Thiago Pitarch, gelandang muda kelahiran 2007 yang selama ini membela tim akademi La Fabrica, dipanggil Xabi Alonso berlatih bersama tim utama Madrid. Pitarch, yang selama ini terdaftar sebagai pemain Real Madrid Castilla, tiba-tiba masuk dalam daftar latihan tim utama pada hari pertama latihan pramusim.
Keputusan menjadi perhatian besar media-media di Spanyol. Marca menyebut langkah inni menunjukkan arah baru yang diambil Alonso sejak dipercaya menangani Los Blancos Real Madrid. Keputusan ini menjadi penanda adanya perubahan filosofi yang signifikan di tubuh Real Madrid.
Di era Carlo Ancelotti, Real Madrid sering dikritik karena tidak banyak membuka kesempatan untuk pemain muda La Fabrica berada di tim utama. Kini, di bawah Alonso, kebijakan itu tampaknya mulai berubah.
Sebelumnya, Xabi Alonso juga diketahui menaruh perhatian dengan memasukkan nama Gonzalo Garcia ke dalam skuad Piala Dunia Antarklub 2025. Kini, nama Thiago Pitarch menjadi pemain muda berikutnya yang mendapatkan kesempatan sama.
Kebijakan Xabi Alonso ini seperti mulai mengintegrasikan pemain La Fabrica ke level yang lebih tinggi, untuk bisa bermain di Skuad Utama Real Madrid. Thiago Pitarch sendiri dikenal sebagai gelandang kreatif dengan gaya permainan yang kerap dibandingkan dengan Arda Guler.
Pemain berusia 17 tahun ini juga diketahui memiliki kemampuan dalam mengolah bola, membaca permainan, dan menjadi penggerak dari lini tengah. Meski bukan gelandang bertahan sejati, kemampuannya dalam membantu serangan serta fleksibilitas taktis membuatnya dinilai cocok untuk sistem permainan Alonso.
Murianews, Kudus – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso melakukan kejutan di latihan perdana pramusim Real Madrid untuk musim 2025/2026. Diantara nama-nama pemain bintang Madrid, Xabi Alonso memanggil Thiago Pitarch, nama tak terduga ke Valdebebas.
Thiago Pitarch, gelandang muda kelahiran 2007 yang selama ini membela tim akademi La Fabrica, dipanggil Xabi Alonso berlatih bersama tim utama Madrid. Pitarch, yang selama ini terdaftar sebagai pemain Real Madrid Castilla, tiba-tiba masuk dalam daftar latihan tim utama pada hari pertama latihan pramusim.
Keputusan menjadi perhatian besar media-media di Spanyol. Marca menyebut langkah inni menunjukkan arah baru yang diambil Alonso sejak dipercaya menangani Los Blancos Real Madrid. Keputusan ini menjadi penanda adanya perubahan filosofi yang signifikan di tubuh Real Madrid.
Di era Carlo Ancelotti, Real Madrid sering dikritik karena tidak banyak membuka kesempatan untuk pemain muda La Fabrica berada di tim utama. Kini, di bawah Alonso, kebijakan itu tampaknya mulai berubah.
Sebelumnya, Xabi Alonso juga diketahui menaruh perhatian dengan memasukkan nama Gonzalo Garcia ke dalam skuad Piala Dunia Antarklub 2025. Kini, nama Thiago Pitarch menjadi pemain muda berikutnya yang mendapatkan kesempatan sama.
Kebijakan Xabi Alonso ini seperti mulai mengintegrasikan pemain La Fabrica ke level yang lebih tinggi, untuk bisa bermain di Skuad Utama Real Madrid. Thiago Pitarch sendiri dikenal sebagai gelandang kreatif dengan gaya permainan yang kerap dibandingkan dengan Arda Guler.
Pemain berusia 17 tahun ini juga diketahui memiliki kemampuan dalam mengolah bola, membaca permainan, dan menjadi penggerak dari lini tengah. Meski bukan gelandang bertahan sejati, kemampuannya dalam membantu serangan serta fleksibilitas taktis membuatnya dinilai cocok untuk sistem permainan Alonso.
Xabi Alonso...
Oleh Xabi Alonso, Thiago Pitarch diproyeksikan sebagai pelapis sekaligus pendamping yang mampu memberi kedalaman di lini tengah Madrid. Pitarch akan berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti Jude Bellingham, Fede Valverde, dan Eduardo Camavinga.
Menurut Marca, laporan dari departemen teknis Real Madrid menunjukkan penilaian tinggi terhadap adaptaso dan dinamika Pitarch terhadap taktik Xabi Alonso. Pelatih Madrid Castilla, Álvaro Arbeloa, bahkan menyebutnya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan saat ini.
Meski masih terlalu dini untuk menyimpulkan peran finalnya di tim utama Real Madrid, kehadirannya di latihan perdana pramusim skuad utama Real Madrid dianggap sebagai sinyal positif di awal. Pemanggilan Pitarch juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Real Madrid mengintegrasikan akademi La Fabrica dan skuad utama.
Namun, perjalanan Pitarch masih panjang. Penampilannya dalam kompetisi Primera RFEF bersama Castilla musim ini akan menjadi ujian penting untuk melihat konsistensi dan kesiapan mentalnya. Sebelum akhirnya benar-benar menembus tim utama Real Madrid.