Promosi Gerard Martin pada akhirnya memberi efek lanjutan di skuad Barcelona. Proses ini memberi kesempatan bagi pemain muda Barcelona lainnya, untuk posisi sayap yang ditinggalkan Gerard Martin. Sehingga Jofre Torrens, pemain La Masia lainnya masuk ke skuad utama.
Meski disiapkan menjadi bek tengah baru, Gerard Martin dipastikan harus bersaing dengan ketat untuk bisa merebut tempat yang ditinggalkan Inigo Martinez di Barcelona. Masih ada Pau Cubarsi, Andreas Christensen, Eric Garcia, Jules Kounde, hingga Araujo sendiri di posisi ini.
Keputusan Flick memindahkan posisi Martin, tidak hanya karena soal kebutuhan timnya. Tetapi juga sebuah langkah hemat yang harus dicoba diterapkan di tengah masalah keuangan Barcelona. Ketimbang mendatangkan pemain dengan biaya tinggi, Flick mencoba untuk yakin dengan kualitas pemain produk Barcelona sendiri.
Murianews, Kudus – Raksasa Spanyol Barcelona akhirnya melakukan upaya terakhir untuk mengatasi lini pertahanannya menyusul perginya Inigo Martinez. Pelatih Hansi Flick memutuskan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, ketimbang beli pemain baru.
Meski bursa transfer masih dibuka, Barcelona sepertinya sudah tidak berniat membeli pemain baru lagi. Manuver mereka di bursa transfer juga sudah mereda, apalagi mereka masih menghadapi beberapa hal berkait kondisi keuangan mereka.
Seperti dilaporkan Mundo Deportivo, Barcelona telah memutuskan untuk mengatasi masalah di lini belakang sepeninggal Inigo Martinez, ke Al Nassr Arab Saudi. Hansi Flick telah menunjuk pemain muda Barcelona, Gerard Martin untuk dipersiapkan menggantikan posisi Inigo Martinez.
Kepergian Martinez, jelas membutuhkan solusi untuk mengatasinya. Namun, situasi keuangan yang ketat serta aturan fair play membuat Barcelona tak kuasa membeli pemain baru lainnya. Pelatih Hansi Flick akhirnya memilih untuk melihat stok pemain di akademi La Masia.
Keputusan Hansi Flick yang memilih memberdayakan Gerard Martin pada akhirnya mengejutkan banyak pihak. Sebab sebenarnya ada opsi yang mungkin lebih masuk akal dengan memilih Ronald Araujo untuk posisi tersebut. Tetapi pelatih asal Jerman ini malah bersikeras meyulap Gerard Martin untuk menempati posisi baru.
Gerard Martin selama ini memang lebih sering bermain sebagai bek sayap. Tetapi dalam beberapa kali sesi latihan, pemain muda ini ditempatkan sebagai bek tengah. Dari perkembangan yang ada, Martin disebut menunjukan adaptasi yang menggembirakan.
Hansi Flick menilai Gerard Martin memiliki kebugaran fisik prima, kecepatan, konsentrasi tinggi, serta kemampuan mendistribusikan bola dari lini belakang. Atribut yang melekat pada permainan Martin ini dianggap sesuai dengan filosofi permainan Barcelona.
Gerard Martin...
Promosi Gerard Martin pada akhirnya memberi efek lanjutan di skuad Barcelona. Proses ini memberi kesempatan bagi pemain muda Barcelona lainnya, untuk posisi sayap yang ditinggalkan Gerard Martin. Sehingga Jofre Torrens, pemain La Masia lainnya masuk ke skuad utama.
Meski disiapkan menjadi bek tengah baru, Gerard Martin dipastikan harus bersaing dengan ketat untuk bisa merebut tempat yang ditinggalkan Inigo Martinez di Barcelona. Masih ada Pau Cubarsi, Andreas Christensen, Eric Garcia, Jules Kounde, hingga Araujo sendiri di posisi ini.
Keputusan Flick memindahkan posisi Martin, tidak hanya karena soal kebutuhan timnya. Tetapi juga sebuah langkah hemat yang harus dicoba diterapkan di tengah masalah keuangan Barcelona. Ketimbang mendatangkan pemain dengan biaya tinggi, Flick mencoba untuk yakin dengan kualitas pemain produk Barcelona sendiri.