Xabi Alonso di pertandingan kali ini tidak memainkan Kylian Mbappe untuk ketajaman lini depan Real Madrid. Alasan kebugaran menjadi alasan mengapa akhirnya bintang asal Prancis itu absen di laga perdana Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025.
Xabi Alonso akhirnya mempercayakan tugas ini pada Gonzalo Garcia yang baru berusia 21 tahun sebagai ujung tombak. Keputusan tersebut sempat membuahkan hasil manis, ketika pada menit ke-34, kombinasi apik serangan Madrid berhasil menembus pertahanan Al Hilal.
Rodrygo mampu mengirim umpan matang kepada Garcia yang dengan tenang melambungkan bola melewati kiper Yassine Bounou. Penyerang muda ini mampu membawa Real Madrid unggul 1-0 atas Al Hilal.
Namun keunggulan Madrid tak bertahan lama. Al Hilal, yang dilatih Simone Inzaghi dan diperkuat sejumlah pemain bintang Eropa, mampu tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Hanya butuh waktu tujuh menit saja, Al Hilal mampu menyamakan skor.
Al Hilal memperoleh gol penyama melalui tendangan penalti, setelah Raul Asencio melanggar Marcos Leonardo di kotak terlarang. Ruben Neves sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Murianews, Kudus – Legenda Madrid Xabi Alonso gagal menandai debutnya sebagai pelatih Los Blancos dengan hasil gemilang. Real Madrid hanya mampu bermain imbang di laga Grup H Piala Dunia Antarklub 2025, melawan Al Hilal.
Pertandingan Real Madrid vs Al Hilal yang berlangsung, Kamis (19/6/2025) dinihari WIB berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Had Rock. Simone Izaghi yang membesut Al Hilal bisa disebut sangat berhasil saat mampu memaksakan hasil imbang ini.
Xabi Alonso di pertandingan kali ini tidak memainkan Kylian Mbappe untuk ketajaman lini depan Real Madrid. Alasan kebugaran menjadi alasan mengapa akhirnya bintang asal Prancis itu absen di laga perdana Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025.
Xabi Alonso akhirnya mempercayakan tugas ini pada Gonzalo Garcia yang baru berusia 21 tahun sebagai ujung tombak. Keputusan tersebut sempat membuahkan hasil manis, ketika pada menit ke-34, kombinasi apik serangan Madrid berhasil menembus pertahanan Al Hilal.
Rodrygo mampu mengirim umpan matang kepada Garcia yang dengan tenang melambungkan bola melewati kiper Yassine Bounou. Penyerang muda ini mampu membawa Real Madrid unggul 1-0 atas Al Hilal.
Namun keunggulan Madrid tak bertahan lama. Al Hilal, yang dilatih Simone Inzaghi dan diperkuat sejumlah pemain bintang Eropa, mampu tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Hanya butuh waktu tujuh menit saja, Al Hilal mampu menyamakan skor.
Al Hilal memperoleh gol penyama melalui tendangan penalti, setelah Raul Asencio melanggar Marcos Leonardo di kotak terlarang. Ruben Neves sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Bounou Cemerlang...
Memasuki babak kedua, Real Madrid mencoba meningkatkan tempo permainan. Pemain pengganti Arda Guler hampir membawa Madrid kembali memimpin. Sayangnya, tembakan bintang muda asal Turki ini membentur mistar gawang.
Bola rebound yang muncul sempat diupayakan Garcia menjadi gol. Namun kali ini Yassine Bounou berhasil melakukan penyelamatan gemilang, untuk menghindarkan Al Hilal mengalami kejatuhan.
Meski terus menekan, Real Madrid kesulitan membongkar pertahanan disiplin Al Hilal. Bahkan ketika di menit ke-68 diberikan jeda pendinginan, intensitas serangan Madrid tetap belum membuahkan hasil.
Pada menit-menit akhir pertandingan, kiper Yassine Bounou lagi-lagi memberikan pelayanan hebat untuk Al Hilal. Kiper Al Hilal ini mampu menahan tendangan penalti Federico Valverde dengan heroik, dan kembali menghindarkan AL Hilal dari kekalahan.
Tendangan penalti untuk Madrid sendiri diberikan wasit setelah melakukan tinjauan VAR. Itu terjadi setelah Mohammed Alqahtani dinilai melanggar Fran Garcia di kota penalti. Tetapi aksi heroik Bounou membuat Federico Valverde mati kutu di momen penalti itu.
Hingga pertandingan selesai, laga Madrid vs Al Hilal berakhir imbang 1-1. Hasil ini menjadi kejutan besar di Piala Dunia Antarklub 2025. Simone Inzaghi disebut mampu mempersulit Alonso di laga debut bagi kedua pelatih di klubnya masing-masing.