Penyelidikan Polisi Rosario mengungkap dalang di balik ancaman pada Angel Di Maria dan keluargannya tersebut. Sebuah geng narkoba yang berniat membungkam Angel Di Maria, karena sering menyuarakan sikap menentang kekerasan dan kejahatan yang terjadi di Argentina.
Namun, Angel Di Maria, musim ini memilih sikap berani, pulang ke Rosario untuk bermain di kampung halamannya. Meski resiko keamanan, kemungkinan masih bisa mengancamnya, Di Maria mengesampingkannya.
Di era ketika banyak bintang dunia menutup karier mereka dengan kehidupan menyenangkan di liga Amerika atau Timur Tengah, Di Maria memilih pulang ke Argentina. Bintang Argentina ini memilih Rosario, kota penuh luka dan bahaya, karena memang di sanalah hatinya berada. Rosario adalah kampung halamannya.
Angel Di Maria, secara resmi akan mengenakan jersey Rosario Central pada akhir Agustus 2025, saat Liga Argentina dimulai kembali. Sebelumnya, pemain ini baru saja meninggalkan jejak luar biasa bersama Benfica di Piala Dunia Antarklub 2025.
Meski termasuk pemain senior yang hampir pensiun, Angel Di Maria masih menunjuakn kelasnya. Bersama Benfica, Angel Di Maria masih mampu menembus baak 16 Besar, dan mencetak 3 gol, yang menempatkan dirinya masuk dalam daftar Top Skor di turnamen.
Kini publik sepak bola di kota Rosario menantikan kiprah Angel Di Maria. Seorang bintang dunia yang lahir, besar dan bersinar dari kota Rosario yang penuh dinamika.
Murianews, Kudus – Salah satu bintang sepak bola Argentina, Angel Di Maria, membuat keputusan sangat berani menjelang penghujung karirnya. Teman karib Lionel Messi ini memutuskan kembali ke kampung halamannya, Rosario, bergabung klub Rosario Central.
Rosario Central telah mengumumkan secara resmi penandatanganan Angel Di Maria, salah satu ikon sepak bola Argentina dan dunia. Setelah habis kontraknya di Benfica, Angel Di Maria berstatus sebagai pemain bebas transfer, dan pulang ke kampung halamannya.
Melalui akun resminya di media sosial, klub Rosario Central telah mengkonfirmasi kepulangan Angel Di Maria. Setelah Benfica tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025, pemain ini bulat memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya.
“Kisah sejarah di antara kami memiliki banyak halaman untuk ditulis. Selamat datang di rumah,” begitu pernyataan yang dirilis Rosario Central dengan kepulangan Angel Di Maria.
Kembalinya Angel Di Maria pada akhirnya mendapatkan sorotan dari banyak pihak. Keputusannya dianggap bukan sekedar kembali ke klub asal, namun juga disebut sebagai sebuah sikap berani yang diambil Ange Di Maria.
Pada musim panas 2024, rencananya untuk pulang lebih awal harus dibatalkan setelah serangkaian aksi teror mengguncang Rosario. Puncaknya adalah peristiwa mengerikan yang menggemparkan publik Argentina, saat sebuah paket berisi kepala babi dan peluru dikirim ke toko milik saudara perempuannya.
Pada saat itu, keluarga Angel Di Maria juga menerima ancaman keji. Sebuahh ancaman pembunuhan ditujukan bagi putri kesayangannya. Tak pelak hal ini membuat Angel Di Maria saat itu memilih untuk membatalkan rencana kepulangannya ke Rosario.
Geng Narkoba...
Penyelidikan Polisi Rosario mengungkap dalang di balik ancaman pada Angel Di Maria dan keluargannya tersebut. Sebuah geng narkoba yang berniat membungkam Angel Di Maria, karena sering menyuarakan sikap menentang kekerasan dan kejahatan yang terjadi di Argentina.
Namun, Angel Di Maria, musim ini memilih sikap berani, pulang ke Rosario untuk bermain di kampung halamannya. Meski resiko keamanan, kemungkinan masih bisa mengancamnya, Di Maria mengesampingkannya.
Di era ketika banyak bintang dunia menutup karier mereka dengan kehidupan menyenangkan di liga Amerika atau Timur Tengah, Di Maria memilih pulang ke Argentina. Bintang Argentina ini memilih Rosario, kota penuh luka dan bahaya, karena memang di sanalah hatinya berada. Rosario adalah kampung halamannya.
Angel Di Maria, secara resmi akan mengenakan jersey Rosario Central pada akhir Agustus 2025, saat Liga Argentina dimulai kembali. Sebelumnya, pemain ini baru saja meninggalkan jejak luar biasa bersama Benfica di Piala Dunia Antarklub 2025.
Meski termasuk pemain senior yang hampir pensiun, Angel Di Maria masih menunjuakn kelasnya. Bersama Benfica, Angel Di Maria masih mampu menembus baak 16 Besar, dan mencetak 3 gol, yang menempatkan dirinya masuk dalam daftar Top Skor di turnamen.
Kini publik sepak bola di kota Rosario menantikan kiprah Angel Di Maria. Seorang bintang dunia yang lahir, besar dan bersinar dari kota Rosario yang penuh dinamika.
