Keinginan Gareth Bale muncul, setelah mendapati kenyataan sulit yang dialami Cardiff City. Klub ini mengalami penurunan grade drastis dari Liga Premier ke League One, secara beruntun dalam tiga musim. Setelah turun ke Championship, Cardiff City kembali terdegradasi dan kini harus bermain di League One.
Vincent Tan, yang telah menginvestasikan sekitar £200 juta sejak menjadi pemegang saham mayoritas pada 2010, mengaku terbuka terhadap penawaran yang masuk akal. Tekanan dari suporter dan kondisi finansial klub turut memperkuat peluang perubahan kepemilikan ini.
Dalam wawancara Boardroom Talks, Gareth Bale mengungkapkan keinginannya untuk bisa menangani situasi di Cardiff City. Dirinya ingin segera membangun kembali salah satu klub terkenal di Wales, yang merupakan tanah kelahirannnya.
"Itu adalah sesuatu yang selalu saya hargai, sesuatu yang benar-benar ingin saya lakukan, sesuatu yang ingin saya berikan kepada penggemar Cardiff. Sebagai orang Wales, saya mengerti betapa bersemangatnya penggemar Cardiff City dengan klub mereka... Impian setiap tim adalah bermain di Liga Premier Inggris. Jelas ini tugas yang sangat sulit, tetapi saya pasti ingin melakukannya," ujar Gareth Bale.
Murianews, Kudus – Mantan bintang Real Madrid dan tim nasional Wales, Gareth Bale dikabarkan akan kembali ke sepak bola setelah masa pensiunya. Bale disebut tengah mengambil langkah ambisius untuk membeli klub kampung halamannya, Cardiff City.
Menurut laporan The Sun, Bale bersama sejumlah rekan bisnisnya telah mengajukan tawaran senilai £40 juta guna mengakuisisi sebagian besar saham dari pemilik saat ini, Vincent Tan. Tawaran awal ini disebut sempat ditolak, namun tim Bale menaikan tawaran lebih menarik.
Keinginan Gareth Bale muncul, setelah mendapati kenyataan sulit yang dialami Cardiff City. Klub ini mengalami penurunan grade drastis dari Liga Premier ke League One, secara beruntun dalam tiga musim. Setelah turun ke Championship, Cardiff City kembali terdegradasi dan kini harus bermain di League One.
Vincent Tan, yang telah menginvestasikan sekitar £200 juta sejak menjadi pemegang saham mayoritas pada 2010, mengaku terbuka terhadap penawaran yang masuk akal. Tekanan dari suporter dan kondisi finansial klub turut memperkuat peluang perubahan kepemilikan ini.
Dalam wawancara Boardroom Talks, Gareth Bale mengungkapkan keinginannya untuk bisa menangani situasi di Cardiff City. Dirinya ingin segera membangun kembali salah satu klub terkenal di Wales, yang merupakan tanah kelahirannnya.
"Itu adalah sesuatu yang selalu saya hargai, sesuatu yang benar-benar ingin saya lakukan, sesuatu yang ingin saya berikan kepada penggemar Cardiff. Sebagai orang Wales, saya mengerti betapa bersemangatnya penggemar Cardiff City dengan klub mereka... Impian setiap tim adalah bermain di Liga Premier Inggris. Jelas ini tugas yang sangat sulit, tetapi saya pasti ingin melakukannya," ujar Gareth Bale.
Playmouth Argyle...
Sebelumnya, Bale sempat mencoba mengakuisisi Plymouth Argyle namun gagal. Kini, seluruh fokusnya tertuju pada Cardiff City. Dalam sebuah acara bulan lalu, mantan bintang Real Madrid ini menegaskan keinginan kuatnya tentang klub ini.
"Kami sangat tertarik untuk mengakuisisi Cardiff. Ini adalah klub kampung halaman saya, tempat saya dibesarkan. Paman saya juga pernah bermain untuk tim. Menjadi pemilik Cardiff akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan," tegas Bale.
Bale juga mengaku terinspirasi oleh kesuksesan aktor Hollywood Ryan Reynolds dan Rob McElhenney yang mengangkat Wrexham dari kasta bawah hingga promosi tiga kali beruntun menuju Championship. Dirinya berharap kisah serupa bisa terwujud di Cardiff jika diarahkan dengan tepat.
Saat ini, proses negosiasi antara Bale dan Vincent Tan masih berlangsung. Para pendukung "Bluebirds" menaruh harapan besar langkah ini akan menjadi awal era baru, di mana ikon sepak bola Wales tersebut memimpin kebangkitan klub menuju panggung terbesar sepak bola Inggris.
