Beberapa dari mereka, seperti Coman, Kolo Muani, dan Muller, juga menambah kontribusi dengan masing-masing menciptakan 1 assist. Mereka menunjukan meski sudah senior tetapi masih mampu memperlihatkan peran penting dalam skema tim.
Namun yang cukup mengejutkan, beberapa superstar top dunia seperti Kylian Mbappe, Erling Haaland, Harry Kane, dan Lionel Messi, sejauh ini belum bisa bersaing secara menonjol. Mbappe baru saja pulih dari cedera, Messi belum mencapai performa terbaiknya, sementara Haaland dan Kane masih belum menampilkan ketajaman yang diharapkan.
Dengan fase knock-out yang masih berlangsung, persaingan memperebutkan gelar Sepatu Emas Top Skor Piala Dunia 2025 dipastikan akan semakin ketat dan penuh kejutan. Akankah Olise mampu mempertahankan posisinya? Ataukah nama-nama besar yang masih tertinggal akan mengejar di saat-saat krusial? Mari ditunggu.
Murianews, Kudus – Penyerang Bayern Munich, Michael Olise untuk sementara memimpin daftar Top Skor di Piala Dunia 2025. Meskipun jumlah golnya sama dengan beberapa pemain, namun kontribusi golnya lebih unggul bagi klub Jerman.
Piala Dunia Antarklub 2025 tidak hanya menyuguhkan persaingan ketat antar klub dalam upayanya merebut gelar juara. Namun persaingan dalam daftar pencetak gol juga terjadi sangat ketat di antara sejumlah pemain.
Hingga saat ini, Michael Olise dari Bayern Munich memimpin klasemen top skor dengan torehan 3 gol dan 2 assist. Penampilan Olise yang atraktif dan efektif menjadikannya sorotan utama dalam turnamen tahun ini.
Menyusul di belakangnya, pemain senior asal Argentina Angel Di Maria, menunjukkan ketajamannya bersama Benfica Portugal. Di usia 37 tahun, Angel Di Maria masih tetap tampil impresif dengan catatan 3 gol, meski tanpa membuat assist. Penampilannya yang memukau di fase grup membuat banyak pengamat tetap menaruh hormat atas kualitas dan pengalamannya di panggung besar.
Selain Olise dan Di Maria, ada sejumlah pemain muda yang turut mencatatkan 3 gol di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka adalah Jamal Musiala (Bayern Munich), Yildiz Kenan (Juventus), dan Abou Ali (Al Hilal). Meski masih muda, ketajaman mereka memberi bukti telah ada generasi baru yang muncul.
Sementara itu, pemain-pemain dengan capaia 2 gol juga dipenuhi nama-nama besar. Diantarnya Coman, Kolo Muani, dan Thomas Muller (Bayern Munich dan Juventus). Kemudian ada Lautaro Martinez (Inter Milan), Rayners (Inter Miami), Igor Jesus (Botafogo), Samu (Porto), Gundogan (Manchester City), Conceicao, dan Barrios.
Muani dan Messi...
Beberapa dari mereka, seperti Coman, Kolo Muani, dan Muller, juga menambah kontribusi dengan masing-masing menciptakan 1 assist. Mereka menunjukan meski sudah senior tetapi masih mampu memperlihatkan peran penting dalam skema tim.
Namun yang cukup mengejutkan, beberapa superstar top dunia seperti Kylian Mbappe, Erling Haaland, Harry Kane, dan Lionel Messi, sejauh ini belum bisa bersaing secara menonjol. Mbappe baru saja pulih dari cedera, Messi belum mencapai performa terbaiknya, sementara Haaland dan Kane masih belum menampilkan ketajaman yang diharapkan.
Dengan fase knock-out yang masih berlangsung, persaingan memperebutkan gelar Sepatu Emas Top Skor Piala Dunia 2025 dipastikan akan semakin ketat dan penuh kejutan. Akankah Olise mampu mempertahankan posisinya? Ataukah nama-nama besar yang masih tertinggal akan mengejar di saat-saat krusial? Mari ditunggu.