Pemain ini menyebut instruksi serta metode perawatan yang diberikan selama masa cederanya tidak tepat. Hal ini pada akhirnya malah menjadi penyebab utama gangguan kariernya di klub Manchester United.
Karier Tuanzebe mulai terganggu pada tahun 2019 ketika ia mengalami cedera pinggul saat pemanasan jelang laga vs Liverpool. Pemain ini kemudian kembali cedera saat menghadapi Colchester United di ajang Carabao Cup dan harus absen hingga akhir musim.
Cedera-cedera berikutnya, termasuk pada kaki dan otot, membuatnya absen dalam sebagian besar musim 2022/23 sebelum akhirnya dipinjamkan ke Stoke City. Sumber yang dekat dengan sang pemain menyebutkan Tuanzebe percaya dirinya bisa memiliki karier yang jauh lebih sukses di Manchester United andai mendapat penanganan medis yang tepat.
Saat ini, setelah sempat membantu Ipswich promosi ke Liga Premier sebelum klub tersebut terdegradasi, Tuanzebe telah menandatangani kontrak dengan Burnley. Klub ini juga baru kembali ke kasta tertinggi di Liga Inggris.
Sementara itu, pihak Manchester United masih belum memberikan pernyataan resmi terkait gugatan ini. SPORTbible menyatakan telah menghubungi pihak klub untuk mendapatkan tanggapan, namun hingga berita ini diturunkan belum ada komentar dari Manchester United.
Murianews, Kudus – Mantan bek Manchester United, Axel Tuanzebe, dilaporkan bersiap membawa mantan klubnya ke ranah hukum. Menurut laporan SPORTbible, Tuanzebe mengajukan akan gugatan ke Mahkamah Agung Inggris dengan tuduhan Manchester United melakukan “kelalaian medis dalam penanganan cedera”.
Tuduhan itu diarahkan dalam kaitan penanganan dan pemberian saran medis selama Axel Tuanzebe mengalami cedera saat masih bermain di Manchester United. Kabar ini menjadi perbincangan di Inggris di tengan perang transfer yang masih berlangsung.
Masih menurut SPORTbible, Tuanzebe yang bergabung dengan akademi Manchester United sejak usia delapan tahun, sempat menjadi salah satu talenta paling menjanjikan dj akademi Carrington. Pemain ini mencatat debutnya untuk tim utama pada Januari 2017 dan sempat digadang-gadang sebagai bek masa depan klub.
Namun, cedera yang berkepanjangan dan beberapa masa peminjaman menghambat kariernya bersama Setan Merah. Antara 2017 hingga 2021, Tuanzebe hanya tampil sebanyak 37 kali untuk tim utama Manchester United.
Sedangkan masa peminjamannya termasuk ke Aston Villa, Napoli, dan Stoke City dijalaninya tanpa perkembangan yang berarti. Kontraknya berakhir pada 2023, dan sejak itu ia melanjutkan karier di Ipswich Town.
Di klub tersebut, Tuanzebe tampil impresif dengan 44 pertandingan dan total 3.412 menit bermain. Catatan ini jauh lebih banyak dibandingkan akumulasi waktunya bersama Manchester United dalam enam tahun.
Namun, kenangan buruk bersama Manchester United rupanya masih terus menghantuinya. Berdasarkan dokumen yang diajukan ke Mahkamah Agung, Tuanzebe mengklaim pendekatan medis yang diterapkan oleh tim medis Manchester United telah berdampak jangka panjang terhadap kemampuannya bermain.
Metode tak tepat...
Pemain ini menyebut instruksi serta metode perawatan yang diberikan selama masa cederanya tidak tepat. Hal ini pada akhirnya malah menjadi penyebab utama gangguan kariernya di klub Manchester United.
Karier Tuanzebe mulai terganggu pada tahun 2019 ketika ia mengalami cedera pinggul saat pemanasan jelang laga vs Liverpool. Pemain ini kemudian kembali cedera saat menghadapi Colchester United di ajang Carabao Cup dan harus absen hingga akhir musim.
Cedera-cedera berikutnya, termasuk pada kaki dan otot, membuatnya absen dalam sebagian besar musim 2022/23 sebelum akhirnya dipinjamkan ke Stoke City. Sumber yang dekat dengan sang pemain menyebutkan Tuanzebe percaya dirinya bisa memiliki karier yang jauh lebih sukses di Manchester United andai mendapat penanganan medis yang tepat.
Saat ini, setelah sempat membantu Ipswich promosi ke Liga Premier sebelum klub tersebut terdegradasi, Tuanzebe telah menandatangani kontrak dengan Burnley. Klub ini juga baru kembali ke kasta tertinggi di Liga Inggris.
Sementara itu, pihak Manchester United masih belum memberikan pernyataan resmi terkait gugatan ini. SPORTbible menyatakan telah menghubungi pihak klub untuk mendapatkan tanggapan, namun hingga berita ini diturunkan belum ada komentar dari Manchester United.
