Kamis, 20 November 2025

Berbeda dari Jobe Bellingham, gelandang asal Amerika Serikat, Gio Reyna, yang juga berada dalam skuad Dortmund belum mendapat kesempatan bermain pada laga ini. Sayangnya, Jobe Bellingham tidak memberi dampak signifikan meski tampil tidak buruk.

Sementara itu, kiper Fluminense, Fabio pada akhirnya bisa disebut sebagai pahlawan bagi timnya setelah berhasil menggagalkan tembakan keras dari bek Dortmund, Niklas Sule. Apalagi situasi itu terjadi di masa injury time babak kedua.

Hasil imbang Fluminense vs Dormund di Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 membuat peluang kedua tim masih sama-sama tersedia. Borussia Dortmund sebelumnya memastikan diri tampil di Piala Dunia Antarklub sebagai salah satu dari empat besar Bundesliga, sementara Fluminense datang sebagai juara Copa Libertadores 2023.

Gelandang Fluminense John Arias mengaku bisa menerima hasil ini meskipun tetap merasa kecewa. Menurutnya, timnya seharusnya bisa memenangkan laga ini, karena bisa mendominasi lawan mereka.

"Kami memiliki beberapa peluang, kami lebih unggul. Kami memiliki semua alat untuk menang. Kami merasa frustrasi dan bahagia pada saat yang bersamaan. Kami menunjukkan kualitas kami, kekuatan kami dan kami seharusnya menang hari ini," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Sedangkan pelatih Borrusia Dortmund, Niko Kovac, mengeluh dengan kondisi lapangan yang menjadi laga melawan Fluminense ini. Kondisi lapangan menurutnya telah memberi mempengaruhi pada permainan timnya. "Lapangannya berbeda dari di Eropa. Menurut pendapat saya, lapangannya sedikit lunak dan tidak kering, tetapi bola tidak bergerak secepat biasanya. Ini kesan saya, perasaan saya. Tapi kami tidak mencari alasan apa pun," kata Kovac.

Kedua tim masih akan bertanding dua kali di Grup F Piala Dunia Antarklub 2025. Masing-masing melawan Mamelodi Sundowns dan Ulsan.

Komentar