Kamis, 20 November 2025

Manchester City barangkali juga menjadi salah satu yang termasuk dalam menerapkan standart tinggi bagi prestasi yang ditujunya. Musim ini, Manchester City sebenarnya tidak buruk-buruk sekali saat mengalami kemerosotan prestasi.

Musim 2024/25 Manchester City menyelesaikan musim dengan 71 poin di Liga Premier, dan masih bisa bermain di Liga Champions musim depan. Namun capaian itu masih jauh dari standar tinggi yang telah ditetapkan, dengan rata-rata 89,75 poin setiap musim.

Gagal di semua kompetisi, termasuk kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace di final Piala FA, menjadi puncak musim buruk yang diterima Manchester City. Namun Pep Guardiola masih mendapatkan kepercayaan besar dari manajemen klub.

Merespon hasil buruk itu, Manchester City juga langsung bergerak membangun kembali skuad. Meski harus berpisah dengan Kevin De Bruyne, mereka mendatangkan empat pemain baru musim panas ini.

Rayan Cherki, Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri, dan kiper Marcus Bettinelli adalah pemain-pemain terbaru Manchester City. Guardiola benar-benar merasa dihormati atas sikap dari Manajemen Manchester City ini.

Berikutnya, Guardiola akan memulai pembaharuan Manchester City di turnamen bergengsi Piala Dunia Antarklub 2025. Turnamen ini akan menjadi panggung pertama bagi Guardiola untuk menjawab kepercayaan besar yang didapatkannya di Manchester City.

Di Piala Dunia Antarklub 2025, Manchester City tergabung di Grup G bersama Wydad AFC, Al Ain, dan Juventus. Mereka berharap, Manchester City bisa menunjukan sebuah perubahan positif, sebelum menuju ke persaingan musim depan.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler