Dukungan terhadap Henry untuk menjadi pelatih Arsenal juga datang dari sesama mantan pemain top. Louis Saha, eks striker Manchester United dan tim nasional Prancis, menyampaikan dukungannya melalui BoyleSports.
"Saya ingin melihat Henry memimpin tim Liga Premier seperti Arsenal. Dia pantas mendapatkannya. Banyak pelatih yang sudah mendapatkan kesempatan besar tanpa pengalaman banyak, tapi Henry belum. Dia mencintai sepak bola, punya hasrat tinggi, dan memahami permainan pada level tertinggi,"ujar Louis Saha.
Meski demikian, harus diakui juga, kiprah Henry di dunia kepelatihan belum menunjukkan hasil nyata. Peran pelatih sudah sempat dijalaninya saat bersama AS Monaco dan Montreal Impact di MLS. Di dua klub ini karyanya tidak bisa dibilang sukses.
Namun, banyak pihak menilai pengalaman Thierry Henry sebagai asisten pelatih tim nasional Belgia dan keterlibatannya bersama tim muda Prancis dinilai telah memperkaya kemampuan taktisnya. Henry juga diyakini lebih mumpuni dalam mengelola pemain.
Walau belum mengoleksi gelar sebagai pelatih, kontribusinya di Prancis U21 dan tim Olimpiade mendapat apresiasi dari banyak pengamat sepak bola. Untuk saat ini, posisi Arteta masih aman. Namun jika musim depan kembali berakhir tanpa trofi, manajemen Arsenal bisa saja mulai mempertimbangkan berbeda.
Dalam konteks itu, Thierry Henry, yang merupakan salah satu ikon Arsenal, yang memahami tradisi, nilai, dan ambisi The Gunners, bisa menjadi pilihan berani. Henry akan mampu membangkitkan emosi dan harapan dari para pendukung setia Arsenal.
Murianews, Kudus – Posisi Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal tiba-tiba disorot. Pelatih asal Spanyol ini tiba-tiba dispekulasikan bisa saja diganti. Sosok Thierry Henry, yang merupakan legenda klub mencuat sebagai kandidat potensial jika Arteta diganti.
Arteta, yang mengambil alih Arsenal pada Desember 2019, telah membawa stabilitas serta identitas permainan yang jelas bagi klub yang sempat terpuruk usai era Arsene Wenger. Piala FA 2019/20 menjadi awal yang menjanjikan dalam kepemimpinannya.
Sejak itu, Arsenal kembali bersaing di papan atas Liga Premier, namun tiga musim berturut-turut hanya finis di posisi runner-up membuat sebagian fans mulai kehilangan kesabaran. Terakhir wacana agar Arteta diganti malah muncul disaat Arsenal tengah mempersiapkan musim.
Seperti dilansir GOAL, meski Arteta berhasil membangun skuad muda bertalenta dan kompetitif, tetapi sebagian suara mulai menilai Arsenal membutuhkan “angin baru”. Semua diarahkan untuk mengubah potensi menjadi trofi nyata.
Dalam situasi inilah, nama Thierry Henry kembali disebut, tidak hanya karena kesuksesannya bersama Arsenal di masa lalu, tetapi juga karena kedekatan emosional dan pemahamannya yang mendalam terhadap klub. Mantan pemain asal Prancis ini dinilai cocok menggantika Arteta.
Dengan torehan 228 gol dan 101 assist dalam 377 pertandingan, Henry tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal. Saat bersama Arsenal, Henry turut mempersembahkan dua gelar Liga Premier dan tiga Piala FA, termasuk musim tak terkalahkan yang ikonik pada 2003/04.
Karisma dan reputasi itulah yang membuat banyak pendukung bermimpi melihatnya kembali. Mantan bintang yang juga sukses di Barcelona ini diharapkan bisa memerankan posisi di pinggir lapangan, sebagai pelatih Arsenal.
Dukungan...
Dukungan terhadap Henry untuk menjadi pelatih Arsenal juga datang dari sesama mantan pemain top. Louis Saha, eks striker Manchester United dan tim nasional Prancis, menyampaikan dukungannya melalui BoyleSports.
"Saya ingin melihat Henry memimpin tim Liga Premier seperti Arsenal. Dia pantas mendapatkannya. Banyak pelatih yang sudah mendapatkan kesempatan besar tanpa pengalaman banyak, tapi Henry belum. Dia mencintai sepak bola, punya hasrat tinggi, dan memahami permainan pada level tertinggi,"ujar Louis Saha.
Meski demikian, harus diakui juga, kiprah Henry di dunia kepelatihan belum menunjukkan hasil nyata. Peran pelatih sudah sempat dijalaninya saat bersama AS Monaco dan Montreal Impact di MLS. Di dua klub ini karyanya tidak bisa dibilang sukses.
Namun, banyak pihak menilai pengalaman Thierry Henry sebagai asisten pelatih tim nasional Belgia dan keterlibatannya bersama tim muda Prancis dinilai telah memperkaya kemampuan taktisnya. Henry juga diyakini lebih mumpuni dalam mengelola pemain.
Walau belum mengoleksi gelar sebagai pelatih, kontribusinya di Prancis U21 dan tim Olimpiade mendapat apresiasi dari banyak pengamat sepak bola. Untuk saat ini, posisi Arteta masih aman. Namun jika musim depan kembali berakhir tanpa trofi, manajemen Arsenal bisa saja mulai mempertimbangkan berbeda.
Dalam konteks itu, Thierry Henry, yang merupakan salah satu ikon Arsenal, yang memahami tradisi, nilai, dan ambisi The Gunners, bisa menjadi pilihan berani. Henry akan mampu membangkitkan emosi dan harapan dari para pendukung setia Arsenal.
