Augustine selanjutnya menegaskan, usulan penundaan yang disampaikan AFA tidak hanya melanggar perjanjian. Tetapi juga dapat menurunkan daya tarik dari pertandingan yang sudah direncanakan tersebut. Terlebih dengan berlangsungnya Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan dimulai pada Juni tahun depan.
"Jika pertandingan digelar setelah Piala Dunia, belum tentu Messi dan rekan-rekannya masih mempertahankan status juara dunia, sehingga nilai komersial dan antusiasme publik bisa turun drastis," tegasnya.
Selain itu, semua persiapan teknis dan logistik telah diselesaikan untuk pelaksanaan pertandingan Timnas Argentina pada akhir 2025 ini. Semua sudah dilakukan sesuai dengan konfirmasi awal dari AFA. Jika pertandingan gagal terlaksana tahun ini, pihaknya akan menempuh jalur hukum menuntut ganti rugi.
"Kami hanya ingin AFA menepati komitmennya. Jika tidak, kami harus mempertimbangkan upaya hukum karena kerugian finansial akan sangat besar," tambah Augustine.
Sebelumnya, Menteri Olahraga Negara Bagian Kerala, V Abdurahiman, sempat menyatakan timnas Argentina akan tampil di Kerala pada Oktober 2025 mendatang. Namun belakangan pihaknya mengonfirmasi pertandingan tersebut kemungkinan besar tidak akan berlangsung tahun ini.
Meski demikian, Anto Augustine menyatakan masih menunggu pernyataan resmi dari AFA mengenai pembatalan atau kelanjutan rencana pertandingan tersebut. Jika memang tidak jadi digelar tahun ini, maka pihaknya akan mengajukan tuntutan hukum.
Sementara itu, Lionel Messi dikabarkan tetap akan mengunjungi India pada Desember 2025 dalam rangkaian kunjungan pribadi dan kegiatan komersial. Bintang Inter Miami itu dijadwalkan mengunjungi beberapa kota besar seperti Kolkata, Ahmedabad, Mumbai, dan New Delhi. Tetapi kunjungan itu tidak ada kaitannya dengan rencana laga Timnas Argentina di Kerala.
Murianews, Kudus – Rencana kedatangan Timnas Argentina ke India untuk laga persahabatan pada Oktober atau November 2025 mengalami masalah. Bahkan ada kabar rencana ini dibatalkan atau ditunda hingga September 2026. Situasi ini membuat penyelenggara kecewa.
Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) bahkan dikabarkan akan dituntut hukum terkait kacaunya rencana laga persahabatan Timnas Argentina di India ini. AFA dituduh melakukan pelanggaran kontrak setelah meminta agar rencana laga itu ditunda.
Patner media yang menjadi mitra dari Pemerintah Negara Bagian Kerala, India, yang menjadi penyelenggara rencana laga persahabatan Timnas Argentina itu, menyampaikan kekecewaannya. Mereka juga berencana untuk mengajukan tuntutan hukum pada AFA atas perubahan kesepakatan yang mereka sampaikan.
Menurut laporan Manorama Online, pihak penyelenggara di Kerala telah mentransfer dana sebesar 130 crore rupee, kepada AFA pada 6 Juni 2025. Pembayaran ini merupakan bagian dari kesepakatan kontrak yang ditandatangani sejak Desember 2024, yang mencakup kunjungan tim Lionel Messi ke Kerala untuk pertandingan persahabatan.
Namun hanya lima hari setelah menerima dana tersebut, AFA dilaporkan mengirimkan email kepada pihak mereka untuk meminta persetujuan menunda pertandingan hingga September 2026. Proposal tersebut langsung mendapat penolakan dari pihak penyelenggara di Kerala.
Anto Augustine, CEO Reporter Media, patner dari Pemerintah Kerala selaku penyelenggara pertandingan Timnas Argentina di India, memberikan pernyataan terkait ini. Dalam pernyataan yang dilansir di Manorama CEO ini menyatakan kekecewaannya.
"Kami telah mentransfer seluruh jumlah sesuai kontrak dan AFA telah mengkonfirmasi penerimaannya. Tetapi tiba-tiba mereka mengajukan permintaan untuk menunda pertandingan hingga tahun 2026, yang jelas-jelas bertentangan dengan kesepakatan yang telah ditandatangani," ujarnya.
Penundaan...
Augustine selanjutnya menegaskan, usulan penundaan yang disampaikan AFA tidak hanya melanggar perjanjian. Tetapi juga dapat menurunkan daya tarik dari pertandingan yang sudah direncanakan tersebut. Terlebih dengan berlangsungnya Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan dimulai pada Juni tahun depan.
"Jika pertandingan digelar setelah Piala Dunia, belum tentu Messi dan rekan-rekannya masih mempertahankan status juara dunia, sehingga nilai komersial dan antusiasme publik bisa turun drastis," tegasnya.
Selain itu, semua persiapan teknis dan logistik telah diselesaikan untuk pelaksanaan pertandingan Timnas Argentina pada akhir 2025 ini. Semua sudah dilakukan sesuai dengan konfirmasi awal dari AFA. Jika pertandingan gagal terlaksana tahun ini, pihaknya akan menempuh jalur hukum menuntut ganti rugi.
"Kami hanya ingin AFA menepati komitmennya. Jika tidak, kami harus mempertimbangkan upaya hukum karena kerugian finansial akan sangat besar," tambah Augustine.
Sebelumnya, Menteri Olahraga Negara Bagian Kerala, V Abdurahiman, sempat menyatakan timnas Argentina akan tampil di Kerala pada Oktober 2025 mendatang. Namun belakangan pihaknya mengonfirmasi pertandingan tersebut kemungkinan besar tidak akan berlangsung tahun ini.
Meski demikian, Anto Augustine menyatakan masih menunggu pernyataan resmi dari AFA mengenai pembatalan atau kelanjutan rencana pertandingan tersebut. Jika memang tidak jadi digelar tahun ini, maka pihaknya akan mengajukan tuntutan hukum.
Sementara itu, Lionel Messi dikabarkan tetap akan mengunjungi India pada Desember 2025 dalam rangkaian kunjungan pribadi dan kegiatan komersial. Bintang Inter Miami itu dijadwalkan mengunjungi beberapa kota besar seperti Kolkata, Ahmedabad, Mumbai, dan New Delhi. Tetapi kunjungan itu tidak ada kaitannya dengan rencana laga Timnas Argentina di Kerala.
