Pelatih Liverpool, Arne Slot, juga menyampaikan kekecewaannya atas terjadinya insiden ini usai pertandingan. Menurutnya Liverpool telah membuat pernyataan yang jelas. Dalam hal ini Liverpool tidak ingin kejadian yang sama terjadi dalam sepak bola, apalagi di Stadion Anfield.
”Penggemar kami hebat, tetapi insiden ini mengurangi daya tarik permainan," ujar Arne Slot usai membawa kemenangan Liverpool vs Bournemouth.
Di pihak lain, Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, juga memberikan tanggapannya. Menurutnya, Antoine dan wasit langsung memberi tahu dirinya. Pelaku sudah diidentifikasi, dan hal ini sangat disayangkan sekali karena hal-hal seperti ini masih terjadi.
”Pertandingan pertama musim ini seharusnya menjadi pesta sepak bola, tapi saya harus berbicara soal insiden ini," ujar Andoni Iraola.
Kapten Bournemouth Adam Smith bahkan lebih keras menanggapi insiden ini usai menerima kekalahan dari Liverpool di Liga Inggris. Menurutnya hal ini sama sekali tidak dapat diterima. Dirinya terkejut hal ini masih terjadi di zaman sekarang.
”Saya langsung meminta wasit mengusir pelaku. Para pemain Liverpool mendukung, tetapi saya benar-benar marah," ujarnya dengan nada tinggi.
Terlepas dari insiden rasisme yang terjadi, Liverpool sukses meraih kemenangan pertama mereka di Liga Inggris 2025/2026. Gol Ekitike, Gakpo, Federico Chiesa dan gol Mohamed Salah menjadikan mereka merebut tiga poin pertama. Sementara Bournemouth yang membalas lewat dua gol Simenyo, harus bangkit di pertandingan selanjutnya.
Murianews, Kudus – Pertandingan Liverpool vs Bournemouth yang digelar di Stadion Anfield menjadi laga pembuka Liga Inggris 2025/2026. Di laga yang digelar Sabtu (16/8/2025) dinihari WIB ini, Liverpool menang 4-2 atas Bournemouth.
Kendati demikian, pesta gol Liverpool itu dibayangi insiden rasisme yang memalukan dengan adanya dugaan pelecehan rasis dari salah satu suporter tuan rumah. Insiden itu terjadi pada menit ke-28 saat penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo, hendak melakukan lemparan ke dalam.
Dari tribun penonton, terdengar seruan bernada rasis yang ditujukan kepadanya. Semenyo langsung melaporkan kejadian itu kepada wasit Anthony Taylor, yang kemudian menghentikan pertandingan beberapa menit untuk berkoordinasi dengan kedua pelatih, Arne Slot dan Andoni Iraola.
Meski laga dilanjutkan kembali, atmosfer pertandingan tak lagi sama. Setelah pertandingan Liga Premier selaku penyelenggara Liga Inggris segera mengeluarkan pernyataan resmi mereka, yang kemudian dilansir sejumlah media di Inggris.
"Pertandingan antara Liverpool FC dan AFC Bournemouth ditangguhkan di babak pertama setelah laporan perilaku kasar dan rasis dari tribun melawan Antoine Semenyo. Insiden di Anfield akan diselidiki sepenuhnya. Rasisme tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau di mana pun di masyarakat," demikian pernyatan resmi dari Liga Premier.
Atas kejadian ini, Liverpool seperti dilaporkan Daily Mail juga sudah memberikan tanggapannya. The Reds menyatakan mendukung penuh langkah-langkah yang diambil Liga Premier terkait insiden ini. Meski bepotensi menerima berbagai konsekuensi, Liverpool menyatakan siap bekerjasama dalam penanganan kasus ini.
"Kami menentang rasisme dan diskriminasi dalam segala bentuknya. Perilaku ini tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau masyarakat. Klub akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi dalam penyelidikan," demikian pernyataan resmi dari Liverpool.
Diamankan...
Sementara itu, menurut laporan Sky Sports, pelaku rasisme di Stadion Anfield sudah diamankan polisi Merseyside sebelum babak kedua dimulai. Liga Premier dan FA menegaskan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan tidak menutup kemungkinan menjatuhkan sanksi pada Liverpool di Liga Inggris.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, juga menyampaikan kekecewaannya atas terjadinya insiden ini usai pertandingan. Menurutnya Liverpool telah membuat pernyataan yang jelas. Dalam hal ini Liverpool tidak ingin kejadian yang sama terjadi dalam sepak bola, apalagi di Stadion Anfield.
”Penggemar kami hebat, tetapi insiden ini mengurangi daya tarik permainan," ujar Arne Slot usai membawa kemenangan Liverpool vs Bournemouth.
Di pihak lain, Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, juga memberikan tanggapannya. Menurutnya, Antoine dan wasit langsung memberi tahu dirinya. Pelaku sudah diidentifikasi, dan hal ini sangat disayangkan sekali karena hal-hal seperti ini masih terjadi.
”Pertandingan pertama musim ini seharusnya menjadi pesta sepak bola, tapi saya harus berbicara soal insiden ini," ujar Andoni Iraola.
Kapten Bournemouth Adam Smith bahkan lebih keras menanggapi insiden ini usai menerima kekalahan dari Liverpool di Liga Inggris. Menurutnya hal ini sama sekali tidak dapat diterima. Dirinya terkejut hal ini masih terjadi di zaman sekarang.
”Saya langsung meminta wasit mengusir pelaku. Para pemain Liverpool mendukung, tetapi saya benar-benar marah," ujarnya dengan nada tinggi.
Terlepas dari insiden rasisme yang terjadi, Liverpool sukses meraih kemenangan pertama mereka di Liga Inggris 2025/2026. Gol Ekitike, Gakpo, Federico Chiesa dan gol Mohamed Salah menjadikan mereka merebut tiga poin pertama. Sementara Bournemouth yang membalas lewat dua gol Simenyo, harus bangkit di pertandingan selanjutnya.