Hasil ini membuat Orlando City semakin percaya diri memimpin di klasemen MLS wilayah Timur. Sementara Inter Miami harus mencari cara untuk bangkit, terutama jika Lionel Messi belum bisa kembali merumput pada laga-laga berikutnya.
Lionel Messi diketahui mengalami cedera setelah bermain di Piala Liga MLS beberapa waktu lalu. Pemulihan cederanya masih belum bisa dipastikan akan memakan waktu berapa lama. Namun nampak jelas, tanpa Messi Inter Miami seperti kehilangan kekuatan permainannya.
Sejauh ini Messi memang masih terus menunjukan diri sebagai bagian penting dari Inter Miami. Penyerang asal Argentina ini masih menjadi pencetak gol tersubur di Inter Miami dan MLS. Untuk laga Inter Miami berikutnya, Messi masih belum bisa dipastikan apakah sudah bisa tampil atau belum.
Kekalahan telak Inter Miami dari Orlando City menjadi bukti tentang ketergantungan mereka pada Lionel Messi. Di banyak momen, saat Lionel Messi tak bisa bermain, Inter Miami selalu mendapatkan hasil buruk.
Murianews, Kudus – Tanpa kehadiran Lionel Messi, Inter Miami benar-benar menghadapi masalah besar dalam permainannya. Di laga ke-26 MLS 2025, Senin (11/8/2025) pagi WIB, Inter Miami harus menelan kekalahan telak 1-4 dari Orlando City.
Dalam pertandingan yang berlangsung panas di Exploria Stadium,absennya sang kapten Lionel Messi sangat nyata meninggalkan lubang besar bagi Inter Miami. Bertindak sebagai tim tamu, Inter Miami tak mampu mengimbangi agresivitas tuan rumah.
Babak pertama langsung dibuka dengan tempo tinggi. Baru berjalan dua menit, Luis Muriel membuka keunggulan Orlando lewat tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti, usai menerima umpan matang Martin Ojeda.
Namun, Inter Miami tak butuh waktu lama untuk membalas. Pada menit ke-5, Yannick Bright melancarkan sepakan jarak jauh spektakuler dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok kiri atas gawang Pedro Gallese, membuat skor imbang 1-1.
Serangan demi serangan terus tercipta. Muriel nyaris menggandakan golnya lewat sundulan, sementara Ojeda hampir mencetak gol dari sudut sempit, namun bola membentur gawang. Peluang juga hadir untuk Luis Suarez yang tembakannya mampu diamankan Gallese. Kedua tim bermain terbuka, tetapi tak ada gol tambahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Muriel kembali jadi mimpi buruk lini belakang Miami. Pada menit ke-50, ia mencetak gol keduanya lewat tembakan kaki kanan dari sudut sempit. Kedelapan menit kemudian, giliran Martin Ojeda menambah penderitaan tim tamu dengan sepakan kaki kiri yang mengejutkan kiper Oscar Ustari, mengubah skor menjadi 3-1.
Inter Miami berupaya bangkit lewat peluang Suarez dan Rodrigo De Paul, namun penampilan solid Gallese dan penyelesaian yang kurang efektif membuat upaya mereka mentah. Justru Orlando yang memastikan kemenangan telak pada menit ke-88 melalui Marco Pasalic, memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan untuk menutup laga dengan skor 4-1.
Mencari Cara...
Hasil ini membuat Orlando City semakin percaya diri memimpin di klasemen MLS wilayah Timur. Sementara Inter Miami harus mencari cara untuk bangkit, terutama jika Lionel Messi belum bisa kembali merumput pada laga-laga berikutnya.
Lionel Messi diketahui mengalami cedera setelah bermain di Piala Liga MLS beberapa waktu lalu. Pemulihan cederanya masih belum bisa dipastikan akan memakan waktu berapa lama. Namun nampak jelas, tanpa Messi Inter Miami seperti kehilangan kekuatan permainannya.
Sejauh ini Messi memang masih terus menunjukan diri sebagai bagian penting dari Inter Miami. Penyerang asal Argentina ini masih menjadi pencetak gol tersubur di Inter Miami dan MLS. Untuk laga Inter Miami berikutnya, Messi masih belum bisa dipastikan apakah sudah bisa tampil atau belum.
Kekalahan telak Inter Miami dari Orlando City menjadi bukti tentang ketergantungan mereka pada Lionel Messi. Di banyak momen, saat Lionel Messi tak bisa bermain, Inter Miami selalu mendapatkan hasil buruk.
