Dalam usahanya mengejar ketinggalan gol, Inter Miami malah mendapatkan tekanan lebih berat di menjelang akhir waktu normal. Pada ke-82, pelanggaran fatal pemain belakang Inter Miami harus dibayar mahal. Alex Roldan merubah skor menjadi 2-0 untuk Seattle Sounders.
Situasi ini membuat mental bermain Inter Miami lagsung runtuh, mengingat waktu hampir habis. Imbasnya pada menit ke-89, kembali mereka dihantam gol Paul Rothrock untuk menutup pesta kemenangan timnya. Laga Inter Miami vs Seattle Sounders berakhir 3-0.
Di akhir pertandingan, insiden perkelahian antar pemain sempat terjadi. Insiden ini terjadi sesaat setelah wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan. Perkelahian ini melibatkan sejumlah pemain Inter Miami dan Seattle Sounders.
Messi sendiri terlihat muram, hasil ini membuat dirinya gagal mendapatkan gelar ke-47 nya di sepanjang karirnya di klub dan Timnas Argentina. Seattle Sounders sendiri akhirnya menjadi juara baru di Piala Liga MLS dalam sejarah.
Murianews, Kudus – Mega bintang sepak bola Lionel Messi, tampil anti klimak di laga Final Piala Liga MLS 2025, Senin (1/9/2025) pagi. Timnya, Inter Miami tergebuk telak 0-3, di Stadion Lumen Field. Perkelahian pemain mewarnai kegagalannya kali ini.
Kekalahan 0-3 Inter Miami dari Seattle Sounders sekaligus juga mengaggalkan Messi merebut gelarnya yang ke-47. Di hadapan puluhan ribu pendukung fanatiknya, Lionel Messi gagal memunculkan sihirnya untuk membawa kejutan besar bagi Inter Miami.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Baru menit ke-4, stadion sudah bergemuruh ketika Osaze De Rosario lolos dari kawalan dan memaksa kiper Oscar Ustari melakukan penyelamatan gemilang. Gelombang serangan berlanjut lewat Pedro de la Vega, membuat lini belakang Inter Miami kepayahan menghadapinya.
Puncak tekanan bagi Inter Miami terjadi pada menit ke-25. Dari sisi kanan, Alex Roldan mengirim umpan silang cerdas, yang berhasil diselesaikan dengan sundulan mematikan Osaze De Rosario. Merubah skor pertandingan menjadi 1-0, sekaligus melontarkan gemuruh riuh sorak penonton.
Inter Miami mencoba bangkit, namun duet maut Messi–Suarez kali ini seperti menghadapi batu karang keras oleh pertahan disiplin Seattle Sounders. Sempat mendapatkan peluang emas melalui Ferreira di menit ke-40, Inter Miami harus kecewa. Tendangannya masih membentur gawang.
Pada babak kedua, pelatih Inter Miami mencoba melakukan pendekatan taktik berbeda. Messi dan Rodrigo Paul sedikit di mainkn agak lebih ke bawah, untuk mengembangkan serangan. Namun upaya ini masih bisa diredam oleh pertahanan Seattle Sounders.
Suarez mendapatkn kesempatan pada menit ke-59, tetapi lagi-lagi dihadang kesialan. Tendangannya membentur gawang. Sedangkan Lionel Messi bisa dikatakan terisolasi dan gagal memberikan ledakan-ledakan serangan yang kerap menyelamatkan Inter Miami dari hasil buruk.
Perkelahian...
Dalam usahanya mengejar ketinggalan gol, Inter Miami malah mendapatkan tekanan lebih berat di menjelang akhir waktu normal. Pada ke-82, pelanggaran fatal pemain belakang Inter Miami harus dibayar mahal. Alex Roldan merubah skor menjadi 2-0 untuk Seattle Sounders.
Situasi ini membuat mental bermain Inter Miami lagsung runtuh, mengingat waktu hampir habis. Imbasnya pada menit ke-89, kembali mereka dihantam gol Paul Rothrock untuk menutup pesta kemenangan timnya. Laga Inter Miami vs Seattle Sounders berakhir 3-0.
Di akhir pertandingan, insiden perkelahian antar pemain sempat terjadi. Insiden ini terjadi sesaat setelah wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan. Perkelahian ini melibatkan sejumlah pemain Inter Miami dan Seattle Sounders.
Messi sendiri terlihat muram, hasil ini membuat dirinya gagal mendapatkan gelar ke-47 nya di sepanjang karirnya di klub dan Timnas Argentina. Seattle Sounders sendiri akhirnya menjadi juara baru di Piala Liga MLS dalam sejarah.