Kemenangan telak Maroko vs Niger di Stadion Pangeran Moulay Abdellah, Rabat, Maroko, Sabtu (6/9/2025) dinihari WIB, menjadi sejarah besar. Mereka mencatatkan diri sebagai tim pertama Afrika yang berhasil mendapatkan tiket ke Amerika 2026.
Atmosfer pertandingan panas di Rabat langsung meledak sejak menit ke-26, ketika Niger harus bermain dengan 10 orang. Abdoul-Latif Goumey, salah satu pemain belakang Niger mendapatkan kartu merah dari wasit. Situasi itu menjadi celah besar bagi tim berjuluk “Singa Atlas”, Maroko.
Berselang tiga menit sejak itu, penyerang Maroko, Ismael Saibari memulai pesta gol timnya. Mendapatkan umpan mewah dari Youssef Belammari, Ismmael Saibari berhasil melakukan penyelesaian sukses.
Saibari di pertandingan ini bisa dikatakan benar-benar mendapatkan keberuntungannya. Menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Achraf Hakimi meberikan crossing sempurna bagi dirinya. Saibari menyelesaikannya untuk merubah skor menjadi 2-0.
Memasuki babak kedua berjalan, giliran Ayoub El Kaabi mencetak gol ketiga dengan penyelesaian klinis. Servis Belammari yang sangat baik, lagi-lagi menjadi sumber pesta gol yang berlangsung untuk Maroko. Berikutnya Hamza Igamane, mantan striker asal Rangers, mewarnai debutnya di Timnas Maroko dengan satu gol setelah situasi sepak pojok.
Sebagai penutup pesta gol Maroko vs Niger, Azzedine Ounahi melakukan sebuah gerakan indah saat mencetak gol ke-5 timnya. Pemain ini melakukan tembakan berputar indah, dan menciptkan gemuruh di dalam stadion.
Murianews, Kudus – Timnas Maroko akhirnya menjadi tim pertama dari Afrika yang menyegel tiket ke Amerika 2026 atau bermain di Putaran Final Piala Dunia 2026. Di depan pendukungnya, mereka melibas Niger dengan skor 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Kemenangan telak Maroko vs Niger di Stadion Pangeran Moulay Abdellah, Rabat, Maroko, Sabtu (6/9/2025) dinihari WIB, menjadi sejarah besar. Mereka mencatatkan diri sebagai tim pertama Afrika yang berhasil mendapatkan tiket ke Amerika 2026.
Atmosfer pertandingan panas di Rabat langsung meledak sejak menit ke-26, ketika Niger harus bermain dengan 10 orang. Abdoul-Latif Goumey, salah satu pemain belakang Niger mendapatkan kartu merah dari wasit. Situasi itu menjadi celah besar bagi tim berjuluk “Singa Atlas”, Maroko.
Berselang tiga menit sejak itu, penyerang Maroko, Ismael Saibari memulai pesta gol timnya. Mendapatkan umpan mewah dari Youssef Belammari, Ismmael Saibari berhasil melakukan penyelesaian sukses.
Saibari di pertandingan ini bisa dikatakan benar-benar mendapatkan keberuntungannya. Menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Achraf Hakimi meberikan crossing sempurna bagi dirinya. Saibari menyelesaikannya untuk merubah skor menjadi 2-0.
Memasuki babak kedua berjalan, giliran Ayoub El Kaabi mencetak gol ketiga dengan penyelesaian klinis. Servis Belammari yang sangat baik, lagi-lagi menjadi sumber pesta gol yang berlangsung untuk Maroko. Berikutnya Hamza Igamane, mantan striker asal Rangers, mewarnai debutnya di Timnas Maroko dengan satu gol setelah situasi sepak pojok.
Sebagai penutup pesta gol Maroko vs Niger, Azzedine Ounahi melakukan sebuah gerakan indah saat mencetak gol ke-5 timnya. Pemain ini melakukan tembakan berputar indah, dan menciptkan gemuruh di dalam stadion.
Mesir dan Senegal...
Kemenangan telak Maroko juga menjadi perayaan sempurna untuk pembukaan kembali Stadion Moulay Abdellah. Stadion di Kota Rabat ini rencananya akan menjadi tuan rumah final Piala Afrika 2025 serta pertandingan Piala Dunia 2030 mendatang.
Maroko, dengan kemenangan ini memastikan tiket ke Putaran Piala Dunia 2026 lebih awal mewakili Grup E Zona Afrika. Situasi ini terjadi setelah hasil imbang 1-1 Tanzania melawan Kongo-Brazzaville. Dari Afrika, hanya akan ada 8 juara grup yang berhak lolos langsung ke Amerika 2026.
Sementara itu, masih dari zona Afrika, Timnas Mesir juga hampir mengikuti jejak Maroko untuk bisa berada di Amerika 2026. Itu terjadi setelah Mesir berhasil mengalahka Ethiopia 2-0. Mohamed Salh mencetak gol melalui eksekusi penalti pada menit ke-41. Satu gol lainnya dicetk Omar Marmoush sebelum jeda.
Mesir saat ini terus memimpin Grup A dengan jarak 5 poin dari Burkina Faso. Mohamade Salah dkk hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan tempat di Amerika Utara, menyusul Maroko.
Berikutnya dari Grup B Zona Afrika, Senegal masih terus membuka peluang mereka berangkat ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Sudan dengan skor 2-0. Kalidou Koulibaly dan Pape Matar Sarr membawa Senegal terus berada di jalur persaingan terakhir.
Pekan depan, Senegal akan menjalani pertandingan hidup mati melawan DR Kongo. Pemenang dari pertandingan ini akan menjadi pemuncak Grup B, dan berhak melanjutkan ke putaran Final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Sedangkan di Grup F, Pantai Gading kembali ke puncak klasemen setelah menang tipis 1-0 atas Burundi lewat sundulan cepat Vakoun Bayo di menit ke-3. Duel mereka melawan Gabon pekan depan akan menjadi “final” perebutan tiket otomatis.
