Suarez juga menyatakan, saat ini Inter Miami hanya butuh untuk berkonsentrasi saat menghadapi tim sekelas PSG. Kesalahan-kesalahan di tiga pertandingan awal harus bisa dijadikan pelajaran, dan tak boleh terjadi lagi.
"Penting untuk memperbaiki kesalahan yang terkadang kami buat, karena dalam pertandingan melawan PSG, satu kesalahan harus dibayar mahal," ujarnya.
Luis Suarez pada akhirnya juga memuji kemamuan Luis Enrique sebagai pelatih PSG. Dirinya sangat menghormatinya, karena pada saat dilatih Enrique, dirinya merasakan bisa mencapai perkembangan pesat di saat itu.
"Seiring waktu, para pelatih telah berkembang dan meningkat. Dia dengan hati-hati mempelajari lawan, pemain, dan karakteristik setiap orang. Dia sangat berpengaruh pada saya. Saya sudah memiliki DNA yang kompetitif, tetapi dia membuat saya membawanya ke level berikutnya," jelas Suarez.
Pertandingan melawan PSG akan menjadi ujian berat bagi Inter Miami. Namun dengan kepercayaan diri dan semangat juang yang dimiliki tim, serta pengalaman pemain sekaliber Suarez dan Messi, peluang untuk membuat kejutan tetap terbuka.
Murianews, Kudus – Setelah bermain imbang melawan Palmeiras 2-2, klub Amerika Serikat Inter Miami memastikan diri berada di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Namun mereka harus menghadapi raksasa Eropa, Paris Saint Germain (PSG).
Luis Suarez, rekan dari Lionel Messi yang juga merupakan salah satu bintang Inter Miami, tampil gemilang di laga Inter Miami vs Palmeras. Aksi solo run yang dilakukannya berhasil membuahkan gol bagi Inter Miami di hasil seri yang terjadi.
Penyerang senior asal Uruguay itu, menyatakan Inter Miami saat ini siap menghadapi tantangan berat melawan PSG. Tim yang diasuh mantan pelatihnya saat di Barcelona, Luis Enrique itu menurutnya akan sangat sulit dihadapi.
Luis Suarez, seperti halnya Messi jelas akan menghadapi situasi ‘aneh’ saat harus menghadapi Luis Enrique, pelatih yang dihormatinya. Apalagi Messi, selain menghadapi Enrique, juga melawan mantan rekan-rekanya di tim yang pernah dibelanya.
Namun, seperti dilansir Marca, Suarez mengungkapkan laga Inter Miami vs PSG adalah tantangan berat bagi dirinya. Enrique adalah salah satu pelatih yang sangat dihormatinya, dan sangat penting dalam karir sepak bolanya.
"Bagi saya, Luis Enrique, bersama dengan Tabarez di tim nasional, adalah dua pelatih terpenting dalam karir saya. Kami tahu sangat sulit untuk bermain melawan juara bertahan Liga Champions, tetapi kami memiliki kemampuan untuk bersaing," ujar Suarez dengan penuh optimisme.
Fokus Perbaiki Kesalahan...
Suarez juga menyatakan, saat ini Inter Miami hanya butuh untuk berkonsentrasi saat menghadapi tim sekelas PSG. Kesalahan-kesalahan di tiga pertandingan awal harus bisa dijadikan pelajaran, dan tak boleh terjadi lagi.
"Penting untuk memperbaiki kesalahan yang terkadang kami buat, karena dalam pertandingan melawan PSG, satu kesalahan harus dibayar mahal," ujarnya.
Luis Suarez pada akhirnya juga memuji kemamuan Luis Enrique sebagai pelatih PSG. Dirinya sangat menghormatinya, karena pada saat dilatih Enrique, dirinya merasakan bisa mencapai perkembangan pesat di saat itu.
"Seiring waktu, para pelatih telah berkembang dan meningkat. Dia dengan hati-hati mempelajari lawan, pemain, dan karakteristik setiap orang. Dia sangat berpengaruh pada saya. Saya sudah memiliki DNA yang kompetitif, tetapi dia membuat saya membawanya ke level berikutnya," jelas Suarez.
Pertandingan melawan PSG akan menjadi ujian berat bagi Inter Miami. Namun dengan kepercayaan diri dan semangat juang yang dimiliki tim, serta pengalaman pemain sekaliber Suarez dan Messi, peluang untuk membuat kejutan tetap terbuka.
