Pesta Lamine Yamal, meskipun acara pribadi, pada akhirnya menimbulkan pembicaraa liar di media sosial. Perayaan ulang tahun Yamal ini menua kritik karena dianggap terlalu mewah dan kontroversial untuk seorang remaja.
"Itu adalah pesta pribadi, dan Lamine tahu bahwa sekarang, setiap tindakannya akan selalu menjadi sorotan. Menurut pendapat saya, itu hanyalah pesta ulang tahun ke-18, dan satu-satunya hal yang saya sesali adalah tidak bisa hadir," ujar Laporta.
Laporta menambahkan, suasana pesta berlangsung dengan ceria dan tetap sopan, sejalan dengan usia Yamal. Sebagai presiden Barcelona dirinya juga memuji profesionalisme si pemain yang tetap menunjukkan dedikasi tinggi terhadap klub meski baru saja merayakan momen penting dalam hidupnya.
"Dia masih berlatih keras seperti biasa. Saya tidak bisa menyalahkannya. Sebaliknya, saya mengucapkan selamat kepadanya karena telah merayakan ulang tahun yang luar biasa," ujarnya.
Murianews, Kudus – Kabar tentang pesta ulang tahun Yamal ke-18 telah beredar luas memunculkan skandal yang tak jelas. Presiden Barcelona Joan Laporta pada akhirnya harus angkat bicara, membela pemain bintangnya.
Pesta Lamine Yamal, meskipun acara pribadi, pada akhirnya menimbulkan pembicaraa liar di media sosial. Perayaan ulang tahun Yamal ini menua kritik karena dianggap terlalu mewah dan kontroversial untuk seorang remaja.
Namun, Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, memberikan pembelaan tegas pada bintang klub yang saat ini dipimpinnya. Dalam pernyataannya yang dilansir Mundo Deportivo, Joan Laporta menegaskan tidak ada yang keliru dari pesta itu.
"Itu adalah pesta pribadi, dan Lamine tahu bahwa sekarang, setiap tindakannya akan selalu menjadi sorotan. Menurut pendapat saya, itu hanyalah pesta ulang tahun ke-18, dan satu-satunya hal yang saya sesali adalah tidak bisa hadir," ujar Laporta.
Laporta menambahkan, suasana pesta berlangsung dengan ceria dan tetap sopan, sejalan dengan usia Yamal. Sebagai presiden Barcelona dirinya juga memuji profesionalisme si pemain yang tetap menunjukkan dedikasi tinggi terhadap klub meski baru saja merayakan momen penting dalam hidupnya.
"Dia masih berlatih keras seperti biasa. Saya tidak bisa menyalahkannya. Sebaliknya, saya mengucapkan selamat kepadanya karena telah merayakan ulang tahun yang luar biasa," ujarnya.
Pembelaan Tanpa Batas...
Pernyataan Laporta menjadi sinyal sangat kuat, manajemen Barcelona dalam urusan ini memberikan pembelaan tanpa batas terhadap Lamine Yamal. Dukungan yang diberikan juga sangat penting, karena sejak skandal ini mencuat, tekanan besar dihadapi oleh Yamal.
Yamal, yang baru menginjak usia 18 tahun, menggelar pesta pribadi dengan kehadiran sejumlah selebritas dari dunia seni, YouTuber, TikToker, hingga penyanyi terkenal. Meski berlangsung tertutup, pesta itu tak lepas dari sorotan publik.
Salah satu kritik yang mencuat adalah dugaan penggunaan kurcaci sebagai hiburan dalam acara tersebut, meski hingga kini belum ada bukti konkret. Selain itu, kebijakan larangan penggunaan ponsel selama pesta turut menimbulkan spekulasi liar mengenai apa yang terjadi di dalamnya.
Dengan kontrak yang telah diperpanjang hingga 2031, Yamal saat ini diyakini menjadi sentral dalam proyek pembangunan ulang Barcelona dibawah kepelatihan Hansi Flick. Yamal diarahkan menjadi pilar masa depan Barcelona.