Namun, transfer Manchester City terhadap Vinicius ini tidak lepas dari kontroversi. Manchester City masih dibayangi 115 tuduhan pelanggaran Financial Fair Play, faktor yang bisa saja membuat Vinicius berpikir sebelum menandatangani kontrak.
Tak hanya Manchester City, raksasa Liga Premier lain seperti Liverpool, Arsenal, dan Chelsea juga mengamati situasi ini dengan seksama. Daya tarik kompetisi, potensi komersial, dan tantangan baru di Inggris membuat godaan meninggalkan Spanyol semakin besar bagi Vinicius.
Musim lalu, Vinicius mencatatkan 22 gol dan 19 assist untuk Madrid. Namun, kombinasi potensialnya dengan Kylian Mbappe diyakini menjadi salah satu alasan pelatih baru Xabi Alonso mungkin tidak menutup pintu jika tawaran besar datang. Dengan begitu akan datang dana besar untuk membentuk skuad versinya sendiri.
Murianews, Kudus – Secara tiba-tiba muncul kabar mengenai kemungkinan perginya Vinicius Jr dari Real Madrid. Kabar ini membuat bursa transfer langsung bergejolak, dengan Manchester City dikabarkan berada di deret depan untuk mendapatkannya.
Munculnya rumor mencengangkan ini terjadi setelah macetnya negosiasi perpanjangan kontrak Vinicius di Real Madrid. Dengan kebuntuan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak itu, kabarnya membuat Vinicius akhirnya mempertimbangkan untuk pergi dari Santiago Bernabeu.
Bomber Brasil tersebut kemudian dihubung-hubungkan dengan Manchester City, klub Liga Inggris yang dimungkinkan memiliki kemampuan untuk membelinya. Menurut laporan Indykaila News, media yang terkenal akurat dalam membocorkan transfer besar, The Citizens diam-diam telah berbicara dengan Vinicius.
Kontrak Vinicius di Madrid sendiri sebenarnya masih akan berlaku hingga 2027 mendatang. Namun, ketidaksesuaian dalam tawaran gaji serta peran di tim membuat negosiasi perpanjangan kontraknya yang sudah berlangsung lama langsung tersumbat.
Di kubu Real Madrid, tentu saja tidak akan membiarkan Vinicius bertahan hingga masa kontraknya habis dan harus melepasnya secara gratis. Menjualnya adalah pilihan yang paling mungkin dilakukan, disaat perpanjangan kontrak yang diupayakan menemui jalan buntu.
Secara kebetulan, Manchester City yang ditangani Pep Guardiola sedang berburu winger kiri, setelah Jack Grealish dipinjamkan ke Everton. Ditambah dengan Savinho yang hampir merapat ke Tottenham, Manchester City jelas membutuhkan tambahan pemain baru.
Sebelumnya Manchester City juga menargetkan Rodrygo Goes, rekan Vinicius di Real Madrid. Namun, jika bisa memilih, maka Vinicius dianggap lebih sempurna dengan kecepatan mematikan, dribel menawan, dan pengalaman di panggung besar.
Kendala...
Namun, transfer Manchester City terhadap Vinicius ini tidak lepas dari kontroversi. Manchester City masih dibayangi 115 tuduhan pelanggaran Financial Fair Play, faktor yang bisa saja membuat Vinicius berpikir sebelum menandatangani kontrak.
Tak hanya Manchester City, raksasa Liga Premier lain seperti Liverpool, Arsenal, dan Chelsea juga mengamati situasi ini dengan seksama. Daya tarik kompetisi, potensi komersial, dan tantangan baru di Inggris membuat godaan meninggalkan Spanyol semakin besar bagi Vinicius.
Musim lalu, Vinicius mencatatkan 22 gol dan 19 assist untuk Madrid. Namun, kombinasi potensialnya dengan Kylian Mbappe diyakini menjadi salah satu alasan pelatih baru Xabi Alonso mungkin tidak menutup pintu jika tawaran besar datang. Dengan begitu akan datang dana besar untuk membentuk skuad versinya sendiri.
