Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Di dunia sepak bola, nama besar sebuah klub tidak hanya dibentuk oleh sejarah, capaian prestasi atau bintang legendarisnya. Namun, dari jersey klub yang dipakai, ternyata juga membawa sebuah cerita panjang.

Sering kali, jersey sebuah klub hanya bermula dari sesuatu yang sederhana, yakni warna. Tetapi dalam sejarah panjangnya, warna jersey dari masing-masing klub pada akhirnya membentuk sebuah ikatan emosi dengan para penggemarnya.

Dari awalnya hanya kain murah, sejarah panjang jersey klub terkenal pada akhirnya menjadi sebuah asset berharga. Dari jersey ini, klub-klub akhirnya mendapatkan pemasukan uang dalam jumlah besar.

Bagi sebagian tim sepak bola, pemilihan warna jersey bisa saja tak lebih dari kebetulan. Apa yang tersedia di pasar lokal pada saat klub didirikan, itulah yang dipakai. Namun, dengan akar sejarah yang panjang, membentang hingga 150 tahun, kisah di balik warna jersey klub-klub ternama ternyata jauh lebih berliku.

Seperti dilansir dari ESPN, dalam tiga dekade terakhir, jersey klub berkembang pesat. Tidak cukup lagi sekadar dikenal karena putih, merah, atau biru. Setiap musim, klub besar wajib menghadirkan desain segar dengan pola grafis otentik, yang terinspirasi sejarah atau budaya kota mereka.

Jersey klub kini bukan sekadar perlengkapan bertanding, tetapi sudah mencakup kebutuhan mode global. Di Los Angeles, yang jaraknya 6.000 mil dari Camp Nou, pemandangan kaus blaugrana Barcelona sudah jadi hal lumrah ada di jalanan Hollywood.

Contoh paling klasik adalah jersey AC Milan. Musim 2025-2026, klub Italia ini meluncurkan jersey ketiga mereka yang berwarna kuning. Warna jersey kuning ini terinspirasi dari jersey mereka pada musim 1995-1996, era kejayaan mereka.

Identitas...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler