Liga Inggris 2025/2026 sudah bergulir dan sudah menyelesaikan dua pertandingan. Seperti yang sudah diketahui, sebagai salah satu klub raksasa di Inggris, Manchester United menuai hasil yang bisa disebut mengecewakan bagi para pendukungnya.
Dari dua pertandingan yang sudah dijalani, Manchester United hanya mampu merebut 1 poin. Mereka menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal di kandang. Berikutnya, pasukan Ruben Amorim kembali mengecewakan dengan hasil imbang kontra Fulham.
Dari semua statistik itu, menyebutkan jika Manchester United yan baru mencetak satu gol ternyata tidak mendapatkannya dari skema permainan yang jelas. Satu gol yang terjadi ke gawang Fulham, diketahui merupakan gol bunuh diri dari pemain lawan.
Dengan situasi Manchester United di Liga Inggris ini, membuat posisi Ruben Amorim, langsung berada di bawah tekanan sejak liga dimulai. Musim lalu, Amorim hanya bisa menempatkan Manchester United di posisi 15 klasemen akhir.
Capaian itu menjadi yang terburuk dalam sejarah Manchester United di era Liga Premier. Sementara dengan awal buruk dii usim ini, prediksi tentang kegagalan Setan Merah, sudah mulai menyeruak dan menambah beban berat bagi para pemain dan pelatihnya.
Murianews, Kudus – Sebuah prediksi tentang Liga Inggris baru-baru ini dilansir oleh Flashsore menggunakan data analisis Opta. Dari prediksi yang dipublikasikan ini, mungkin para penggemar Manchester United sebaiknya tidak perlu tahu.
Liga Inggris 2025/2026 sudah bergulir dan sudah menyelesaikan dua pertandingan. Seperti yang sudah diketahui, sebagai salah satu klub raksasa di Inggris, Manchester United menuai hasil yang bisa disebut mengecewakan bagi para pendukungnya.
Dengan awal yang tak meyakinkan ini, Flashscore bahkan menempatkan Manchester United bisa terdegradasi dari Liga Inggris musim ini. Tim berjuluk Setan Merah disebutkan memiliki peluang hingga 12,49% untuk terdegradasi ke Championship. Prosentase ini tentu mencengangkan terlebih bagi pendukungnya.
Dari dua pertandingan yang sudah dijalani, Manchester United hanya mampu merebut 1 poin. Mereka menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal di kandang. Berikutnya, pasukan Ruben Amorim kembali mengecewakan dengan hasil imbang kontra Fulham.
Dari semua statistik itu, menyebutkan jika Manchester United yan baru mencetak satu gol ternyata tidak mendapatkannya dari skema permainan yang jelas. Satu gol yang terjadi ke gawang Fulham, diketahui merupakan gol bunuh diri dari pemain lawan.
Dengan situasi Manchester United di Liga Inggris ini, membuat posisi Ruben Amorim, langsung berada di bawah tekanan sejak liga dimulai. Musim lalu, Amorim hanya bisa menempatkan Manchester United di posisi 15 klasemen akhir.
Capaian itu menjadi yang terburuk dalam sejarah Manchester United di era Liga Premier. Sementara dengan awal buruk dii usim ini, prediksi tentang kegagalan Setan Merah, sudah mulai menyeruak dan menambah beban berat bagi para pemain dan pelatihnya.
Liverpool...
Di sisi lain, Flashscore juga memprediksi Liverpool yang melesat setelah kemenangan dramatis 3-2 atas Newcastle, dengan peluang mereka menjadi juara mencapai 39,40% sesuai hitung-hitungan Opta. Selanjutnya Arsenal menguntit menjadi yang kedua dengan peluang sebesar 30,65% menjadi juara.
Sedangkan Manchester City yang terguncang usai kalah dari Tottenham, mendapati prosentase peluang mereka menjadi juara Liga Inggris hanya pada angka 11%. Pada laga berikutnya, Man City akan berhadapan dengan Manchester United dan Arsenal, hasilnya akan mempengaruhi prosentase peluang juara mereka.
Selain Manchester United, beberapa tim juga disebut Flashsore mengalami tantangan musim ini. West Ham setelah dihantam Sunderland 0-3 dan dipermalukan Chelsea 5-1 ditempatkan pada posisi kritis. Mereka sangat mungkin terdegradasi dengan peluangg mencapai 41,70%. Ini adalah prosentase tertinggi untuk tim yang terdegradasi dari Liga Premier musim ini.
Berikutnya, Leeds United juga memiliki potensi terdegradasi dengan prosentase mencapai 38,90% dan Wolves 38,47%. Disisi lan, Flashscore menyebut Crystal Palace memiliki prosentase unik, dengan hanya 1,66% menjadi juara, tetapi memiliki prosentase 18,77% kemungkinan finis di empat besar.
