Situasi serupa juga dialami Manchester United untuk target lain seperti Nicolas Jackson (Chelsea) dan Benjamin Sesko (RB Leipzig). Dua pemain ini sama-sama dibanderol dengan harga sekitar £70 juta. Sebuah angka yang saat ini sudah menyulitkan finansial Manchester United.
Kepergian Marcus Rashford ke Barcelona dengan status pinjaman, memang meringankan beban gaji di Manchester United. Namun, Setan Merah masih terikat dengan aturan Profit and Sustainability Regulation (PSR), yang membatasi fleksibilitas belanja mereka di bursa transfer.
Manajemen United masih tidak menutup kemungkinan akan mendatangkan pemain baru termasuk Alexander Isak. Namun mereka harus bisa segera menjual pemain-pemain yang tidak lagi ada dalam rencana mereka. Rashford menjadi awal, dan akan menyusul Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia.
Murianews, Kudus – Penyerang tajam Newcastle United, Alexander Isak menyatakan keinginannya untuk henkang musim ini. Namun di perkembangan terkini bursa transfer, Manchester United malah mundur teratur, setelah sempat gencar mengubernya.
Alexander Isak, striker asal Swedia, saat ini bahkan sudah tidak tergabung di daftar skuad Newcastle untuk tur pra-musim ke Singapura dan Korea Selatan. Itu terjadi setelah menyampaikan keinginannya untuk pergi pada musim ini.
Seperti dilansir Daily Mail, kendati Manchester United masih mencari tambahan pemain untuk lini depan, dan Ruben Amorim menilai Isak adalah sosok yang ideal dalam skemanya, harga yang diminta Newcastle dianggap terlalu besar. Saat Newcastle membandrol harga £150 juta, Setan Merah langsung mundur teratur.
Kini, Liverpool menjadi salah satu klub yang masih mempertahankan minat terhadap Alexander Isak. Meskipun penawaran mereka sempat ditolak Newcastle pada kesempatan pertama, The Reds dikabarkan masih berupaya bisa mendapatkannya, meski baru saja mendapatkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt dengan biaya £69 juta.
Minat terhadap Alexander Isak ternyata juga tidak hanya datang dari klub-klub Inggris. Sejumlah raksasa Eropa dikabarkan telah melakukan manuver, setelah mengetahui pemain asal Swedia itu ingin meninggalkan Newcastle. Manuver perburuan terhadapnya kini mulai terjadi.
Sejak didatangkan dari Real Sociedad pada 2022 dengan mahar £63 juta, Alexader Isak telah mencetak 62 gol di 109 pertandingan untuk Newcastle. Penyerang ini menjelma menjadi salah satu striker paling diminati di Eropa saat ini.
Manchester United adalah klub pertama yang membuka minat terhadapnya. Namun kinni Manchester United harus mengesampingkan kemungkinan merekrutnya karena keterbatasan anggaran. Setelah menghabiskan £133,5 juta untuk merekrut Matheus Cunha dari Wolves dan Bryan Mbeumo dari Brentford, gerak mereka di bursa transfer menjadi terbatasi.
Aturan Finansial...
Situasi serupa juga dialami Manchester United untuk target lain seperti Nicolas Jackson (Chelsea) dan Benjamin Sesko (RB Leipzig). Dua pemain ini sama-sama dibanderol dengan harga sekitar £70 juta. Sebuah angka yang saat ini sudah menyulitkan finansial Manchester United.
Kepergian Marcus Rashford ke Barcelona dengan status pinjaman, memang meringankan beban gaji di Manchester United. Namun, Setan Merah masih terikat dengan aturan Profit and Sustainability Regulation (PSR), yang membatasi fleksibilitas belanja mereka di bursa transfer.
Manajemen United masih tidak menutup kemungkinan akan mendatangkan pemain baru termasuk Alexander Isak. Namun mereka harus bisa segera menjual pemain-pemain yang tidak lagi ada dalam rencana mereka. Rashford menjadi awal, dan akan menyusul Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia.
