Pendekatan ini menunjukkan, meskipun Flick masih percaya pada potensi Rashford, Barcelona tetap waspada dan tidak ingin mengambil risiko berlebih dalam investasi, bahkan untuk pemain pinjaman. Rencana ini dianggap yang paling mungkin dilakukan, sambil menunggu perkembangan di lapangan.
Kesepakatan peminjaman Rashford ke Barcelona, menjadi wajah kompleks dari dinamika bursa transfer modern. Antara harapan, reputasi, dan realitas finansial, Barcelona kini memasuki musim baru dengan strategi berhemat. Bisa menjadi langkah cerdas, tetapi juga memicu kontroversi besar.
Murianews, Kudus – Bergabungnya Marcus Rashford ke Barcelona dengan status pinjaman menimbulkan pro kontra. Legenda Madrid, Predrag Mijatovic, bahkan secara terbuka menilai kepindahannya sebagai indikasi betapa Barcelona kini memang tak punya dana.
Mijatovic yang juga mantan direktur olahraga Real Madrid, secara terbuka mengkritik strategi transfer tim Barcelona itu sebagai langkah maksimal yang mereka bisa lakukan di tengah keadaan yang dialami. Dalam wawancara di program El Larguero milik Cadena SER, Mijatovic menyatakan skeptisisme terhadap performa Rashford.
“Rashford adalah pemain yang dulu diharapkan menjadi bintang besar, tetapi performanya menurun dalam waktu yang lama. Kesepakatan seperti ini menunjukkan bahwa klub tidak memiliki dana atau keyakinan penuh bahwa sang pemain akan tampil optimal,” ujar Mijatovic dalam nada mengejek Barcelona.
Mijatovic, yang pernah mencetak gol penentu kemenangan Real Madrid di final Liga Champions 1998, menyebut Barcelona mengulang pola lama mereka. Barcelona hanya merekrut pemain ternama yang tidak lagi di puncak performa, di tengah krisis finansial mereka yang belum sirna.
Di tengah kesulitan keuangan, Barcelona tidak lagi mampu melakukan transfer blockbuster seperti sebelumnya. Keputusan untuk meminjam Rashford dinilai sebagai strategi minimalis dan efisien, namun penuh risiko. Jika sang pemain gagal menemukan kembali performa terbaiknya, klub bisa menghadapi kerugian moral dan finansial.
“Jika Anda tidak tahu cara memaksimalkan pemain yang dulunya bernilai tinggi, dia tidak akan bahagia dan klub tidak bisa menjualnya musim depan,” tambah Mijatovic.
Super sub...
Sementara itu, menurut laporan SPORT, Marcus Rashford tidak akan langsung menjadi starter di bawah pelatih Hansi Flick di Barcelona. Pemain ini kabarnya akan memainkan peran sebagai super cadangan. Rashford akan menjadi senjata pamungkas untuk babak kedua dengan kecepatan dan penetrasi disaat pertahanan lawan mulai lengah.
Pendekatan ini menunjukkan, meskipun Flick masih percaya pada potensi Rashford, Barcelona tetap waspada dan tidak ingin mengambil risiko berlebih dalam investasi, bahkan untuk pemain pinjaman. Rencana ini dianggap yang paling mungkin dilakukan, sambil menunggu perkembangan di lapangan.
Kesepakatan peminjaman Rashford ke Barcelona, menjadi wajah kompleks dari dinamika bursa transfer modern. Antara harapan, reputasi, dan realitas finansial, Barcelona kini memasuki musim baru dengan strategi berhemat. Bisa menjadi langkah cerdas, tetapi juga memicu kontroversi besar.