Klub yang belum pernah terdengar secara luas di Eropa ini, berhasil menyingkirkan wakil Skotlandia, Glasgow Celtic. Kepastian ini membuat banyak klub top Eropa harus bersiap menghadapi tantangan berat saat harus melawat ke kandang mereka.
Jika dalam undian babak penyisihan grup Liga Champions 2025/2026 selesai, maka akan bisa dipastikan klub-klub mana saja yang harus menghadapi mimpi buruk ini. Mereka dipastikan harus menempuh penerbangan sejauh lebih dari 5000 km.
Menjalani penerbangan panjang di tengah jadwal padat, jelas akan menjadi persoalan bagi klub-klun di Eropa saat harus menghadapi Kairat Almaty ini. Stadion markas Kairat di Almaty terletak lebih dari 5.000 kilometer dari pusat sepak bola Eropa.
Sebuah perjalanan yang seolah lebih cocok untuk ekspedisi lintas benua ketimbang sebuah laga sepak bola. Statistik jarak membuat banyak pelatih dan pemain yang akan menghadapi klub ini dipastikan akan geleng-geleng kepala.
Menurut ESPN, Jika Bayern Munich berada satu kelompok dengan Kairat Almaty, maka mereka harus terbang ke Almaty dari Munich dengan jarak 4.900 km. Lalu PSG, akan menempuh 5.500 km dari Paris. Berikutnya Arsenal dan Chelsea akan menempuh 5.600 km dari London.
Lebih berat lagi akan dialami oleh klub-klub asal Spanyol, jika mereka berada satu kelompok dengan Kairat Almaty di babak penyisihan Grup Liga Champions. Klub Barcelona misalnya, mereka harus terbang menempuh jarak 5.900 km dari Barecelona. Sedangkan Real Madrid dan Atletico akan lebih jauh, dengan menempuh jarak 6.400 km dari Kota Madrid!
Murianews, Kudus – Klub semenjana asal Kazakstan akhirnya benar-benar menjelma menjadi mimpi buruk bagi klub-klub Eropa yang akan berlaga di Liga Champions. Kairat Almaty, nama klub asal Kazakhstan ini, tiba-tiba hadir di pentas Liga Champions 2025/2026.
Klub yang belum pernah terdengar secara luas di Eropa ini, berhasil menyingkirkan wakil Skotlandia, Glasgow Celtic. Kepastian ini membuat banyak klub top Eropa harus bersiap menghadapi tantangan berat saat harus melawat ke kandang mereka.
Jika dalam undian babak penyisihan grup Liga Champions 2025/2026 selesai, maka akan bisa dipastikan klub-klub mana saja yang harus menghadapi mimpi buruk ini. Mereka dipastikan harus menempuh penerbangan sejauh lebih dari 5000 km.
Menjalani penerbangan panjang di tengah jadwal padat, jelas akan menjadi persoalan bagi klub-klun di Eropa saat harus menghadapi Kairat Almaty ini. Stadion markas Kairat di Almaty terletak lebih dari 5.000 kilometer dari pusat sepak bola Eropa.
Sebuah perjalanan yang seolah lebih cocok untuk ekspedisi lintas benua ketimbang sebuah laga sepak bola. Statistik jarak membuat banyak pelatih dan pemain yang akan menghadapi klub ini dipastikan akan geleng-geleng kepala.
Menurut ESPN, Jika Bayern Munich berada satu kelompok dengan Kairat Almaty, maka mereka harus terbang ke Almaty dari Munich dengan jarak 4.900 km. Lalu PSG, akan menempuh 5.500 km dari Paris. Berikutnya Arsenal dan Chelsea akan menempuh 5.600 km dari London.
Lebih berat lagi akan dialami oleh klub-klub asal Spanyol, jika mereka berada satu kelompok dengan Kairat Almaty di babak penyisihan Grup Liga Champions. Klub Barcelona misalnya, mereka harus terbang menempuh jarak 5.900 km dari Barecelona. Sedangkan Real Madrid dan Atletico akan lebih jauh, dengan menempuh jarak 6.400 km dari Kota Madrid!
Dekat Tokyo...
Dari sisi geografis, Almaty bahkan lebih dekat ke Tokyo daripada ke Madrid. Fakta ini menegaskan betapa, Kairat Almaty ini memiliki kandang yang jauh terpencil dari Eropa. Karena memang pada kenyataannya mereka memang berada di kawasan Asia, tepatnya di Timur Jauh.
Bagi tim yang apes karena berada dalam satu kelompok dengan Kairat Almaty, mereka harus bersiap untuk menjalani penerbangan selama 10 jam. Berikutnya mereka juga berpotensi menghadapi masalah jet lag, perubahan zona waktu, dan kondisi cuaca yang berbeda drastis.
Sedangkan untuk Kairat Almaty, situsi ini justru memberikan keuntungan bagi mereka. Publik sepak bola di Khazakstan bisa menyaksikan klub-klub top Eropa bertanding di kota mereka. Perjalanan jauh bisa saja membuat lawan mereka letih dan bermasalah.
Almaty pada akhirnya akan bisa menjadi kota jebakan bagi tim-tim besar Eropa yang harus bertandang ke sana. Sehingga kini banyak yang menyebut Kairat Almaty bisa menjadi salah satu tim kuda hitam di Liga Champions 2025/2026.