Pogba Menunjukan Tanda Segera Kembali Bermain Sepak Bola

Murianews, Kudus – Setelah tahun-tahun yang penuh liku, pemain asal Prancis Paul Pogba dikabarkan segera bermain kembali. Sempat menghilang karena cedera dan skandal doping, mentan bintan Manchester United dan Timnas Prancis ini, menunjukan tanda-tanda segera kembali.

Meski belum merumput dalam seragam AS Monaco, yang sudah merekrutnya musim ini, publik sepak bola dunia kembal dipaksa menoleh untuk melihat Pogba dalam kesiapan terbarunya ke sepak bola. Melalui unggahan di akun media sosialya, pemain ini menunjukan persiapannya yang gigih untuk kembali ke gelanggang.

Terbaru, foto Pogba yang sedang menggiring bola di sebuah pusat latihan, langsung menarik perhatian. Pemain yang sudah menandatangani kontrak dua tahun bersama AS Monaco ini, mulai menyalakan harapanya kembali.

Dalam sesi latihan tertutup, Paul Pogba tampak menyentuh bola dan menjalani latihan ringan. Sebuah momen kecil, yang bisa saja akan menjadi titik balik krusial dalam perjalanan panjang pemulihan karirnya.

“Saya akan kembali secara bertahap,” ujar Pogba penuh keyakinan saat perkenalannya di AS Monaco awal Juli lalu. Sebuah pernyataan yang kemungkinan akan segera terjadi tidak lama lagi bersama AS Monaco.

CEO AS Monaco, Thiago Scuro, seperti diungkap L’Equipe, telah mengonfirmasi rencana pemulihan Pogba yang diperkirakan memakan waktu tiga bulan. Jika semuanya berjalan lancar, para penggemar Paul Pogba kemunggkinan sudah bisa menyaksikannya pada Akhir September atau awal Oktober nanti.

Cedera dan Skandal...

Pogba masih belum bermain saat AS Monaco menggelar laga persahabatan vs Ajax Amsterdam, pada 3 Agustus 2025 lalu. Nama Pogba tidak tercantum di daftar pemain AS Monaco, yang menjalani laga pemanasan itu.

Pelatih AS Monaco, Adi Hutter sepertinya enggan mengambil risiko terhadap kondisi Pogba. Pelatih ini lebih memilih memberikan kesempatan pada pemain wajah baru. Sementara Pogba masih diminta untuk melakukan persiapan untuk momen come back dengan tuntas.

Keputusan Pogba merapat ke Monaco sendiri, dinilai sebagai langakha tepat dan strategis. Dengan demikia dirinya bisa menjauh dari tekanan berlebihan dan sorotan negatif yang sempat menenggelamkannya di Juventus. Saat itu cedera berkepanjangan dan skorsing doping mencoreng karirnya yang cemerlang.