Striker Inter Milan Asal Iran Terjebak Perang, Tak Bisa Gabung Tim

Murianews, Kudus – Striker anyar Inter Milan asal Iran, Mehdi Taremi, akhirnya dipastikan tidak bisa bergabung dengan timnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Sempat ijin pulang ke Iran, pemain ini justru malah terjebak perang yang melibatkan negaranya.

Situasi politik yang memanas di Iran, bahkan mengharuskan Mehdi Taremi harus melakukan pengungsian ke lokasi yang lebih aman. Pemain ini dikabarkan harus menempuh perjalanan darat sejauh lebih dari 1.000 kilometer untuk keluar dari ibu kota Teheran ke kampung halamannya di Bushehr.

Situasi ini membuat Mehdi Taremi belum bisa kembali ke klub Italia sesuai tepat waktu untuk bergabung bersama skuat Nerazzurri. Sehingga dirinya tidak bisa tampil bersama Inter Milan di turnamen akbar Piala Dunia Antarklub 2025.

Seperti dilansir Foot Mercato, Taremi pulang ke Iran sesaat setelah mengikuti final Liga Champions Eropa. Namun situasi geopolitik di Iran yang memburuk secara drastis, menyebabkan negara ini melakukan penutupan total wilayah udaranya.

Opsi transportasi udara keluar dari Iran tertutup sepenuhnya, dan memaksa Taremi melakukan perjalanan panjang dan berisiko melalui jalur darat. Hal itu dilakukan untuk memastikan keselamatan dirinya dan keluarganya di tengah kondisi serangan udara dan kerusuhan yang meningkat.

Ketidakhadiran Taremi di Piala Dunia Antarklub 2025, tentu saja menjadi pukulan tersendiri bagi Inter Milan, yang tengah bersiap menghadapi laga 16 Besar. Meski secara fisik terpisah dari tim, pemain berusia 31 tahun itu dikabarkan terus berkomunikasi dengan jajaran pelatih Inter Milan, termasuk pelatih baru Cristian Chivu.

Tetap Jaga Kondisi...

Dari Iran, Mehdi Teremi melaporkan jika dirinya tetap menjalani latihan pribadi demi menjaga kondisi fisiknya tetap prima. Namun, kemungkinan kembalinya Taremi ke Milan dalam waktu dekat masih belum bisa dipastikan.

Kemungkinan dirinya bisa bergabung dalam persiapan pramusim Inter Milan juga masih sangat kecil, mengingat belum ada tanda-tanda stabilitas di Iran. Situasi ini juga memicu ketertarikan sejumlah klub Eropa yang dikabarkan memantau dengan seksama perkembangan sang pemain.

Di antaranya adalah klub-klub Premier League seperti Fulham dan Nottingham Forest, serta raksasa Turki, Besiktas. Jika situasi geopolitik Iran tak kunjung membaik, besar kemungkinan Taremi akan meninggalkan Inter Milan hanya beberapa bulan setelah bergabung.