Dunia sepak bola tidak hanya kehilangan pemain hebat, tetapi juga seorang pribadi yang rendah hati dan inspiratif. Terutama sekali bagi Liverpool, klub yang selama ini menaungi kipra Diogo Jota sebagai salah satu pemain top di Eropa.
Diogo Jota lahir pada 4 Desember 1996 di Massarelos, Portugal. Kariernya melejit dari klub kecil Pacos de Ferreira, sebelum dibeli Atletico Madrid pada 2016. Jota kemudian dipinjamkan ke FC Porto dan Wolverhampton Wanderers, tempat di mana namanya mulai menggema di Inggris. Pada 2020, Liverpool memboyongnya dengan nilai transfer fantastis €44,7 juta.
Selama hampir lima musim membela “The Reds”, Diogo Jota mencatatkan 65 gol dan 26 assist dalam 182 pertandingan. Pemain ini turut membawa Liverpool meraih empat trofi utama, termasuk gelar Liga Premier Inggris musim 2024/25 yang baru saja dirayakan dengan penuh suka cita.
Di level internasional, Jota juga menjadi pilar penting Timnas Portugal. Ia mencatatkan 49 caps dan 14 gol untuk “Selecao das Quinas”, serta membantu negaranya memenangkan UEFA Nations League dua kali, yaitu pada 2019 dan 2025.
Kini, semua itu tinggal kenangan. Seorang bintang telah padam di langit sepak bola, meninggalkan luka yang mendalam. Diogo Jota salah satu pemain terbaik di dunia telah meninggalkan lapangan hijau untuk selama-lamanya.
Murianews, Kudus – Dunia sepak bola berduka dengan kabar meninggalnya salah satu bintang terkenal asal Portugal. Diogo Jota, striker andalan Liverpool dan ikon sepak bola Portugal, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tragis di Spanyol.
Kabar memilukan ini pertama kali diberitakan oleh Marca dan segera dikonfirmasi oleh media-media besar seperti Cadena SER, Sky Sports, AS, hingga Radio Spanyol. Kabar duka ini menandai kehilangan besar bagi dunia sepak bola dan olahraga pada umumnya.
Menurut laporan resmi, tragedi maut ini terjadi pada Kamis (3/7/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Lokasi kecelakaan Diogo Jota terjadi di kilometer 65 jalan raya A-52 wilayah Cernadilla, Zamora.
Diogo Jota, yang tengah berlibur bersama saudaranya Andre Jota, disebutkan sedang mengemudi, ketika mobil mereka kehilangan kendali. Mobil meluncur keluar jalan, lalu terbakar hebat. Keduanya tak terselamatkan. Andre Jota sendiri diketahui sebagai pemain aktif di klub Portugal, Penafiel.
Sumber dari layanan darurat 1-1-2 Castilla y Leon melaporkan, mereka menerima puluhan panggilan dari saksi mata yang melihat kobaran api besar. Polisi lalu lintas, unit pemadam kebakaran, tim medis dari Mombuey dikerahkan secepat mungkin.
Namun ketika tiba di lokasi, harapan pupus karena situasi akibat kecelakaan yang terjadi. Diogo Jota dan saudaranya dilaporkan telah meninggal dunia di tempat kejadian.
Kematian mendadak Diogo Jota di usia 28 tahun langsung menciptakan gelombang duka yang masif. Rekan-rekan setimnya di Liverpool, Federasi Sepak Bola Portugal, hingga para penggemar dari berbagai penjuru dunia menyampaikan duka cita mendalam.
Lima Musim di Liverpool...
Dunia sepak bola tidak hanya kehilangan pemain hebat, tetapi juga seorang pribadi yang rendah hati dan inspiratif. Terutama sekali bagi Liverpool, klub yang selama ini menaungi kipra Diogo Jota sebagai salah satu pemain top di Eropa.
Diogo Jota lahir pada 4 Desember 1996 di Massarelos, Portugal. Kariernya melejit dari klub kecil Pacos de Ferreira, sebelum dibeli Atletico Madrid pada 2016. Jota kemudian dipinjamkan ke FC Porto dan Wolverhampton Wanderers, tempat di mana namanya mulai menggema di Inggris. Pada 2020, Liverpool memboyongnya dengan nilai transfer fantastis €44,7 juta.
Selama hampir lima musim membela “The Reds”, Diogo Jota mencatatkan 65 gol dan 26 assist dalam 182 pertandingan. Pemain ini turut membawa Liverpool meraih empat trofi utama, termasuk gelar Liga Premier Inggris musim 2024/25 yang baru saja dirayakan dengan penuh suka cita.
Di level internasional, Jota juga menjadi pilar penting Timnas Portugal. Ia mencatatkan 49 caps dan 14 gol untuk “Selecao das Quinas”, serta membantu negaranya memenangkan UEFA Nations League dua kali, yaitu pada 2019 dan 2025.
Kini, semua itu tinggal kenangan. Seorang bintang telah padam di langit sepak bola, meninggalkan luka yang mendalam. Diogo Jota salah satu pemain terbaik di dunia telah meninggalkan lapangan hijau untuk selama-lamanya.
