Kebiasan Buruk Jude Bellingham Kambuh Lagi, Ibunya Khawatir

Murianews, Kudus – Kebiasaan buruk Jude Bellingham kembali kambuh di Piala Dunia Antarklub 2025. Di laga Real Madrid vs Al Hilal, momen kontroversial itu terjadi, saat dirinya disinyalir mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan pada wasit.

Real Madrid harus puas bermain imbang 1-1 melawan Al Hilal di pertandingan itu. Hasil imbang itu menjadi sorotan, termasuk tindakan Jude Bellingham yang diniali melakukan perilaku tak sopan terhadap wasit yang memimpin pertandingan.

Seperti yang dilansir The Sun, Insiden yang melibatkan Bellingham itu terjadi pada babak pertama, ketika bola sempat mengenai Joao Cancelo dan Bellingham sebelum keluar lapangan. Wasit memutuskan memberikan lemparan ke dalam untuk Al Hilal, keputusan inilah yang langsung memicu protes keras dari Bellingham.

Dengan nada emosi, pemain berusia 21 tahun itu ditengarai melakukan teriakan ke arah wasit. Tindakan ini memicu dugaan Bellingham telah melontarkan kata-kata yang bahkan dinilai menghina wasit.

Meski tampil lebih agresif di babak kedua, Bellingham gagal membawa perubahan signifikan bagi Real Madrid. Tindakan kurang terpuji itu, bukan kali pertama dilakukan oleh gelandang asal Inggris ini. Sebelumnya, saat membela Timnas Inggris Bellingham juga dikritik karena menendang botol air dengan marah usai kekalahan Inggris dari Senegal.

Rekam jejak Bellingham dalam hal emosi di lapangan cukup panjang. Perilakunya yang tidak terkontrol bisa dikatakan sebagai perilaku kambuhan yang sering dilakukan Bellingham.

Hina Wasit...

Pada Februari lalu, eks pemain Borussia Dortmund itu sempat diskors dua pertandingan di La Liga Spanyol karena diduga menghina wasit. Saat itu, Bellingham berdalih ucapannya ditujukan untuk dirinya sendiri. Namun wasit menilainya sebagai hinaan personal.

Selain itu, pada laga Liga Champions melawan AC Milan November lalu, perilaku seperti ini juga tertangkap kamera. Bellingham disinyalir telah melontarkan umpatan di lapangan.

Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel juga pernah mengakui sikap agresif Bellingham terkadang menimbulkan kekhawatiran, bahkan bagi keluarganya. Hal seperti ini juga bisa berdampak pada moral rekan setimnya, mengingat Bellingham adalah pemain penting.

"Ibunya mungkin merasa tidak nyaman dengan perilaku agresif Jude di lapangan," ujar Tuchel belum lama ini.