Rabu, 19 November 2025

Sementara itu, menurut laporan Sky Sports, pelaku rasisme di Stadion Anfield sudah diamankan polisi Merseyside sebelum babak kedua dimulai. Liga Premier dan FA menegaskan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan tidak menutup kemungkinan menjatuhkan sanksi pada Liverpool di Liga Inggris.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, juga menyampaikan kekecewaannya atas terjadinya insiden ini usai pertandingan. Menurutnya Liverpool telah membuat pernyataan yang jelas. Dalam hal ini Liverpool tidak ingin kejadian yang sama terjadi dalam sepak bola, apalagi di Stadion Anfield.

”Penggemar kami hebat, tetapi insiden ini mengurangi daya tarik permainan," ujar Arne Slot usai membawa kemenangan Liverpool vs Bournemouth.

Di pihak lain, Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, juga memberikan tanggapannya. Menurutnya, Antoine dan wasit langsung memberi tahu dirinya. Pelaku sudah diidentifikasi, dan hal ini sangat disayangkan sekali karena hal-hal seperti ini masih terjadi.

”Pertandingan pertama musim ini seharusnya menjadi pesta sepak bola, tapi saya harus berbicara soal insiden ini," ujar Andoni Iraola.

Kapten Bournemouth Adam Smith bahkan lebih keras menanggapi insiden ini usai menerima kekalahan dari Liverpool di Liga Inggris. Menurutnya hal ini sama sekali tidak dapat diterima. Dirinya terkejut hal ini masih terjadi di zaman sekarang.

”Saya langsung meminta wasit mengusir pelaku. Para pemain Liverpool mendukung, tetapi saya benar-benar marah," ujarnya dengan nada tinggi.

Terlepas dari insiden rasisme yang terjadi, Liverpool sukses meraih kemenangan pertama mereka di Liga Inggris 2025/2026. Gol Ekitike, Gakpo,  Federico Chiesa dan gol Mohamed Salah menjadikan mereka merebut tiga poin pertama. Sementara Bournemouth yang membalas lewat dua gol Simenyo, harus bangkit di pertandingan selanjutnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler