Striker Tengil Thailand U23 Yotsakorn Burapha Kena Batunya!
Budi Santoso
Sabtu, 26 Juli 2025 13:12:00
Murianews, Kudus – Semifinal Piala AFF U23 2025 menampilkan drama menegangkan, setelah harus diakhiri dengan adu tendangan penalti. Terutama bagi Yotsakorn Burapha, striker Thailand U23, momen adu tendangan penalti mungkin akan selalu dikenangnya sepanjang hidup.
Burapha, sejauh yang diketahui banyak media, adalah striker yang memiliki karakteristik tersendiri bagi Thailand U23. Pemain ini bisa dikatakan menjadi striker super-sub, yang selalu menimbulkan masalah ketika dimainkan sebagai pengganti.
Di final SEA Games 2023 Kamboja, para penggemar Timnas Indonesia tentu masih ingat bagaimana Yotsakorn Burapha menimbulkan ketegangan luar biasa. Disaat pertandingan menyisakan hitungan menit selesai, Burapha malah mencetak gol, yang akhirnya merubah skor menjadi 2-2, dan memaksa dilakukan perpanjangan waktu, hingga adu tendangan penalti.
Gol Burapha saat itu bahkan mematik perkelahian, ketika secara provokatif dirinya melakukan selebrasi heboh. Perkelahian antar pemain dan official pecah saat itu, hingga menjadi noda besar bagi pertandingan final SEA Games 2023.
Meski gol Burapha saat itu memaksa Timnas Indonesia U23 harus menjalani adu tendangan penalti, Marselino Ferdinan dkk masih bisa menang 5-4. Dan, di semifinal Piala AFF U23 2025, yang berlangsung di SUGBK, Jumat (25/7/2025) malam WIB, Burapha bisa jadi seperti mengalami sebuah dejavu.
Meski hasilnya sama, Timnas Indonesia U23 menang lewat adu tendangan penalti, Burapha menjadi sosok yang kembali muncul mewarnai rivalitas sengit dua tim Asia Tenggara ini. Berbeda seperti dengan Final SEA Games 2023, Thailand justru unggul lebih dulu melalui Burapha.
Striker menjengkelkan ini, masuk di babak kedua. Di tengah tekanan bergelombang Timnas Indonesia U23, para pemain Thailand akhirnya malah mendapatkan beberapa momentum berbahaya. Salah satunya memberi Burapha kesempatan membobol gawang Timnas Indonesia U23.
Selebrasi...
Sekali lagi, pemain ini melakukan selebrasi berani yang harus diakui cukup membuat panas seisi SUGBK Jakarta. Burapha nyaris saja menjadi Hero bagi Timnas Thailand U23, jika saja Jen Raven tak bisa mencetak gol balasan.
Bahkan momen pahit Final SEA Games 2023, akhirnya malah harus kembali ditelan Yotsakorn Burapha. Di adu tendangan penaliti, pemain ini menjadi kartu mati bagi Timnas Thailand U23 di hadapan Timnas Indonesia U23. Tendangannya berhasil diblok oleh kiper Muhammad Ardiansyah, sekaligus mengakhiri perlawanan timnya.
Di laga ini, Yotsakorn menjalani siklus ’From Hero to Zero’ dalam kurun waktu singkat. Golnya di babak kedua pertandingan normal, membuatnya menjadi pahlawan. Tetapi kegagalanya menendang penalti langsung membenamkan dirinya sebagai pecundang.
Skor 7-6 di adu tendangan penalti berpihak pada Timnas Indonesia U23. Sedangkan Burapha dan Timnas Thailand harus kembali menelan kekalahan dari musuh bebuyutan, dengan cara yang sama.
Setelah pertandigan ini, Yotsakorn Burapha masih bisa meberikan kata-katanya kepada para awak media. Seperti dilansir BolaSport, pemain ini mengakui dirinya mengalami nervaus saat menjalankan tugas penting bagi Timnas Thailand U23.
“Saya merasa kurang percaya diri menjadi 5 eksekutor utama tendangan penalti, tapi saya harus menendang,” ungkap Yotsakorn Burapha.
Ingin Bangkit...
Striker berusia 22 tahun itu mencetak gol dalam pertandingan, namun gagal menjalankan tugas sebagai algojo di momen adu penalti. Burapha mengaku gugup dan kecewa, tetapi menolak untuk larut dalam kegagalan.
“Saya harus bangkit. Kami akan berjuang lagi di laga perebutan tempat ketiga,” tegas pemain Timnas U-23 Thailand itu.
Tim Gajah Perang dijadwalkan akan menghadapi Filipina dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala AFF U23 2025. Pertandingan ini akan berlangsung Senin (28/7/2025).



