Tebas Meledak! Sebut Piala Dunia Antarklub Ancam Sepak Bola Eropa
Budi Santoso
Kamis, 3 Juli 2025 11:25:00
Murianews, Kudus — Acara pengundian jadwal pertandingan La Liga Spanyol 2025/26 mendadak berubah panas saat Presiden La Liga, Javier Tebas, melontarkan kritik pedas pada Piala Dunia Antarklub 2025. Turnamen itu disebutnya mengancam sepak bola Eropa.
Seperti dilansir Mundo Deportivo, Javier Tebas juga menyatakan Liga Spanyol akan mempertimbangkan keikutsertaan tim-timnya di turnamen itu pada masa mendatang. Bahkan tebas akan mencegah turnamen ini digelar lagi di masa depan.
Javier Tebas dalam kesempatan itu kemudian membeberkan dua alasan utama di balik penolakannya terhadap Piala Dunia Antarklub ini. Jadwal yang terlalu padat dan ketimpangan finansial yang mencolok adalah alasan yang dikemukakanya.
Dengan nada geram, Tebas mencontohkan Real Madrid yang berpotensi memainkan hingga 69 pertandingan dalam semusim jika mencapai final turnamen FIFA tersebut. Situasi ini akan membuat buruk kebugaran para pemainnya.
“Pemain hampir tidak memiliki liburan musim panas. Kondisi fisik mereka akan terkuras, mentalitas mereka terganggu, dan kualitas permainan menurun drastis di musim berikutnya. Ini gila,” tegas Tebas.
Kemudian Tebas juga menyoroti hadiah uang yang fantastis, hingga €140 juta untuk beberapa klub, yang menurutnya mengacaukan tatanan kompetisi domestik dan mengancam keberlangsungan klub-klub kecil. Situasi ini berpengaruh pada liga-liga domestik yang ada.
”Uang ini menimbulkan masalah serius keadilan dalam persaingan. Ini mengganggu ekosistem sepak bola saat ini," kata Tebas.
Kritik Real Madrid...
Buntutnya, Tebas menembakan kritik pada Real Madrid yang kemudian meminta dispensi khusus terkait jadwal pertandingan karena ikut turnamen Piala Dunia Antarklub. Keistimewaan yang diminta Real Madrid di La Liga Spanyol menurutnya sangat menganggu.
“Turnamen ini dijadwalkan tanpa mengacu pada liga nasional atau UEFA. Itu tidak dapat diterima. Mereka (klub besar) meminta lebih banyak libur, punya anggaran dua kali lipat klub kecil, dan masih ingin keistimewaan lebih. Kami kehilangan kewarasan kami,” serangnya pada Real Madrid.
Sudah menjadi rahasia umum jika La Liga Spanyol di bawah Javier Tebas memiliki hubungan yang tidak cukup harmonis dengan Real Madrid. Ada beberapa friksi diantara dua pihak ini. Sehingga Presiden Real Madrid, Florentino Perez, langsung bereaksi.
“Ini adalah turnamen yang telah lama ditunggu-tunggu dunia. FIFA memberikan peluang emas bagi penggemar global untuk melihat klub-klub terbaik saling bertarung,” ujar Perez.
Florentino Perez juga menyebut turnamen Piala Dunia Antarklub ini sebagai sarana menyebarkan cinta sepak bola ke seluruh penjuru dunia. Terutama kepada anak-anak yang kini bisa menonton pertandingan secara gratis berkat teknologi penyiaran global.
“Setiap anak di mana saja bisa menonton Real Madrid. Ini bukan hanya soal bisnis, ini tentang impian,” tandasnya.
Konflik terbuka antara Tebas dan Perez menunjukkan retaknya visi antara federasi dan klub elite. Jika Tebas fokus pada keberlanjutan kompetisi domestik dan ekosistem sepak bola secara keseluruhan, Perez memandang globalisasi sebagai masa depan yang tak bisa dihindari.



