Selama masa rehatnya, Madueke tetap menjaga kebugaran melalui program khusus dengan pelatih pribadi Saul Isaksson Hurst. Hal ini menunjukkan komitmen dan profesionalisme pemain yang dikenal dengan kecepatan, teknik, serta fleksibilitas bermain di kedua sisi lapangan.
Karena keterlibatannya di Piala Dunia Antarklub, Madueke tidak sempat bergabung dalam tur pramusim Arsenal ke Asia yang meliputi pertandingan persahabatan di Singapura dan Hong Kong. Kini, dengan kembalinya ke skuad utama lebih cepat dari jadwal, Madueke berpeluang menjalani debutnya dalam laga persahabatan di Emirates melawan Villarreal dan Athletic Bilbao akhir pekan ini.
Kehadiran Madueke diharapkan memberikan kedalaman skuad, terutama di sektor sayap, seiring ambisi Arsenal menantang gelar Liga Premier dan Liga Champions musim ini. Fleksibilitasnya untuk bermain di sisi kanan maupun kiri akan memberi Arteta lebih banyak opsi taktis.
Murianews, Kudus – Pemain baru milik Arsenal, Noni Madueke melakukan tindakan penuh kejutan setelah menjalani awal bersama klub barunya. Pemain ini diketahui menentang perintah pelatih Arsenal, Mike Arteta.
Meski demikian, sikap menentang Madueke bukan masuk klasifikasi sebagai tindakan indisipliner. Justru sikap menentangnya dianggap sebagai sebuah sikap yang positif, terkait keinginan kuatnya memberikan yang terbaik bagi Arsenal.
Menurut lansiran Daily Mail, None Madueke sebelumnya diminta Mikel Arteta untuk beristirahat setelah menjalani musim yang berat. Namun pada kenyataannya, pemain ini malah mempersingkat masa liburan musim panasnya tanpa sepengetahuan pelatih Mikel Arteta.
Keputusan Madueke ini menyalahi instruksi awal Mikel Arteta yang telah memintanya untuk mengambil waktu istirahat lebih panjang. Terutama setelah dirinya juga terlibat di Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Chelsea.
Pemain yang didatangkan dari Chelsea dengan nilai transfer £52 juta pada awal bursa musim panas ini, seharusnya bergabung dengan skuad setelah menjalani masa pemulihan fisik. Namun, pemain sayap berusia 23 tahun itu secara mandiri memilih kembali lebih awal ke pusat pelatihan London Colney, sepekan lebih cepat dari yang seharusnya.
Keputusannya ini pada awalnya dianggap tidak sesuai arahan tim kepelatihan Arsenal. Namun, Arteta yang perintahnya dilanggar, pada akhirnya malah memberi apresiasi terhadap Noni Madueke.
"Dengan Noni, kami sepakat bahwa dia perlu beristirahat untuk memulihkan tenaga. Tapi dia secara aktif ingin kembali lebih cepat. Itu sinyal yang sangat positif," ujar Arteta memberikan pujiannya.
Program Khusus...
Selama masa rehatnya, Madueke tetap menjaga kebugaran melalui program khusus dengan pelatih pribadi Saul Isaksson Hurst. Hal ini menunjukkan komitmen dan profesionalisme pemain yang dikenal dengan kecepatan, teknik, serta fleksibilitas bermain di kedua sisi lapangan.
Karena keterlibatannya di Piala Dunia Antarklub, Madueke tidak sempat bergabung dalam tur pramusim Arsenal ke Asia yang meliputi pertandingan persahabatan di Singapura dan Hong Kong. Kini, dengan kembalinya ke skuad utama lebih cepat dari jadwal, Madueke berpeluang menjalani debutnya dalam laga persahabatan di Emirates melawan Villarreal dan Athletic Bilbao akhir pekan ini.
Kehadiran Madueke diharapkan memberikan kedalaman skuad, terutama di sektor sayap, seiring ambisi Arsenal menantang gelar Liga Premier dan Liga Champions musim ini. Fleksibilitasnya untuk bermain di sisi kanan maupun kiri akan memberi Arteta lebih banyak opsi taktis.