Kelangssungan karir Donnarumma kini menjadi komuditas panas di bursa transfer dengan sejumlah klub memburunya. Raksasa Liga Premier seperti Manchester City (yang dikabarkan sudah capai kesepakatan pribadi jika Ederson hengkang ke Galatasaray), Chelsea, dan Manchester United langsung bersiap menjaringnya.
Disisi lain, PSG sepertinya juga masih ingin mengkomersilkan setinggi mungkin salah satu kiper terbaik di dunia ini. Dalam hal ini PSG bersikukuh hanya akan melepasnya jika ada tawaran penuh 50 juta euro.
Perpisahan pahit ini mengakhiri era gemilang Donnarumma di PSG, yang ikut berperan dalam mendapatkan 10 trofi utama termasuk gelar Liga Champions yang bersejarah. Sayangnya, kepergianny diwarnai dengan kekecewaan dan perasaan tak dihormati oleh klubnya sendiri.
Murianews, Kudus – Paris mengalami keterkejutan besar, saat kiper klub Paris Saint Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma akhirnya benar-benar meninggalkan klub berjuluk Les Parisiens ini. Kiper asal Italia ini diketahui telah mengucapkan selamat tinggal pada kub yang sudah 4 musim dibelanya.
Melalui tulisan panjang yang diunggah di akun media sosialnya, Donnarumma menyampaikan pesan emosional panjang. Selain berterima kasih pada rekan tim dan pendukung PSG, kiper timnas Italia ini juga mengungkapkan ledakan emosi dengan kritik tajam pada manajemen klub PSG.
"Sejak hari pertama, saya memberikan segalanya untuk melindungi gawang PSG. Sayangnya, seseorang memutuskan saya tidak lagi menjadi bagian dari tim. Saya kecewa dan sedih," tulis Donnarumma yang saat ini berusia 26 tahun itu.
Donnarumma menyesalkan tak sempat mengucapkan perpisahan langsung di Stade Parc des Princes. Keputusan pahit ini diduga karena keputusan pelatih PSG Luis Enrique yang mencoretnya dari daftar skuad untuk laga Piala Super Eropa melawan Tottenham Hotspur.
Luis Enrique berdalih PSG membutuhkan penjaga gawang dengan “gaya berbeda” dan mendapat dukungan penuh klub. Secara kebetulan, PSG memang baru saja memboyong Lucas Chevalier dari Lille seharga 55 juta euro. Keputusan transfer ini dianggap telah menutup bab perjuangan Donnarumma di Paris.
Sementara itu, agen Donnarumma, Enzo Raiola, juga melontarkan kekecewaannya pada manajemen PSG. Menurutnya, tidak ada sikap penghormatan yang diberikan klub untuk pemainnya ini, bahkan ketika Donnarumma siap melakukan banyak hal.
"PSG tidak menghormatinya sama sekali setelah 4 tahun bersama. Donnarumma bahkan siap memotong gajinya, tapi klub malah membuat lebih banyak tuntutan," ujarnya dilansir Le’Equipe.
Komuditas Panas...
Kelangssungan karir Donnarumma kini menjadi komuditas panas di bursa transfer dengan sejumlah klub memburunya. Raksasa Liga Premier seperti Manchester City (yang dikabarkan sudah capai kesepakatan pribadi jika Ederson hengkang ke Galatasaray), Chelsea, dan Manchester United langsung bersiap menjaringnya.
Disisi lain, PSG sepertinya juga masih ingin mengkomersilkan setinggi mungkin salah satu kiper terbaik di dunia ini. Dalam hal ini PSG bersikukuh hanya akan melepasnya jika ada tawaran penuh 50 juta euro.
Perpisahan pahit ini mengakhiri era gemilang Donnarumma di PSG, yang ikut berperan dalam mendapatkan 10 trofi utama termasuk gelar Liga Champions yang bersejarah. Sayangnya, kepergianny diwarnai dengan kekecewaan dan perasaan tak dihormati oleh klubnya sendiri.
