Alonso menegaskan Real Madrid saat ini hanya fokus untuk memulai dengan baik dari pertandingan ke pertandingan berikutnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Madrid akan bertemu Al Hilal di laga Grup H, Kamis (19/6/2025) pagi WIB di Stadion di Stadion Hard Rock.
"Setiap kali Real Madrid berpartisipasi dalam turnamen, kami selalu menjadi kandidat juara. Kami datang ke sini dengan tujuan itu. Namun, saat ini kami tidak memikirkan gelar. Kami harus melangkah selangkah demi selangkah, membangun tim, membentuk gaya bermain. Besok adalah awalnya. Meskipun akan ada kekurangan, kami harus tetap semangat dan terus berkembang," ujarnya dilansir Marca.
Menjelang laga Madrid vs Al Hilal, Alonso juga memberikan perhatian khusus kepada calon lawannya itu. Al Hilal, yang kini dilatih oleh Simone Inzaghi, menurutnya bukan lawan yang bisa dianggap remeh dan gampang dikalahkan.
"Kami akan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Ini adalah lawan yang sulit. Fokus kami adalah pada diri sendiri. Karena pelatih Inzaghi belum memiliki pertandingan resmi bersama mereka, kami tidak tahu pasti bagaimana mereka akan bermain. Tapi Al Hilal adalah tim berkualitas, punya banyak pemain bagus, dan pelatih berkelas yang pernah membawa timnya tampil di final Liga Champions. Ini akan menjadi tantangan nyata," tambah Alonso.
Murianews, Kudus – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso memilih bersikap hati-hati ketika tim asuhannya menjadi salah satu favorit juara di Piala Dunia Antarklub 2025. Meski Madrid ditarget menjadi juara, Alonso menyatakan tidak mau memikirkannya.
Alonso menegaskan Real Madrid saat ini hanya fokus untuk memulai dengan baik dari pertandingan ke pertandingan berikutnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Madrid akan bertemu Al Hilal di laga Grup H, Kamis (19/6/2025) pagi WIB di Stadion di Stadion Hard Rock.
"Setiap kali Real Madrid berpartisipasi dalam turnamen, kami selalu menjadi kandidat juara. Kami datang ke sini dengan tujuan itu. Namun, saat ini kami tidak memikirkan gelar. Kami harus melangkah selangkah demi selangkah, membangun tim, membentuk gaya bermain. Besok adalah awalnya. Meskipun akan ada kekurangan, kami harus tetap semangat dan terus berkembang," ujarnya dilansir Marca.
Menjelang laga Madrid vs Al Hilal, Alonso juga memberikan perhatian khusus kepada calon lawannya itu. Al Hilal, yang kini dilatih oleh Simone Inzaghi, menurutnya bukan lawan yang bisa dianggap remeh dan gampang dikalahkan.
"Kami akan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Ini adalah lawan yang sulit. Fokus kami adalah pada diri sendiri. Karena pelatih Inzaghi belum memiliki pertandingan resmi bersama mereka, kami tidak tahu pasti bagaimana mereka akan bermain. Tapi Al Hilal adalah tim berkualitas, punya banyak pemain bagus, dan pelatih berkelas yang pernah membawa timnya tampil di final Liga Champions. Ini akan menjadi tantangan nyata," tambah Alonso.
Simone Inzaghi...
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Alonso juga menegaskan kesiapan tim asuhannya di turnamen ini. Seluruh pemain yang dibawanya telah memanfaatkan waktu persiapan secara maksimal untuk menatap laga penting ini.
"Kami telah berada di sini selama beberapa hari dan secara bertahap mulai stabil. Semuanya akan lebih dinamis, semua aktivitas akan lebih lancar. Penting untuk memahami posisi saat ini, mengontrol bola dengan baik, dan menjaga skuad tetap solid. Kami menghabiskan banyak waktu untuk mempraktikkannya. Saya melihat ada antusiasme dari para pemain setelah menutup perjalanan," tegas Alonso.
Laga pembuka ini akan menjadi penentu awal langkah Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025 sekaligus ujian pertama bagi Alonso dalam kiprahnya sebagai nakhoda baru Los Blancos. Hal yang sama juga berlaku pada diri Simone Inzaghi yang baru saja menukangi Al Hilal.
Sebelumnya, Simone Inzaghi adalah pelatih Inter Milan yang baru saja menembus final Liga Champions musim ini. Namun di final Inter dikalahkan PSG, yang kemudian memicu kepindahannya ke Al Hilal di Liga Pro Saudi.
