Arsenal tampaknya berhati-hati, berkaca pada pengalaman Liverpool yang menghadapi tantangan adaptasi serupa saat mendatangkan Darwin Nunez dari Benfica. Sementara itu, Benjamin Sesko dari RB Leipzig juga masuk dalam radar Arsenal.
Pemain ini dinilai memiliki prospek jangka panjang yang bagus, karena usianya yang masih muda. Tetapi produktivitasnya di Bundesliga masih tergolong biasa-biasanya saja untuk bisa dikatakan benar-benar meledak.
Watkins, sebaliknya dinilai dapat memberikan dampak instan bagi lini serang Arsenal. Tetapi tidak bisa dijadikan sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan efektivitas lini depan The Gunner.
Oleh karena itu, manajemen The Gunners harus benar-benar cermat dalam menentukan siapa yang akan mereka ambil di bursa transfer musim panas ini. Arsenal harus memikirkan kebutuhan jangka pendek dan pengembangan tim dalam beberapa tahun ke depan, secara bersamaan.
Murianews, Kudus — Arsenal dikabarkan untuk sementara mengabaikan perburuan terhadap striker Sporting CP Victor Gyokeres. Mereka malah mengalihkan perhatian mereka pada striker Aston Villa, Ollie Watkins, yang dianggap tidak kalah tajam.
Menurut laporan dari Record, pembicaraan transfer antara Arsenal dan Sporting CP sejauh ini belum membuahkan hasil terkait Gyokeres. Sporting CP bersikeras dengan klausul pelepasan kontrak Gyokeres yang mencapai £85 juta.
Nilai itu jauh di atas tawaran yang disanggupi Arsenal yang hanya mencapai £55 juta. Selain perbedaan harga, situasi Gyokeres juga diperumit dengan hubungan antara agen Gyokeres dan Sporting. Kubu Gyokeres kabarnya meminta kompensasi jika sporting menolak tawaran di atas €60 juta.
Dalam situasi ini Arsenal akhirnya mulai mempertimbangkan opsi lain, dengan mencoba melakukan pendekatan terhadap Ollie Watkins. Striker Aston Villa itu dianggap memiliki performa stabil di Premier League.
Sementara itu, seperti dilaporkan Mirror, Arsenal sebenarnya sudah sempat mencoba mendatangkan Watkins pada bursa transfer Januari lalu. Namun upaya itu gagal mencapai kesepakatan setelah Aston Villa mematok harga £60 juta, yang kabarnya masih berlaku hingga saat ini.
Ollie Watkins sejauh ini telah mencatatkan 75 gol dalam lima musimnya di Premier League. Sejak bergabung dari Brentford pada musim panas 2020, pemain ini setidaknya mencetak 11 gol setiap musim. Perjalanan karier Watkins juga cukup menarik, karena baru merasakan atmosfer Premier League pada usia 24 tahun.
Arsenal menghadapi dilema dalam menentukan striker mana yang paling cocok untuk visi jangka panjang mereka. Gyokeres memang tampil tajam di Liga Portugal, namun belum pernah bermain di lima liga top Eropa.
Pengalaman Liverpool...
Arsenal tampaknya berhati-hati, berkaca pada pengalaman Liverpool yang menghadapi tantangan adaptasi serupa saat mendatangkan Darwin Nunez dari Benfica. Sementara itu, Benjamin Sesko dari RB Leipzig juga masuk dalam radar Arsenal.
Pemain ini dinilai memiliki prospek jangka panjang yang bagus, karena usianya yang masih muda. Tetapi produktivitasnya di Bundesliga masih tergolong biasa-biasanya saja untuk bisa dikatakan benar-benar meledak.
Watkins, sebaliknya dinilai dapat memberikan dampak instan bagi lini serang Arsenal. Tetapi tidak bisa dijadikan sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan efektivitas lini depan The Gunner.
Oleh karena itu, manajemen The Gunners harus benar-benar cermat dalam menentukan siapa yang akan mereka ambil di bursa transfer musim panas ini. Arsenal harus memikirkan kebutuhan jangka pendek dan pengembangan tim dalam beberapa tahun ke depan, secara bersamaan.
