputusan untuk tidak kembali pada 2023 tetap menjadi pilihan paling rasional.