Dalam proses transfer dengan Barcelona ini, Nico Williams jelas menunjukkan etikad dan komitmen tinggi untuk Blaugrana. Pemain ini menolak beberapa tawaran menggiurkan dari klub-klub luar Spanyol, demi keinginannya bisa memakai jerset Barcelona musim depan.
Lebih dari itu, Nico Willams bahkan disebut bersedia menerima pemotongan gaji di musim pertamanya di Barcelona. Semua dilakukannya untuk mempermudah kelancaran kesepakatan dan kepindahannya ke Barcelona.
Disisi lain, Barcelona juga menunjukkan komitmen mereka atas proses transfer ini. Barcelona telah menyingkirkan opsi lain terkait pengejaran Luis Diaz dan Marcus Rashford. Semua dilakukan untuk fokus pada transfer pada diri Nico Williams.
Manajemen Barcelona menilai pemain asal Spanyol itu sebagai bagian penting dalam proyek baru di bawah pelatih Hansi Flick. Penjualan pemain Barcelona, seperti Clement Lenglet dan Ansu Fati juga dilakukan Barcelona untuk memberi ruang finansial yang lebih lega untuk kedatangan Nico Williams.
Namun demikian Barcelona masih membutuhkan tambahan pendapatan, atau setidaknya melakukan penjualan beberapa pemain lagi untuk bisa memenuhi aturan keuangan yang ketat di La Liga Spanyol. Sebuah kondisi yang akhirnya tidak sepenuhnya ideal bagi jalannya proses transfer Nico Williams.
Barcelona saat ini menunggu masih izin dari La Liga Spanyol untuk bisa mengadopsi skema 1 banding 1, yang memungkinkan mereka bisa merekrut dan mendaftarkan pemain baru secara proporsional sesuai pendapatan yang masuk.
Situasi ini juga berdampak pada transfer lain seperti penjaga gawang Joan Garcia, yang juga menunggu lampu hijau dari manajemen. Namun waktu terus berjalan, dan setiap hari yang terlewat tanpa kemajuan konkret meningkatkan risiko kegagalan transfer Barcelona ini.
Dengan tekad kuat dari kedua belah pihak, masih ada harapan, klausul pelepasan Nico Williams dapat diaktifkan dalam beberapa hari ke depan. Namun, jika Barcelona gagal bertindak sebelum 9 Juli 2025, mereka bisa kembali kehilangan Nico Williams seperti di bursa transfer sebelumnya.
Murianews, Kudus — Kesabaran Nico Williams untuk segera bisa bergabung dengan Barcelona mulai terusik. Meski sudah mencapai kesepakatan Barcelona belum sepenuhnya menuntaskan proses transfer dirinya di musim panas ini.
Proses transfer Nico Williams dari Athletic Bilbao ke Barcelona sejatinya tingggal memasuki babak akhir. Namun situasi finansial di Barcelona membuat prosesnya tidak bisa tuntas seperti yang diharapkan pihak Nico Williams.
Pemain sayap berusia 22 tahun itu dikabarkan telah memberikan ultimatum halus kepada manajemen Barcelona. Nico meminta agar transfer bisa dituntaskan sebelum 9 Juli 2025, atau Barcelona harus kehilangan target utamanya.
Menurut laporan dari SPORT, Nico menyampaikan kekhawatiran mengenai proses transfernya ini secara langsung ke pihak Barcelona. Dirinya ingin menghindari tekanan untuk kembali berlatih dengan Athletic Bibao, yang dijadwalkan memulai persiapan pramusim pada 9 Juli 2025.
Kepastian sebelum tanggal tersebut bukan hanya menjadi preferensi pribadi, tetapi juga strategi untuk menghindari sorotan media dan spekulasi yang berlebihan. Nico diketahui telah mencapai kesepakatan pribadi penuh dengan Barcelona, termasuk gaji dan durasi kontrak.
Namun, hambatan utama yang masih tersisa adalah aktivasi klausul pelepasan senilai 58 juta euro. Proses ini terkendala oleh sikap Athletic Club yang dilaporkan tidak mempermudah negosiasi. Ditambah juga dengan keterbatasan finansial Barcelona untuk mendaftarkan pemain baru sesuai aturan La Liga Spanyol.
Keinginan kuat...
Dalam proses transfer dengan Barcelona ini, Nico Williams jelas menunjukkan etikad dan komitmen tinggi untuk Blaugrana. Pemain ini menolak beberapa tawaran menggiurkan dari klub-klub luar Spanyol, demi keinginannya bisa memakai jerset Barcelona musim depan.
Lebih dari itu, Nico Willams bahkan disebut bersedia menerima pemotongan gaji di musim pertamanya di Barcelona. Semua dilakukannya untuk mempermudah kelancaran kesepakatan dan kepindahannya ke Barcelona.
Disisi lain, Barcelona juga menunjukkan komitmen mereka atas proses transfer ini. Barcelona telah menyingkirkan opsi lain terkait pengejaran Luis Diaz dan Marcus Rashford. Semua dilakukan untuk fokus pada transfer pada diri Nico Williams.
Manajemen Barcelona menilai pemain asal Spanyol itu sebagai bagian penting dalam proyek baru di bawah pelatih Hansi Flick. Penjualan pemain Barcelona, seperti Clement Lenglet dan Ansu Fati juga dilakukan Barcelona untuk memberi ruang finansial yang lebih lega untuk kedatangan Nico Williams.
Namun demikian Barcelona masih membutuhkan tambahan pendapatan, atau setidaknya melakukan penjualan beberapa pemain lagi untuk bisa memenuhi aturan keuangan yang ketat di La Liga Spanyol. Sebuah kondisi yang akhirnya tidak sepenuhnya ideal bagi jalannya proses transfer Nico Williams.
Barcelona saat ini menunggu masih izin dari La Liga Spanyol untuk bisa mengadopsi skema 1 banding 1, yang memungkinkan mereka bisa merekrut dan mendaftarkan pemain baru secara proporsional sesuai pendapatan yang masuk.
Situasi ini juga berdampak pada transfer lain seperti penjaga gawang Joan Garcia, yang juga menunggu lampu hijau dari manajemen. Namun waktu terus berjalan, dan setiap hari yang terlewat tanpa kemajuan konkret meningkatkan risiko kegagalan transfer Barcelona ini.
Dengan tekad kuat dari kedua belah pihak, masih ada harapan, klausul pelepasan Nico Williams dapat diaktifkan dalam beberapa hari ke depan. Namun, jika Barcelona gagal bertindak sebelum 9 Juli 2025, mereka bisa kembali kehilangan Nico Williams seperti di bursa transfer sebelumnya.
