Messi yang baru pulih dari cedera otot dan sempat absen dua laga, dimainkan Javier Mascherano pada babak kedua di laga Inter Miami vs LA Galaxy ini. Meski belum tampil dalam kondisi terbaik, kapten Argentina itu langsung menunjukkan pengaruhnya.
Pada menit ke-84, Messi berhasil mencetak gol yang membawa timnya kembali unggul 2-1. Selain itu, pemain berjuluk La Pulga ini membuat sebuah assist brilian yang memberi kesempatan bagi koleganya, Luis Suarez berhasil mencetak gol untuk kemenangan 3-1 Inter Miami.
Namun kegembiraan pendukung Inter Miami tiba-tiba kembali berubah menjadi sebuah kecemasan dan kekhawatiran kembali. Lionel Messi terlihat memegangi kakinya di menit-menit akhir pertandingan dan menunjukan ekspresi tidak nyaman.
“Messi belum 100%. Besok kami akan lakukan evaluasi lebih lanjut. Seiring jalannya pertandingan, dia semakin nyaman, tapi tetap harus berhati-hati menilai tingkat kelelahan. Ini hanya masalah kecil. Dalam tiga sesi latihan terakhir, saya melihat peningkatan signifikan,” ujar Mascherano mencoba mengabaikan kekhawatiran fans Miami.
Mascherano juga mencoba meyakinkan para pendukung Inter Miami, jika Messi merupakan tipe pemain yang selalu ingin bisa bermain. Namun dengan berbagai pertimbangan, Inter Miami justru harus menyikapinya dengan hati-hati.
“Leo paling bahagia ketika ada di lapangan. Bahkan melawan Orlando, dia ingin turun. Kami harus mengingatkannya untuk menjaga kondisi, tapi Messi mengenal tubuhnya lebih baik daripada siapa pun. Memberinya menit bermain hari ini adalah bagian dari persiapan untuk laga-laga berikutnya,” ujar Mascherano.
Murianews, Kudus – Inter Miami meraih kemenangan penting 3-1 atas LA Galaxy di lanjutan Major League Soccer (MLS), Minggu (17/8/2025) pagi WIB, di Chase Stadium. Meski membawa dampak besar di permainan, kondisi Lionel Messi masih menjadi kekhawatiran.
Messi yang baru pulih dari cedera otot dan sempat absen dua laga, dimainkan Javier Mascherano pada babak kedua di laga Inter Miami vs LA Galaxy ini. Meski belum tampil dalam kondisi terbaik, kapten Argentina itu langsung menunjukkan pengaruhnya.
Pada menit ke-84, Messi berhasil mencetak gol yang membawa timnya kembali unggul 2-1. Selain itu, pemain berjuluk La Pulga ini membuat sebuah assist brilian yang memberi kesempatan bagi koleganya, Luis Suarez berhasil mencetak gol untuk kemenangan 3-1 Inter Miami.
Namun kegembiraan pendukung Inter Miami tiba-tiba kembali berubah menjadi sebuah kecemasan dan kekhawatiran kembali. Lionel Messi terlihat memegangi kakinya di menit-menit akhir pertandingan dan menunjukan ekspresi tidak nyaman.
Seperti yang dilansir dari GOAL, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, segera memberikan informasi mengenai kondisi Lionel Messi pasca pertandingan ini. Setelah menjalani rehat di dua pertandingan, Messi disebut Mascherano memang belum mendapatkan kondisi terbaiknya.
“Messi belum 100%. Besok kami akan lakukan evaluasi lebih lanjut. Seiring jalannya pertandingan, dia semakin nyaman, tapi tetap harus berhati-hati menilai tingkat kelelahan. Ini hanya masalah kecil. Dalam tiga sesi latihan terakhir, saya melihat peningkatan signifikan,” ujar Mascherano mencoba mengabaikan kekhawatiran fans Miami.
Mascherano juga mencoba meyakinkan para pendukung Inter Miami, jika Messi merupakan tipe pemain yang selalu ingin bisa bermain. Namun dengan berbagai pertimbangan, Inter Miami justru harus menyikapinya dengan hati-hati.
“Leo paling bahagia ketika ada di lapangan. Bahkan melawan Orlando, dia ingin turun. Kami harus mengingatkannya untuk menjaga kondisi, tapi Messi mengenal tubuhnya lebih baik daripada siapa pun. Memberinya menit bermain hari ini adalah bagian dari persiapan untuk laga-laga berikutnya,” ujar Mascherano.
Catatan Gol Bertambah...
Menurut catatan GOAL, gol yang dicetak Messi ke gawang LA Galaxy membuat catatanya menjadi 19 gol di MLS musim ini. Sedangkan untuk keseluruhan, Messi sudah mencetak 875 gol sepanjang karier profesionalnya dari 1.116 penampilan.
Mascherano selanjutnya berharap Inter Miami bisa bermain konsisten. Baik disaat Messi bisa bermain maupun ketika harus absen karena satu dan lain hal. Tanpa konsistensi Miami akan sulit mendapatkan posisi terhormat.
“Kekalahan dari Orlando hanyalah kecelakaan. Kalau ingin bersaing hingga akhir musim, kami harus anggap setiap pertandingan sebagai final. Buktinya, di 45 menit pertama hari ini, Galaxy tidak mencatat satu pun tembakan tepat sasaran. Itulah yang saya inginkan,” jelasnya.
Berikutnya Inter Miami dijadwalkan menghadapi Tigres di perempat final Piala Liga pada Kamis, 21 Agustus 2025 pagi WIB. Laga ini diperkirakan menjadi ujian berat bagi Messi dan rekan setimnya, karena padatnya jadwal kompetisi.