Martin Anselmi, pelatih asal Argentina yang ditunjuk untuk menggantikan Vitor Bruno pada Januari lalu, dianggap gagal membawa angin segar di Estadio do Dragao. Dari 21 pertandingan yang dipimpinnya, FC Porto hanya berhasil meraih 10 kemenangan.
Statistik ini dianggap sangat jauh dari standar FC Porto yang merupakan salah satu klub raksasa di Portugal itu. Satu hal yang dianggap paling tidak bisa diterima adalah performa Porto di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka hanya mendapat dua poin dari tiga pertandingan di fase grup.
Momen paling memalukan, tentu saja saat mereka menelan kekalahan dari Inter Miami, klub Amerika Serikat yang dipimpin Lionel Messi. Kekalahan itu jadi puncak kekecewaan, karena langsung mengubur harapan FC Porto untuk bisa melanjutkan turnamen.
Dalam pernyataan resmi yang dimuat di laman resmi klub, FC Porto menyatakan telah memulai negosiasi pemutusan kontrak dengan Anselmi. Sehingga keputusan pastinya sudah akan
"FC Porto mengumumkan bahwa mereka telah memulai negosiasi dengan pelatih Martin Anselmi untuk mengakhiri kontrak kerja olahraga yang telah berlaku sejak Januari 2025," demikian pernyataan resmi yang dirilis FC Porto.
Murianews, Kudus – FC Porto akan memecat Martin Anselmi dari posisinya sebagai pelatih kepala di klub Portugal itu. Meski baru enam bulan setelah penunjukannya, Anselmi menerima keputusan mengejutkan ini.
FC Porto mengambil langkah drastis terhadap Anselmi, setelah kegagalan mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan memalukan dari Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi, disebut sebagai alasan utama keputusan pemecatan ini.
Martin Anselmi, pelatih asal Argentina yang ditunjuk untuk menggantikan Vitor Bruno pada Januari lalu, dianggap gagal membawa angin segar di Estadio do Dragao. Dari 21 pertandingan yang dipimpinnya, FC Porto hanya berhasil meraih 10 kemenangan.
Statistik ini dianggap sangat jauh dari standar FC Porto yang merupakan salah satu klub raksasa di Portugal itu. Satu hal yang dianggap paling tidak bisa diterima adalah performa Porto di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka hanya mendapat dua poin dari tiga pertandingan di fase grup.
Momen paling memalukan, tentu saja saat mereka menelan kekalahan dari Inter Miami, klub Amerika Serikat yang dipimpin Lionel Messi. Kekalahan itu jadi puncak kekecewaan, karena langsung mengubur harapan FC Porto untuk bisa melanjutkan turnamen.
Dalam pernyataan resmi yang dimuat di laman resmi klub, FC Porto menyatakan telah memulai negosiasi pemutusan kontrak dengan Anselmi. Sehingga keputusan pastinya sudah akan
"FC Porto mengumumkan bahwa mereka telah memulai negosiasi dengan pelatih Martin Anselmi untuk mengakhiri kontrak kerja olahraga yang telah berlaku sejak Januari 2025," demikian pernyataan resmi yang dirilis FC Porto.
Ingin Belanja Pemain...
Sementara itu, sebelumnya Anselmi sempat menyuarakan keinginannya untuk memperkuat skuad di bursa transfer musim panas ini. Menambah kekuatan pemain diharapkanya bisa membalikkan keadaan. Namun dengan perkembangan yang terjadi, rencana Anselmi sepertinya tak kan terlaksana.
"Musim ini belum berhasil. Kami tidak mencapai tujuan FC Porto. Kami harus memanfaatkan bursa transfer untuk membangun skuad yang bagus," ujar Anselmi seperti dilansir A Bola.
Namun harapan Ansemi sepertinya hanya tinggal harapan. FC Porto kini telah bergerak cepat mencari penggantinya. Target utama mereka adalah Francesco Farioli, pelatih muda penuh talenta yang membawa Ajax Amsterdam finis di posisi kedua Eredivisie musim lalu.
Farioli disebut-sebut sebagai pelatih modern dengan filosofi menyerang yang cocok dengan ambisi besar FC Porto untuk bisa kembali bersinar. Dengan posisi Anselmi yang akan berakhir, babak baru raksasa Portugal, FC Porto masih akan dinantikan.
