Klub berjuluk Los Blancos tentu saja ingin menghindari resiko seperti itu, dengan beberapa bintang sebelumnya yang sudah pernah dialami. Mereka berupaya keras menyegel masa depan Vinicius, baik dengan perpanjangan kontrak jangka panjang atau melalui kesepakatan transfer yang menguntungkan.
Selama membela Real Madrid, Vinicius telah mengoleksi 14 gelar mayor dan minor, serta dikenal sebagai sosok penting di ruang ganti. Pemain ini juga dipandang sebagai calon pemimpin generasi baru di dalam skuad. Namun untuk terus berkembang bersama klub, Real Madrid perlu melakukan pendekatan lebih fleksibel terhadap syarat yang diajukan Vinícius.
Meski belum menunjukkan respon, Vinicius diyakini sangat memahami arah kariernya. Pemain ini disebut tetap tenang menghadapi proses negosiasinya dengan Madrid. Namun juga tidak menyembunyikan prioritasnya, bertahan dan sukses bersama Real Madrid, selama tetap menjadi bagian penting dari rencana masa depan klub.
Murianews, Kudus — Masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki situasi tak pasti belakangan ini. Meski masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang klub, proses negosiasi perpanjangan kontraknya yang berlaku hingga 2027 kini dikabarkan menemui jalan buntu.
Laporan sebelumnya menyebutkan kesepakatan perpanjangan kontrak hampir tercapai. Namun, pemain asal Brasil segera membantahnya. Faktanya, proses negosiasi berlangsung lebih lambat dari yang diperkirakan, dengan kesepahaman antara Madrid dan dirinya belum tercapai.
Vinicius, yang saat ini sudah berusia 25 tahun dan bersama Madrid selama tujuh musim, tetap menunjukkan komitmen kuat untuk Los Blancos. Pemain ini dikabarkan tidak memiliki niat untuk meninggalkan Santiago Bernabeu.
Pemain asal Brasil ini bahkan sangat antusias menyambut era baru bersama pelatih Xabi Alonso. Dirinya sangat berharap bisa bangkit kembali bersama Real Madrid.
Menurut laporan dari Defensa Central, Vinicius memiliki sikap tegas terhadap masa depannya. Dirinya hanya akan mempertimbangkan hengkang apabila manajemen klub secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya tidak lagi menjadi bagian dari rencana utama.
Termasuk soal dirinya dianggap tidak cocok untuk bermain berdampingan dengan Kylian Mbappe. Vinicius menunggu soal itu dikatakan oleh klub, dan dirinya akan bersiap mengambil keputusan dratis.
Meskipun belum ada konflik terbuka antara kedua belah pihak, pihak manajemen Real Madrid sudah mulai merasa khawatir. Dengan kontrak yang akan berakhir dalam dua tahun, risiko kehilangan Vinicius secara gratis bisa menjadi hal yang harus diterima.
Pergi Gratis...
Klub berjuluk Los Blancos tentu saja ingin menghindari resiko seperti itu, dengan beberapa bintang sebelumnya yang sudah pernah dialami. Mereka berupaya keras menyegel masa depan Vinicius, baik dengan perpanjangan kontrak jangka panjang atau melalui kesepakatan transfer yang menguntungkan.
Selama membela Real Madrid, Vinicius telah mengoleksi 14 gelar mayor dan minor, serta dikenal sebagai sosok penting di ruang ganti. Pemain ini juga dipandang sebagai calon pemimpin generasi baru di dalam skuad. Namun untuk terus berkembang bersama klub, Real Madrid perlu melakukan pendekatan lebih fleksibel terhadap syarat yang diajukan Vinícius.
Meski belum menunjukkan respon, Vinicius diyakini sangat memahami arah kariernya. Pemain ini disebut tetap tenang menghadapi proses negosiasinya dengan Madrid. Namun juga tidak menyembunyikan prioritasnya, bertahan dan sukses bersama Real Madrid, selama tetap menjadi bagian penting dari rencana masa depan klub.