Namun, sekali lagi, Real Madrid telah memutuskan, potensi transfer ini hanya akan diwujudkan bila Militao tidak menunjukkan konsistensi dan ketahanan fisik yang dibutuhkan untuk musim panjang. Sehingga semua masih menunggu perkembangan.
Musim lalu, krisis cedera memang melanda lini belakang Madrid, dengan Militao dan David Alaba harus absen dalam waktu panjang. Dalam dua tahun terakhir, duet ini hanya mencatat 31 penampilan bersama. Antonio Rudiger akhirnya harus menanggung beban berat, meski dirinya juga mengalami masalah kebugaran.
Bek-bek muda yang dimilili Real Madrid seperti Dean Huijsen dan Raul Asencio dianggap belum siap memanggul tanggung jawab pertahanan. Mereka dianggap masih belum cukup matang untuk level tertinggi yang dijalani Real Madrid.
Meskipun Madrid saat ini memiliki Trent Alexander Arnold dan Alvaro Carreras, dan membuat mereka memiliki kedalaman skuad di sektor bek sayap, tetapi untuk bek tengah tetap menjadi perhatian. Kembalinya Militao secara utuh akan sangat menguntungkan mereka. Tetapi jika tidak, maka mereka masih perlu bertindak sekali lagi.
Murianews, Kudus – Rencana Real Madrid untuk mendatangkan Ibrahima Konate dari Liverpool mengalami sedikit perubahan. Mereka kini masih menantikan kondisi terakhir dari Eder Militao. Jika sudah pulih, maka rencana Madrid pada Konate akan dibatalkan.
Menurut laporan dari Diario AS, manajemen Real Madrid besar kemungkinan akan membatalkan upaya mereka mendekati Ibrahima Konate, jika Eder Militao menunjukkan performa meyakinkan di laga-laga pramusim mereka. Pada awal Agustus ini, sejumlah laga pramusim sudah disiapkan Real Madrid.
Namun, jika Militao tidak bisa memenuhi ekspektasi, maka Real Madrid akan terus mencoba melakukan pengejaran terhadap penggantinya. Dalam hal ini Real Madrid tetap menjadikan Ibrahima Konate sebagai sasaran utama.
Eder Militao, sebelumnya bergabung dengan Real Madrid dari FC Porto pada tahun 2019. Pemain ini pada akhirnya telah menjadi salah satu bek kunci di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti. Kecepatan, kekuatan fisik, dan ketangguhannya di lini belakang menjadikan dirinya fondasi penting di sukses Madrid.
Tetapi, cedera ACL yang dideritanya musim lalu mengganggu ritme permainannya. Absennya Militao pada akhirnya juga menimbulkan masalah besar bagi jantung pertahanan Real Madrid.
Eder Militao disebutkan telah menjalani pemulihan lebih cepat dari perkiraan semula. Pemain ini bahkan diperkirakan sudah bisa main di Piala Dunia Antarklub 2025 lalu. Namun kehati-hatian para staf pelatih terhadap Militao membuatnya belum dimainkan.
Meski demikian, Real Madrid masih tetap terus memantau situasi dari Ibrahima Konate. Bek asal Prancis itu dinilai ideal dengan postur atletis, daya saing tinggi, serta pengalaman bermain di level tertinggi bersama Liverpool.
Potensi Transfer...
Namun, sekali lagi, Real Madrid telah memutuskan, potensi transfer ini hanya akan diwujudkan bila Militao tidak menunjukkan konsistensi dan ketahanan fisik yang dibutuhkan untuk musim panjang. Sehingga semua masih menunggu perkembangan.
Musim lalu, krisis cedera memang melanda lini belakang Madrid, dengan Militao dan David Alaba harus absen dalam waktu panjang. Dalam dua tahun terakhir, duet ini hanya mencatat 31 penampilan bersama. Antonio Rudiger akhirnya harus menanggung beban berat, meski dirinya juga mengalami masalah kebugaran.
Bek-bek muda yang dimilili Real Madrid seperti Dean Huijsen dan Raul Asencio dianggap belum siap memanggul tanggung jawab pertahanan. Mereka dianggap masih belum cukup matang untuk level tertinggi yang dijalani Real Madrid.
Meskipun Madrid saat ini memiliki Trent Alexander Arnold dan Alvaro Carreras, dan membuat mereka memiliki kedalaman skuad di sektor bek sayap, tetapi untuk bek tengah tetap menjadi perhatian. Kembalinya Militao secara utuh akan sangat menguntungkan mereka. Tetapi jika tidak, maka mereka masih perlu bertindak sekali lagi.