Kamis, 20 November 2025

Rekor terburuk Neymar sebelumnya, adalah saat Santos kalah 0-4 dari Barcelona di final Piala Dunia Antarklub 2011. Kemudian ketika Barcelona dihancurkan PSG di Liga Champions juga denga skor 0-4. Dan kekalahan 0-6 Santos dari Vasco da Gama adalah noda paling hitam dalam perjalanan karir sepak bolanya.

Seperti dilansir Mundo Deportivo, air mata Neymar meluncur deras usai pertandingan Santos vs Vasco da Gama. Penghiburan yang dilakukan pelatih Santos Fernando Diniz tak mampu memberikan ketenangan pada dirinya.

Selain harus menunduk malu, karena gagal menyelamatkan timnya, Neymar juga mendapat kartu kuning di laga, dan merupakan kartu kuning ketiganya musim ini. Hal ini berarti dirinya harus melewatkan laga krusial Santos saat menghadapi Bahia. Sebuah kenyataan yang benar-benar membuatnya terpukul.

“Ini benar-benar memalukan. Saya kecewa dengan diri saya sendiri dan dengan tim. Fans berhak marah, berhak mencemooh. Mereka boleh mengkritik, itu hak mereka. Itu air mata kemarahan… karena saya tidak bisa membantu sama sekali. Pertandingan ini adalah yang terburuk dalam karier saya,” ujar Neymar usai laga.

Kekalahan telak ini juga langsung mengguncang ruang ganti Santos. Dalam keputusan kilat, manajemen klub mengumumkan pemecatan pelatih Cleber Xavier hanya beberapa menit setelah peluit panjang berbunyi. Situasi Santos kini semakin genting, karena tercecer di peringkat 15 dengan hanya 21 poin, terancam masuk zona maut degradasi.

Sementara itu, Vasco da Gama justru menemukan momentum untuk keluar dari krisis berkat kepemimpinan yang cemerlang dar Philippe Coutinho. Dari tangisan Neymar hingga sorak kemenangan Vasco, laga ini akan dikenang sebagai malam paling kelam dalam karier sang superstar Brasil.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler