"Oh, saya bisa bermain lebih baik. Saya tidak dalam kondisi terbaik. Statistik bagus, tapi saya tidak peduli. Saya ingin merasa lebih baik di lapangan," ujar Lamine Yamal.
Bintang muda Barcelona ini juga menyebut ada persoalan di timnya. Itu terjadi pada masalah intensitas bermain yang terganggu karena kurangnya komunikasi di daerah pertahanan timnya. Sehingga Rayo Vallecano akhirnya bisa mendapatkan gol peyeimbang.
"Kami tidak berkomunikasi. Tidak ada yang memberi tahu bahwa Fran Perez bebas di tiang jauh. Kami harus belajar dari kesalahan ini," tambah Yamal.
Berikutnya, Lamine Yamal menegaskan komitmen semua pemain Barcelona untuk segera bangkit di pertandingan selanjutnya. Setelah jeda internasional, menurutnya Barca akan bangkit dan bermain semakin baik.
"Kami akan mencoba memenangkan pertandingan sebanyak mungkin, bermain dengan filosofi kami, dan kembali lebih kuat," tuturnya penuh percaya diri.
Hasil imbang Rayo vs Barcelonna membuat Barcelona tercecer di posisi 4 di klasemen Liga Spanyol 2025/2026. Mereka mengoleksi 7 poin dari tiga laga, hasil dua kali menag dan sekali imbang.
Pasukan Hansi Flick selanjutnya akan menghadapi Valencia pada 14 September 2025 di Liga Spanyol. Kemudian Lamine Yamal dkk sudah harus bersiap memulai kampanye mereka di Liga Champions dengan pertandingan tandang ke Stadion St James’ Park melawan Newcastle United di Inggris.
Murianews, Kudus – Hasil imbang yang direbut Lamine Yamal dkk bersama Barcelona di kandang Rayo Vallocano jelas tidak memuaskan para pendukungnya. Namun ada momen-momen yang layak disimak dari laga yang berlangsung di Estadion de Vellecas, Senin (1/9/2025) dinihari WIB ini.
Meski imbang 1-1, hasil ini tetap saja menjadi bagaikan pil pahit bagi Barcelona yang diunggulkan. Di pertandingan ini mereka sempat unggul melalui penalti yang belakangan disebut kontroversial, oleh Lamine Yamal.
Terlepas dari itu, penalti yang sukses dilakukan Lamine Yamal telah membuat bintang muda Barcelona ini mengukir rekor. Gol penalti ini menjadikan namanya menjadi pemegang rekor baru untuk penendang penalti termuda di Liga Spanyol.
Namun, keunggulan itu buyar di babak kedua ketika Rayo berhasil mereduksi kekecewaannya lantaran terkena penalti, menjadi energi tak kenal henti. Mereka tak berhenti menggempur, dan akhirnya mendapatkan bayaran dari kerja keras mereka.
Pada menit ke-67, dari sepak pojok Fran Perez berhasil melepaskan diri kawalan, lalu menyontek bola ke tiang jauh. Joan Garcia yang sebenarnya tampil hebat di laga ini tak kuasa membendungnya, hingga skor berubah menjadi 1-1 hingga pertandingan usai.
Joan Garcia sendiri di pertandingan ini akhirnya dipilih menjadi pemain yang mendapatkan gelar MVP (Pemain Terbaik di laga). Penghargaaan ini diraih setelah Joan Garcia tampil menawan, dan mampu menganggalkan 5 peluang emas Rayo Vallecano.
Yamal Kecewa...
Sementara itu Lamine Yamal, seperti dilansir Mundo Deportivo menyatakan kecewa dengan hasil imbang ini. Terutama soal penampilan dirinya, Yamal menyatakan dirinya tidak tampil dalam preforma terbaiknya. Meski demikian dirinya bertekad akan terus berkembang.
"Oh, saya bisa bermain lebih baik. Saya tidak dalam kondisi terbaik. Statistik bagus, tapi saya tidak peduli. Saya ingin merasa lebih baik di lapangan," ujar Lamine Yamal.
Bintang muda Barcelona ini juga menyebut ada persoalan di timnya. Itu terjadi pada masalah intensitas bermain yang terganggu karena kurangnya komunikasi di daerah pertahanan timnya. Sehingga Rayo Vallecano akhirnya bisa mendapatkan gol peyeimbang.
"Kami tidak berkomunikasi. Tidak ada yang memberi tahu bahwa Fran Perez bebas di tiang jauh. Kami harus belajar dari kesalahan ini," tambah Yamal.
Berikutnya, Lamine Yamal menegaskan komitmen semua pemain Barcelona untuk segera bangkit di pertandingan selanjutnya. Setelah jeda internasional, menurutnya Barca akan bangkit dan bermain semakin baik.
"Kami akan mencoba memenangkan pertandingan sebanyak mungkin, bermain dengan filosofi kami, dan kembali lebih kuat," tuturnya penuh percaya diri.
Hasil imbang Rayo vs Barcelonna membuat Barcelona tercecer di posisi 4 di klasemen Liga Spanyol 2025/2026. Mereka mengoleksi 7 poin dari tiga laga, hasil dua kali menag dan sekali imbang.
Pasukan Hansi Flick selanjutnya akan menghadapi Valencia pada 14 September 2025 di Liga Spanyol. Kemudian Lamine Yamal dkk sudah harus bersiap memulai kampanye mereka di Liga Champions dengan pertandingan tandang ke Stadion St James’ Park melawan Newcastle United di Inggris.