Grealish dalam laporannya kepada polisi menyatakan, dirinya tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh penggemar Manchester United itu. Kebisingan yang muncul dari tribun stadion saat itu membuat pendengaranya tak jelas. Tetapi saat dirinya mencoba mendekat untuk berbicara, justru diserang.
Hakim Pengadilan di Manchester menyebut, meskipun Holt menunjukkan penyesalan, tindakan tersebut tetap harus dihukum. Hal itu harus dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap kekerasan di dalam stadion.
Dalam putusannya, Hakim akhirnya menjatuhkan sanksi pada penggemar Manchester United itu. Selain membayar denda £120 dan biaya pengadilan £85 serta denda tambahan £48, ada sanksi lainnya. Meski tidak harus dipenjara, Holt dilarang memasuki stadion selama 3 tahun.
Karena Holt menerima tunjangan pribadi, orang tuanya berjanji akan membayar seluruh denda dalam waktu 28 hari. Sedangkan pembelanya menyatakan Holt tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Dalam kasus ini Grealish seharusnya tidak perlu menghampiri penggemar Manchester United ini.
Murianews, Kudus — Seorang penggemar Manchester United, Alfie Holt (20), dijatuhi hukuman larangan masuk ke stadion selama tiga tahun. Sanksi ini harus diterimanya setelah terbukti telah menampar wajah Jack Grealish, salah satu bintang Manchester City.
Seperti dilansir Daily Mail, penggemar berat Manchester United ini telah mengaku bersalah atas tindakan penyerangan terhadap bintang Manchester City, Jack Grealish itu. Insiden tersebut terjadi di Old Trafford usai pertandingan derby Manchester berlangsung dengan panas.
Dalam sidang di Pengadilan Tingkat Pertama Manchester, Holt mengakui dirinya menampar wajah Grealish setelah terjadi pertukaran kata-kata di dekat terowongan pemain. Menurut jaksa, suasana pertandingan sangat tegang, dengan tribun penuh sesak dan sorakan keras dari kedua kubu pendukung.
"Saya tidak berharap dia mengatakan itu kepada saya dan saya bereaksi. Saya menyesalinya. Itu saja," ujar Holt singkat di hadapan hakim yang memimpin persidangan.
Alfie Holt sendiri terdaftar sebagai pemegang tiket musiman Manchester United selama 12 tahun. Saat kejadian dirinya mengaku tengah berdiri di dekat terowongan, dimana para pemain meninggalkan lapangan setelah pertandingan.
Penggemar Manchester United ini kemudian mengaku telah meneriaki para pemain Manchester City dengan keras. Dalam hal ini termasuk Phil Foden. Saat Jack Grealish lewat, Holt melontarkan kata-kata yang memicu Grealish mendekat untuk berbicara.
Ketika Grealish berbalik untuk pergi meninggalkannya, Holt tiba-tiba menampar wajah salah satu bintang termahal Manchester City itu. Tamparan tersebut memang tidak menyebabkan cedera, namun dianggap sebagai tindakan serius oleh pengadilan.
Laporang Grealish...
Grealish dalam laporannya kepada polisi menyatakan, dirinya tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh penggemar Manchester United itu. Kebisingan yang muncul dari tribun stadion saat itu membuat pendengaranya tak jelas. Tetapi saat dirinya mencoba mendekat untuk berbicara, justru diserang.
Hakim Pengadilan di Manchester menyebut, meskipun Holt menunjukkan penyesalan, tindakan tersebut tetap harus dihukum. Hal itu harus dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap kekerasan di dalam stadion.
Dalam putusannya, Hakim akhirnya menjatuhkan sanksi pada penggemar Manchester United itu. Selain membayar denda £120 dan biaya pengadilan £85 serta denda tambahan £48, ada sanksi lainnya. Meski tidak harus dipenjara, Holt dilarang memasuki stadion selama 3 tahun.
Karena Holt menerima tunjangan pribadi, orang tuanya berjanji akan membayar seluruh denda dalam waktu 28 hari. Sedangkan pembelanya menyatakan Holt tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Dalam kasus ini Grealish seharusnya tidak perlu menghampiri penggemar Manchester United ini.