Barcelona harus memenuhi aturan keuangan yang berlaku, dengan perbandingan 1:1, yang artinya jumlah pemasukan mereka harus sama dengan jumlah pengeluaran mereka. Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona, tetapi menjadi angin segar bagi Bayern Munich.
Dengan demikian, pengejaran Nico Willams yang sebelumnya sudah seperti tertutup, kini kembali terbuka. Bayern Munich bahkan berpeluang untuk bisa menyalip di tingkungan terakhir di balapan memperebutkan Nico Williams.
Barcelona dan Bilbao sendiri dikabarkan akan melakukan pertemuan pada 13 Juli 2025 mendatang. Bahasan pertemuan ini tentu saja mengenai status transfer Nico Williams. Disisi lain, manuver Bayern Munich, sangat mungkin akan mempengaruhi keputusan Nico Williams.
Murianews, Kudus – Raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munich dikabarkan tengah menggeber gas dalam upaya perburuan Nico Williams. Klub Jerman mencoba menyalip Barcelona di tikungan terakhir dalam balapan merebut sayap sensasional Athletic Bilbao itu.
Di saat Barcelona masih terbelit masalah keuangan, sehingga belum mampu mendaftarkan Nico Williams ke La Liga Spanyol, Bayern Munich melakukan manuver. Menurut laporan eksklusif dari Sky Sports, Bayern mencium peluang emas dalam situasi yang terjadi antara Nico Williams dan Barcelona ini.
Proses kepindahan Nico Williams ke Barcelona mendadak menghadapi masalah pelik, akibat kendala pendaftaran pemain baru yang dihadapi klub Catalunya. Meski Blaugrana sudah mencapai kesepakatan verbal untuk kontrak enam tahun dan siap menebus klausul pelepasan, rintangan administratif dan tuntutan dari agen pemain membuat kesepakatan itu kembali menggantung.
Dalam situasi inilah, Bayern Munich datang dengan tawaran lebih menggoda untuk Nico Williams. Tim berjuluk “Lobster Abu-abu” muncul dengan tawaran gaji fantastis senilai 12 juta euro per tahun. Pendekatan ini bukan sekadar basa-basi, tetapi benar-benar menunjukan keseriusan Bayern memburu Nico Williams.
Bagi Bayern Munich, Nico Williams dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan di sisi kiri serangan mereka. Itu terjadi setelah kepergian Leroy Sane dan masa depan yang tak pasti dari Thomas Muller yang semakin menua.
Stateme Presiden La Liga Javier Tebas juga turut menggosok Bayern Munich untuk mencoba melakukan sprint terakhir dalam upaya mendapatkan Nico Williams. Tebas menyebut, untuk situasi saat ini, Barcelona tidak bisa mendaftarkan pemain baru.
Masalah Barcelona...
Barcelona harus memenuhi aturan keuangan yang berlaku, dengan perbandingan 1:1, yang artinya jumlah pemasukan mereka harus sama dengan jumlah pengeluaran mereka. Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona, tetapi menjadi angin segar bagi Bayern Munich.
Dengan demikian, pengejaran Nico Willams yang sebelumnya sudah seperti tertutup, kini kembali terbuka. Bayern Munich bahkan berpeluang untuk bisa menyalip di tingkungan terakhir di balapan memperebutkan Nico Williams.
Barcelona dan Bilbao sendiri dikabarkan akan melakukan pertemuan pada 13 Juli 2025 mendatang. Bahasan pertemuan ini tentu saja mengenai status transfer Nico Williams. Disisi lain, manuver Bayern Munich, sangat mungkin akan mempengaruhi keputusan Nico Williams.
