"Lamine Yamal memenangkan Ballon d'Or? Saya pikir ya, saya pikir ya. Saya juga telah berkomunikasi dengan rekan-rekan saya. Saya pikir keajaiban yang dibawa Lamine Yamal adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang lain," ujar Romano.
Musim lalu, Lamine Yamal tampil gemilang bersama Barcelona. Pemain muda asal Spanyol itu menjadi andalan tim dengan torehan gol dan assist penting yang mengantarkan Blaugrana meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Di level Internasional, Yamal juga dianggap mampu menggunakan ’keajaibannya’ untuk membawa Timnas Spanyol merebut kejayaan di level Eropa. Meskipun pada laga Final UEFA Nations League 2025, Spanyol kalah dari Portugal, hal itu tidak mengurangi nilai seorang Yamal di Ballo d’Or 2025.
Menurut Romano, performa Yamal bukan hanya soal angka, tetapi juga gaya bermainnya yang penuh improvisasi, teknik tinggi, dan keberanian luar biasa di lapangan. Lebih dari itu, usianya yang masih sangat muda, seharusnya menjadi kredit tinggi bagi Yamal di pemilihan Ballon d’Or 2025 ini.
Romano, yang dikenal kerap mengungkap pemenang Ballon d'Or sebelum pengumuman resmi, dengan pernyataannya ini, langsung menarik perhatian banyak pihak. Besar kemungkinan, pengaruh Fabrizio Romano akan berdampak pada proses pemilihan Ballon d’Or 2025.
Murianews, Kudus – Menjelang pemungutan suara penghargaan Ballon d’Or 2025, jurnalis terkenal asal Italia, Fabrizio Romano mencoba memberikan pengaruhnya. Melalui pernyataannya, Romano menyatakan sangat yakin Lamine Yamal akan menang.
Dalam sebuah wawancara terbaru di Tribuna.com, Romano menyebut Yamal adalah pemain muda yang membawa "keajaiban", dan tidak bisa ditiru atau ditandingi pemain lain. Karena keunikannya ini, dirinya percaya Yamal akan menang di Ballon d’Or 2025.
"Lamine Yamal memenangkan Ballon d'Or? Saya pikir ya, saya pikir ya. Saya juga telah berkomunikasi dengan rekan-rekan saya. Saya pikir keajaiban yang dibawa Lamine Yamal adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang lain," ujar Romano.
Musim lalu, Lamine Yamal tampil gemilang bersama Barcelona. Pemain muda asal Spanyol itu menjadi andalan tim dengan torehan gol dan assist penting yang mengantarkan Blaugrana meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Di level Internasional, Yamal juga dianggap mampu menggunakan ’keajaibannya’ untuk membawa Timnas Spanyol merebut kejayaan di level Eropa. Meskipun pada laga Final UEFA Nations League 2025, Spanyol kalah dari Portugal, hal itu tidak mengurangi nilai seorang Yamal di Ballo d’Or 2025.
Menurut Romano, performa Yamal bukan hanya soal angka, tetapi juga gaya bermainnya yang penuh improvisasi, teknik tinggi, dan keberanian luar biasa di lapangan. Lebih dari itu, usianya yang masih sangat muda, seharusnya menjadi kredit tinggi bagi Yamal di pemilihan Ballon d’Or 2025 ini.
Romano, yang dikenal kerap mengungkap pemenang Ballon d'Or sebelum pengumuman resmi, dengan pernyataannya ini, langsung menarik perhatian banyak pihak. Besar kemungkinan, pengaruh Fabrizio Romano akan berdampak pada proses pemilihan Ballon d’Or 2025.
Bersaing dengan Dembele...
Meski demikian, kemungkinan Yamal akan merebut gelar Ballon d’Or 205 dipastikan tidak akan mudah. Media Prancis, Le Equipe baru-baru ini telah mengumumkan hasil survei-nya terkait siapa pemenang Ballon d’Or 2025.
Hasil survei yang Le Equipe, menunjukkan Ousmane Dembele justru berada di posisi teratas dalam persaingan Ballon d'Or 2025. Pemain PSG itu diklaim mendapat dukungan 44% suara, setelah kontribusinya membawa klub ibu kota Prancis menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.
Sedangkan Yamal, dari hasil survey Le Equipe berada di posisi kedua dengan 21% suara, disusul Kylian Mbappe, yang juga mengoleksi 21% suara. Mbappe mencatatkan diri sebagai top skor Eropa musim ini dan tetap menjadi sosok sentral dalam dunia sepak bola, khususnya Real Madrid.
Le Equipe menyebut, untuk urusan statistik, Dembele mengungguli Yamal dengan 33 gol, dibandingkan 18 hingga 22 gol yang dicetak Yamal. Dembele juga sukses meraih gelar individu seperti "Pemain Terbaik Liga Champions". Namun, pencapaian Dembele dinilai banyak pihak sangat terbantu oleh kekuatan kolektif PSG.
Dengan performa gemilang para kandidat utama, persaingan menuju Ballon d'Or 2025 dipastikan akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam satu dekade terakhir. Yamal dan Dembele, diperkirakan menjadi dua pemain yang akan bersaing.