"Saya ingin berada di sini. Melawan LA Galaxy saya merasa tidak nyaman, tapi saya tahu betapa pentingnya pertandingan ini. Di babak pertama, saya sempat takut, tapi perlahan saya merasa lebih nyaman," ujar Messi menyampaikan bagaimana dirinya menjalani laga Inter Miami vs Orlando City ini.
Keberadaan Messi di tengah lapangan, dianggap sebagai salah satu kunci jika akhirnya Inter Miami mampu keluar dari tekanan dan melakukan comeback di laga ini. Hal ini diakui oleh Assisten Pelatih Javier Morales, pengisi peran Mascherano yang tengah menjalani sanksi.
Morales tak segan memuji bagaimana Messi membawa Inter Miami melewati momen-momen krusial di pertandingan ini. Lebih hebatnya, ternyata Messi sebelum pertandingan hampir bisa dikatakan tidak pernah ikut latihan bersama rekan-rekannya yang lain.
“Bagi Leo, tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkannya. Dia hampir tidak berlatih, lalu datang dan bermain 90 menit penuh. Kehormatan bagi kami memilikinya, dan kebahagiaan bagi fans menyaksikan dia mencetak gol,” tutur Morales.
Morales bahkan menyebut Messi di pertandingan ini seperti sebuah mercusuar bagi rekan-rekannya. Sebagai kapten Messi mampu tampil sebagai pemimpin, dan berhasil membawa timnya keluar dari masalah untuk akhirnya bisa merebut kemenangan.
“Dia pemimpin di dalam dan luar lapangan. Belajar darinya bukan sekadar soal sepak bola, tapi juga soal bagaimana ia memimpin,” tambah Morales dengan suara bergetar.
Murianews, Kudus – Pemain bintang Inter Miami, Lionel Messi benar-benar telah kembali. Di pertandingan semifinal Piala Liga MLS, antara Inter Miami vs Orlando City, Kamis (28/8/2025) pagi WIB, La Pulga menjelma menjadi malaikat penyelamat bagi timnya.
Sempat tertinggal 0-1 dari lawannya, Messi bangkit memberi harapan dan kemudian mewujudkannya. Menyamakan skor 1-1, berikutnya Messi membawa Inter Miami membalikan skor menjadi 2-1 melalui gol keduanya. Setelahnya para pemain Inter Miami menggila dan tak terbendung untuk bermain di final Piala Liga MLS.
Publik sepak bola Inter Miami, sebelumnya dibayangi kecemasan karena cederanya Messi. Namun di laga melawan Orlando City, mereka cukup lega, mengetahui nama La Pulga tercantum di daftar XI yan diturunkan Inter Miami di pertandingan ini.
Setelah absen di dua pertandingan beruntun, Messi akhirnya kembali dengan cara paling sensasional. Pemain ini bisa bermain penuh 90 menit, mencetak dua gol, dan membawa Inter Miami menundukkan Orlando City 3-1 di semifinal Piala Liga.
Pada awal-awal pertandingan, publik masih belum begitu yakin dengan kebugaran Lionel Messi meski sudah berada di tengah lapangan DRV PNK Stadium. Permainan Messi masih belum meyakinkan sepanjang babak pertama.
Pada awalnya Messi memperlihatkan kemungkinan kondisinya belum 100 persen bugar. Selain itu, Messi dikabarkan memang minim menjalani latihan bersama rekan-rekannya, dalam upayanya mengembalikan kebugarannya setelah cedera.
Namun memasuki babak kedua, dan dalam posisi timnya tertinggal 0-1, barulah Messi menunjukan sihir ajaibnya. Setiap sentuhan bola yang dilakukannya, seperti membuat ribuan pasang mata takjub, dan menantikan akhir berupa gol dari sihir yang dibuatnya.
Sempat Takut...
Setelah pertandingan, seperti yang disampaikannya melalui Apple TV, Lionel Messi mengakui dirinya sempat merasa takut dengan kondisi kebugarannya. Sehingga, terutama di babak pertama, dirinya masih bermain tidak sepenuhnya lepas.
"Saya ingin berada di sini. Melawan LA Galaxy saya merasa tidak nyaman, tapi saya tahu betapa pentingnya pertandingan ini. Di babak pertama, saya sempat takut, tapi perlahan saya merasa lebih nyaman," ujar Messi menyampaikan bagaimana dirinya menjalani laga Inter Miami vs Orlando City ini.
Keberadaan Messi di tengah lapangan, dianggap sebagai salah satu kunci jika akhirnya Inter Miami mampu keluar dari tekanan dan melakukan comeback di laga ini. Hal ini diakui oleh Assisten Pelatih Javier Morales, pengisi peran Mascherano yang tengah menjalani sanksi.
Morales tak segan memuji bagaimana Messi membawa Inter Miami melewati momen-momen krusial di pertandingan ini. Lebih hebatnya, ternyata Messi sebelum pertandingan hampir bisa dikatakan tidak pernah ikut latihan bersama rekan-rekannya yang lain.
“Bagi Leo, tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkannya. Dia hampir tidak berlatih, lalu datang dan bermain 90 menit penuh. Kehormatan bagi kami memilikinya, dan kebahagiaan bagi fans menyaksikan dia mencetak gol,” tutur Morales.
Morales bahkan menyebut Messi di pertandingan ini seperti sebuah mercusuar bagi rekan-rekannya. Sebagai kapten Messi mampu tampil sebagai pemimpin, dan berhasil membawa timnya keluar dari masalah untuk akhirnya bisa merebut kemenangan.
“Dia pemimpin di dalam dan luar lapangan. Belajar darinya bukan sekadar soal sepak bola, tapi juga soal bagaimana ia memimpin,” tambah Morales dengan suara bergetar.
Trofi ke-47 Messi...
Kemenangan Inter Miami atas Orlando City tidak hanya memperpanjang rekor atas rival sekotanya itu di Piala Liga. Sebelumnya Orlando City juga disingkirkan Inter Miami di 32 Besar di Piala Liga MLS 2023. Kali ini, Orlando kembali harus berhenti di babak semifinal, dengan Messi sekali lagi menjadi kunci.
Sementara itu, tambahan dua gol di laga ini membuat total koleksi gol Messi sepanjang kariernya mencapai 877 gol. Sang maestro kini tinggal membutuhkan 23 gol lagi untuk menembus angka 900, dan hanya 34 assist lagi untuk menjadi manusia pertama dalam sejarah yang terlibat langsung dalam 1.300 gol.
Akhir pekan ini, Messi akan memimpin Inter Miami di final Piala Liga MLS 2025. Calonn lawannya adalah pemenang antara Seatle Sounders vs LA Galaxy. Jika berhasil juara, Messi akan menambah koleks trofinya menjadi 47 sepanjang kariernya.
