Marquez sendiri dikabarkan kembali menukangi klub FC Goa, tempat ia mencatatkan sejumlah prestasi di Liga India. Terlepas dari gangguan aplikasi palsu, AIFF menyebut, seleksi pelatih Timnas India tetap berjalan lancar.
Dari total 170 lamaran yang masuk, kandidat akhir kini telah mengerucut pada dua nama. Masing-masing Khalid Jamil, mantan pelatih tim India Stephen Constantine, dan pelatih asal Slovakia Stefan Tarkovic.
AIFF kini menargetkan penunjukan pelatih Timnas India yang baru sudah selesai sebelum laga penting melawan Singapura di ajang kualifikasi Piala Asia 2027. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 9 Oktober 2025.
Sementara itu, Pep Guardiola dipastikan masih akan melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih Manchester City di Liga Inggris. Sedangkan Xavi Hernandez yang belum melatih lagi sejak meninggalkan Barcelona musim panas lalu, juga dipastikan tidak akan pergi ke India.
Murianews, Kudus – Sebuah kabar mengejutkan muncul, ketika Pep Guardiola dan Xavi Hernandes disebut melamar menjadi pelatih Timnas India. Kabar ini langsung menjadi pembicaraan besar di Eropa, menyangkut kebenaranya.
Kabar mengejutkan ini bermula saat The Times of India melansir pernyataan dari pejabat Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) Subrata Paul yang mengungkap pihaknya menerima aplikasi lamaran resmi atas nama Pep Guardiola dan Xavi Hernandes. Dua nama besar ini disebut melamar menjadi pelatih Timnas India.
Namun berikutya, melalui seorang anggota Komite Teknis AIFF langsung membantah pernyataan Subrata Paul itu dengan menyebut lamaran dua pelatih itu ditolak. Alasannya, biaya untuk merekrut mantan pelatih Barcelona itu "terlalu tinggi dan tidak realistis".
Tak lama kemudian, AIFF merilis pernyataan resmi yang menegaskan lamaran Pep Guardila dan Xavu Hernandes itu tidak benar. Dokumen yang dikirimkan atas nama Pep Guardiola dan Xavi Hernandez dianggap tidak sah.
“AIFF telah menerima email dengan dokumen lamaran dari pelatih Spanyol Pep Guardiola dan Xavi Hernandez. Namun, keaslian aplikasi ini belum dikonfirmasi, dan sejauh ini telah ditentukan bahwa ini adalah aplikasi tidak resmi,” tulis pernyataan AIFF seperti dilansir The Times of India.
Ternyata setelah dilakukan penyelidikan awal, lamaran menjadi pelatih Timnas India atas nama Pep Guardiola dan Xavi Hernandez ini ditengarai palsu. Seorang pemuda berusia 19 tahun, yang menciptakan alamat email palsu dengan nama [email protected] diduga menjadi dalangnya.
Aksi yang dilakukan remaja tanggung ini pada akhirnya sempat mengganggu proses seleksi pelatih baru AIFF untuk Timnas India, selama beberapa waktu. Saat ini, AIFF memang tengah mencari pengganti pelatih Manolo Marquez, yang meninggalkan jabatannya awal Juli lalu.
Seleksi pelatih...
Marquez sendiri dikabarkan kembali menukangi klub FC Goa, tempat ia mencatatkan sejumlah prestasi di Liga India. Terlepas dari gangguan aplikasi palsu, AIFF menyebut, seleksi pelatih Timnas India tetap berjalan lancar.
Dari total 170 lamaran yang masuk, kandidat akhir kini telah mengerucut pada dua nama. Masing-masing Khalid Jamil, mantan pelatih tim India Stephen Constantine, dan pelatih asal Slovakia Stefan Tarkovic.
AIFF kini menargetkan penunjukan pelatih Timnas India yang baru sudah selesai sebelum laga penting melawan Singapura di ajang kualifikasi Piala Asia 2027. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 9 Oktober 2025.
Sementara itu, Pep Guardiola dipastikan masih akan melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih Manchester City di Liga Inggris. Sedangkan Xavi Hernandez yang belum melatih lagi sejak meninggalkan Barcelona musim panas lalu, juga dipastikan tidak akan pergi ke India.