Pemain keturunan Indonesia ini seperti benar-benar menghadirkan ‘rasa Indonesia’ melalui wajahnya. Tijjani Reijnders yang berdarah Maluku, bahkan seolah-olah memang orang Indonesia sepenuhnya. Wajahnya khas menjadi ciri orang-orang Indonesia.
Darah campuran dari kedua orang tuanya, masih memunculkan dominasi wajah orang Indonesia. Sehingga bagi para fans Manchester City asal Indonesia, keberadaannya di tim Manchester City telah memberi sesuatu yang berbeda.
Debut Tijjani Reijnder di Stadion Molineux, kandang Wolves, Sabtu (16/7/2025) dinihari WIB, telah membuat banyak orang bedecak. Bak maestro, pemain berwajah Indonesia mencetak satu gol dan satu assist, yang membawa Manchester City menang 4-0 di laga tandang.
Reijnders kini tercatat sebagai pemain kedua dalam sejarah Manchester City yang mampu mencetak gol sekaligus memberi assist di laga debut Liga Inggris. Sebelumnya, legenda Sergio Aguero adalah orang yang bisa melakukannya.
Pujian untuk Tijjani Reijnders dalam debutnya bersama Manchester City diakui banyak pihak. Mantan bomber timnas Inggris, Alan Shearer, tidak segan melabeli performa Reijnders sebagai “sensasional”, saat berbicara untuk BBC Match of the Day.
“Itu hampir menjadi penampilan lini tengah yang sempurna. Dia mengendalikan permainan dengan kecepatannya. Dia adalah mimpi buruk mutlak untuk lawan karena selalu bergerak. Wolves tidak punya jawaban,” ujar Alan Shearer.
Murianews, Kudus – Manchester City baru saja melewati pertandingan pertama Liga Inggris dengan gilang gemilang. Mereka mengalahkan Wolves dengan skor 4-0 mengesankan. Di balik kemenangan itu, ada wajah Indonesia di tim mereka.
Tijjani Reijnders, gelandang asal Belanda berusia 27 tahun, dengan wajah Indonesia yang nampak nyata, kini menjadi perhatian publik Stadion Etihad. Penampilan resmi pertamanya telah mencuri hati, dan menunjukan sebuah kesan baru.
Pemain keturunan Indonesia ini seperti benar-benar menghadirkan ‘rasa Indonesia’ melalui wajahnya. Tijjani Reijnders yang berdarah Maluku, bahkan seolah-olah memang orang Indonesia sepenuhnya. Wajahnya khas menjadi ciri orang-orang Indonesia.
Darah campuran dari kedua orang tuanya, masih memunculkan dominasi wajah orang Indonesia. Sehingga bagi para fans Manchester City asal Indonesia, keberadaannya di tim Manchester City telah memberi sesuatu yang berbeda.
Debut Tijjani Reijnder di Stadion Molineux, kandang Wolves, Sabtu (16/7/2025) dinihari WIB, telah membuat banyak orang bedecak. Bak maestro, pemain berwajah Indonesia mencetak satu gol dan satu assist, yang membawa Manchester City menang 4-0 di laga tandang.
Reijnders kini tercatat sebagai pemain kedua dalam sejarah Manchester City yang mampu mencetak gol sekaligus memberi assist di laga debut Liga Inggris. Sebelumnya, legenda Sergio Aguero adalah orang yang bisa melakukannya.
Pujian untuk Tijjani Reijnders dalam debutnya bersama Manchester City diakui banyak pihak. Mantan bomber timnas Inggris, Alan Shearer, tidak segan melabeli performa Reijnders sebagai “sensasional”, saat berbicara untuk BBC Match of the Day.
“Itu hampir menjadi penampilan lini tengah yang sempurna. Dia mengendalikan permainan dengan kecepatannya. Dia adalah mimpi buruk mutlak untuk lawan karena selalu bergerak. Wolves tidak punya jawaban,” ujar Alan Shearer.
Energi Tak Ada Habis...
Tak hanya menguasai bola, Reijnders juga disebut Shearer mampu mengeluarkan energi tanpa henti. Gerakannya yang konstan membuat lini tengah Wolves berantakan. Manchester City sepertinya benar-benar telah menemukan motor baru, yang bisa memadukan intensitas, kreativitas, sekaligus naluri mencetak gol.
Dengan debutnya yang meledak ini, para fans Manchester City kini punya alasan baru untuk bermimpi besar. Tijjani Reijnders bukan hanya pemain baru, tetapi dia adalah bintang yang tengah bersiap membuat catatan hebat baru di Manchester City.
Di Manchester City, Tijjani Reijnders menjadi pemain keturunan Indonesia ketiga yang pernah bergabung. Sebelumnya sudah ada nama dua pemain keturunan Indonesia yang berada di Manchester City.
Mendahului Tijjani, dua pemain keturunan Indonesia itu adalah Nigel de Jong dan Gabriel Han Willhoft-King. Kedua pemain ini pada akhirnya juga menjadi bagian penting bagi Timnas Belanda.
Tetapi, ketika membandingkan ciri fisik, terutama wajahnya, maka Tijjani Reijnders-lah yang mungkin terlihat sangat Indonesia ketimbang dua seniornya itu. Wajah Tijjani Reijnders benar-benar seperti wajah orang Indonesia pada umumnya.
Lebih dari itu, Tijjani Reijnders juga lebih terbuka dan mengakui tentang asal-usulnya yang berasal dari Indonesia ketimbang dua seniornya terdahulu. Tijjani Reijnders dalam banyak kesempatan bahkan mengakui Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari dirinya.
Keluargannya juga tetap menjadikan Indonesia sebagai sesuatu yang penting dan selalu dihargai. Bahkan adiknya Eiliano Reijnders pada akhirnya memilih berkewarganegaraan Indonesia dan menjadi pemain Timnas Indonesia.
